Jumat, 15 Maret 2013

Astronom Saksikan Planet yang Sedang Diciptakan


Zurich - Ahli astronomi dari Institut Teknologi Federal (ETH) Zurich, Swiss, memotret planet yang baru terbentuk di sebuah bintang muda. Bakal planet itu bersinar amat terang karena masih memakan gas di sekitarnya.

Janin planet tersebut terletak di sekitar bintang HD 100546, yang terletak 335 tahun cahaya dari Bumi. Di sekeliling bintang terdapat gas dan debu sisa kelahiran bintang. Material sisa ini mengindikasikan bahwa bintang baru lahir.

Di sebelah bintang, terdapat titik terang lain. Kali ini berukuran lebih kecil. "Ukurannya sebesar Jupiter," ujar ahli astronomi Sascha Quanz dari ETH Zurich.

Gambar bintang dan planet itu terlihat melalui Very Large Telescope milik European Southern Observatory di Cile. Teleskop ini memiliki kemampuan melihat cahaya inframerah yang dipancarkan langsung dari jantung planet yang diselimuti gas. Inframerah merupakan "warna" favorit astronom untuk melihat tembus pandang.

Menurut dia, planet yang terang-benderang ini justru belum terbentuk sempurna. Pasalnya, planet masih dikelilingi oleh debu dan gas. Material ini, masih terus berjatuhan ke pusat sampai benda bulat tersebut matang sebagai planet. Kini janin planet tersebut masih berupa planet gas raksasa.

Penelusuran janin planet dilakukan dalam lima tahun terakhir. Waktu penelitian yang panjang dikarenakan waktu revolusi planet yang amat pelan, yaitu 360 tahun. Dalam waktu lima tahun, planet seharusnya bergerak lebih dari lima derajat busur.

"Perjalanan lambat hanya mungkin terjadi jika benda ini planet yang sedang terbentuk," ujar dia.

Penelitian terdahulu menyebutkan bintang HD 100546 tidak hanya mengasuh sebuah janin planet, melainkan dua. Rupanya bintang induk bergerak sempoyongan akibat tarikan planet kedua ini. Ada kemungkinan gravitasi planet kedua mengganggu janin planet yang baru ditemukan dan melontarkan planet ke lingkaran orbit lebih luar.

POPSCI

"Ngopi" Cara Lebah Mengingat Sifat Bunga

Newcastle-- Lebah madu mendapatkan kafein dari bunga tertentu yang menstimulasi memori ingatan mereka terhadap sifat bunga. Kafein ini mendorong lebah untuk kembali ke jenis tanaman yang sama sehingga dapat meningkatkan peluangnya untuk penyerbukan.

Cara Lebah Mengingat Sifat Bunga
Ilustrasi lebah. Sxc.hu
Salah satu bunga yang memberikan banyak kafein pada lebah adalah tanaman kopi. Menurut para peneliti di Universitas Newcastle, nektar menawarkan kafein sebanyak secangkir kopi instan. Selain itu, bunga jeruk juga mengandung kafein meskipun dalam konsentrasi yang lebih rendah.

Kafein membantu lebah selalu ingat bahwa aroma bunga itu menjanjikan hasil lezat. Sehingga lebah akan terus mencari bunga-bunga itu dan mentransfer serbuk sari mereka.

"Bagi lebah, sifat bunga sangat sulit diingat karena mereka terbang dari bunga ke bunga dengan begitu cepat," kata Dr Geraldine Wright, pemimpin penelitian. Mereka telah menemukan bahwa kafein membantu lebah untuk mengingat dimana bunga-bunga itu.

Pada gilirannya, lebah yang telah mencium nektar berkafein memungkinkan mereka untuk mencari nektar lebih banyak lagi. Ini menyebabkan penyerbukan menjadi lebih baik. "Kafein adalah bahan kimia sebagai pertahanan tanaman yang memberi rasa pahit untuk serangga, termasuk lebah. Kami terkejut kafein ditemukan dalam nektar," ujar Profesor Phil Stevenson, dari Royal Botanic Gardens di Kew. Namun, kafein ini dosis rasanya terlalu rendah untuk lebah tetapi cukup tinggi mempengaruhi perilaku lebah.

Para peneliti ini melatih individu lebah untuk meminum minunan manis ketika mencium aroma bunga tertentu. Beberapa lebah mendapat kafein dalam minuman mereka sementara yang lainnya tidak. 

Setelah 24 jam, lebah yang telah diberi kafein menjadi tiga kali lebih mungkin untuk mengingat aroma bunga dibandingkan lebah yang tidak meminum kafein. Lebah tidak bisa merasakan kafein pada tingkat yang ditemukan pada nektar. Namun para peneliti zat ini mempengaruhi sel-sel otak tertentu yang terlibat dalam memori. 

DAILY MAIL 

Mikroba Baru Ditemukan di Danau Es Antartika

St Petersburg--Ilmuwan Rusia mengklaim telah menemukan jenis bakteri baru di dalam air danau dalam Antartika yang lama terkubur. Para peneliti telah mempelajari sampel yang dibawa dari Vostok, yaitu danau subglacial terbesar di Antartika.

Mikroba Baru Ditemukan di Danau Es Antartika
Usatoday.com
Tahun lalu, tim peneliti mengebor hampir 4 kilometer dari permukaan es mencapai danau untuk mengambil sampel. Danau ini diperkirakan telah kehilangan kontak dari permukaan selama jutaan tahun. Kondisi ini sangat memungkinkan bahwa makhluk hidup di perairan tersebut terisolasi.

"Setelah menyisihkan semua elemen yang kemungkinan terkontaminasi, DNA baru ditemukan. Penemuan ini sama sekali tidak sama dengan tipe-tipe lainnya dalam database," kata Sergei Bulat dari laboratorium genetika di St Petersburg Institute of Nuclear Physics. Mereka menyebutnya sebagai bentuk kehidupan yang tak terklasifikasi dan tak teridentifikasi.

Dr Bulat menambahkan bahwa perhatian studi ini terfokus pada satu bentuk bakteri yang memiliki DNA kurang dari 86 persen mirip dengan bentuk yang sudah ada sebelumnya. Namun, peneliti lain mengatakan perlu kehati-hatian terhadap data supaya diverifkasi oleh ahli lain sebelum klaim tersebut terkonfirmasi.

Lokasi danau Vostok berada di jantung lapisan es Antartika Timur menjadikannya sebagai salah satu lingkungan yang paling tidak ramah di planet ini. Disini adalah tempat dengan suhu terendah yang pernah tercatat di bumi yaitu -89 celcius pada tanggal 21 Juli 1983.

Stasiun Vostok didirikan Rusia pada 1956. Sounding seismik mereka memperlihatkan ada daerah yang dipenuhi cairan di bawah permukaan es. Dengan areal seluas 15 ribu kilometer persegi dan kedalaman mencapai 800 meter, danau ini memiliki ukuran yang sama dengan Danau Baikal di Siberia atau Danau Ontario di Amerika Utara.

Amerika Serikat baru-baru ini mengeskplorasi Danau Whillans di Antartika. Mereka juga melaporkan penemuan kehidupan mikroba di perairan tersebut. Tapi Danau Whillans dianggap oleh beberapa orang kurang terisolasi dibanding Vostok. 

BBC 

Tikus Mengendus untuk Komunikasi dengan Sesamanya

Ohio - Mengendus pada binatang sudah lumrah menjadi perilaku umum. Tetapi, penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa cara ini benar-benar menjadi bentuk komunikasi.

Tikus Mengendus untuk Komunikasi dengan Sesamanya  
sxc.hu
Di masa lalu, ritual mengendus berlaku ketika mereka berinteraksi sebagai perilaku mencium satu sama lain. Tetapi, Dr Daniel Wesson dari Case Western Reserve University School of Medicine, Ohio telah menemukan bahwa tikus yang sedang mengendus satu sama lain tak lain sebagai sinyal hierarki sosial dan mencegah perilaku agresif.

Pekerjaan sebelumnya menunjukkan bahwa tikus mirip dengan manusia. Binatang ini secara alami membentuk hierarki sosial yang kompleks. Dr Wesson menggunakan metode nirkabel untuk merekam dan mengamati tikus saat mereka berinteraksi.

Ia menemukan bahwa ketika dua tikus saling mendekati, akan terjadi komunikasi melalui endusan. Jika tikus dominan mengendus lebih sering, tikus bawahan akan mengurangi peran endusannya. Namun, jika tikus bawahan tidak melakukannya, tikus dominan akan lebih mungkin menjadi agresif.

Dr Wesson berteori bahwa tikus dominan akan menampilkan sinyal konflik penghindaran seperti monyet besar yang berjalan ke dalam suatu ruangan dengan memukul-mukul dadanya. Sebagai tanggapan, tikus bawahan hanya akan meringkuk dan berpaling, atau dalam kasus tikus, ia akan menurunkan kuantitas endusannya.

"Temuan baru dan menarik ini menunjukkan bahwa endusan binatang kepada yang lain sangat penting dalam jaringan sosial mereka," kata Dr Wesson, yang juga seorang profesor ilmu saraf. Menurutnya, perilaku mengendus ini mungkin mencerminkan mekanisme umum perilaku komunikasi berbagai jenis hewan dalam konteksi sosial.

Temuan Dr Wesson merupakan bentuk baru perilaku komunikasi pada tikus sejak dikaji pada 1970-an. Telah diketahui sebelumnya bahwa tikus berkomunikasi melalui frekuensi vokal ultrasonik. "Kami tahu bahwa tikus dan binatang yang lainnya dapat berkomunikasi melalui vokalisasi, kontak fisik, bau, dan tampilan sosial," katanya. 

DAILY MAIL |

Mikroba Pernah Mendiami Mars


California - Planet Mars kemungkinan besar pernah dihuni makhluk hidup berjuta tahun silam. Analisis sampel bubuk sebuah batuan sedimen Mars yang dibor oleh robot penjelajah Curiosity mendeteksi jejak bahan kimia dan senyawa yang diperlukan untuk kehidupan pada masa lalu planet merah itu.
Mikroba Pernah Mendiami Mars
Permukaan planet Mars. Nationalgeographic.com
"Fakta penting yang ditemukan adalah bahwa lingkungan mikroba mungkin pernah hidup di sini," kata John Grotzinger, ilmuwan di Mars Science Laboratory, saat konferensi pers di markas NASA. Ia menambahkan bahwa lingkungan hunian yang mendukung kehidupan yang sangat mungkin. "Jika ditemukan air di sana, Anda akan bisa meminumnya," katanya.

Apakah kehidupan pernah berkembang di Mars menjadi pertanyaan terbuka selama bertahun-tahun. Robot penjelajah Mars, Curiosity, dalam misinya menemukan sebuah wilayah di mana air mengalir dan kemungkinan menggenang, yang dianggap ilmuwan merupakan tanda vital adanya kehidupan.
Ditanya apakah Mars mungkin dihuni pada saat yang sama dengan kehidupan berkembang di Bumi, Grotzinger mengatakan, "yang kita bicarakan adalah masa yang lebih tua lagi, sekitar 3 miliar tahun yang lalu, sedang kehidupan di Bumi dimulai beberapa ratus juta tahun lalu."  Curiosity membor batuan di Kawah Gale di dekat lokasi pendaratan. Batu yang berasal dari endapan lumpur ini kemudian ke instrumen analitis robot itu untuk menganalisis kandungan kimiawinya secara rinci.
Berdasarkan analisis Chemistry and Mineralogy experiment (CheMin) dan Surface Analysis at Mars (SAM) oleh Curiosity, peneliti menyatakan kandungan sulfur, nitrogen, hidrogen, oksigen, fosfor, dan karbon - unsur kimia yang biasa ditemukan dalam lingkungan yang dihuni ketika material diendapkan - ada dalam batuan itu.

"Kami telah mampu membawa ini ke tingkat berikutnya dari pemahaman apakah Mars pernah dihuni," kata Michael Meyer, pimpinan unit Mars NASA. Grotzinger mengatakan tim rover  harus menunggu sampai Mei untuk mengambil nalisa sampel yang lain. Posisi Bumi dan Mars dalam orbitnya mengelilingi matahari akan membuat komunikasi yang sulit selama April.

CBS | TRIP B

Partikel Boson Higgs Terkonfirmasi Keberadaannya

Partikel baru yang ditemukan tahun lalu dari atom terbesar di dunia memang benar-benar Boson Higgs. Para ilmuwan melaporkan kemarin di konferensi tahunan Rencontres de Moriond, Italia.

Partikel Boson Higgs Terkonfirmasi Keberadaannya

Beberapa fisikawan mengumumkan pada Juli tahun lalu dengan 99 persen kepastian bahwa mereka telah menemukan partikel elementer baru dengan berat sekitar 126 kali massa proton. Higgs juga disebut sebagai "partikel tuhan", meski banyak ilmuwan kecewa dengan sebutan ini.

Tapi, dua eksperimen yaitu CMS dan ATLAS belum mengumpulkan cukup data untuk mengatakan partikel itu pasti boson Higgs. Potongan terakhir dari teka-teki yang belum ditemukan akan diprediksi oleh model standar, teori fisika modern. Dan sekarang, setelah mengumpulkan data dua setengah kali lebih dalam di LHC, para fisikawan mengatakan bahwa partikel itu adalah Higgs.

"Hasil awal dengan set 2012 data yang megah dan bagi saya, itu jelas boson Higgs meskipun kita masih memiliki proses yang panjang untuk mengetahui jenis boson Higgs ini," kata juru bicara CMS, Joe Incandela. Sementara, Dave Charlton, juru bicara ATLAS setuju bahwa hasil baru menunjuk pada partikel baru tersebut memiliki spin paritas boson Higgs seperti pada model standar yang mengacu pada properti kuantum partikel elementer.

Untuk mengkonfirmasi partikel sebagai Higgs boson, fisikawan mengumpulkan data yang akan mengungkapkan sifat kuantum serta bagaimana ia berinteraksi dengan patikel lain. Misalnya, partikel Higgs seharusnya tidak memiliki spin dan paritas. Atau mengukur bagaimana perilaku bayangannya yang harus positif. Keduanya didukung oleh data dari percobaan ATLAS dan CMS.

Mendeteksi boson Higgs sangat jarang, dengan hanya mengamati satu untuk setiap 1 triliun proton-proton bertabrakan. Untuk itulah, para fisikawan LHC membutuhkan data lebih banyak untuk memahami semua cara dimana Higgs meluruh.

Fisikawan mengatakan bahwa partikel Higgs boson bisa membaca azab alam semesta di masa depan yang sangat jauh. Itu karena massa boson Higgs adalah bagian penting dari perhitungan yang menandakan ruang dan waktu di masa depan. 

Simak berita iptek lainnya di sini (tempo.co).

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Minggu, 10 Maret 2013

Jose Mujica dari Uruguay, Presiden Termiskin Di Dunia


Tak banyak para pemimpin di dunia ini yang bersedia memilih bergaya hidup sederhana. Salah satu dari yang tak banyak itu adalah Presiden Uruguay, Jose Mujica (77). Kendati mengambil gaji sebagai presiden, namun dia menyumbangkan 90 persen gajinya untuk beramal. Ini membuatnya dijuluki 'Presiden Termiskin di Dunia'.

klik!
Jose Alberto Mujica Cordano, demikian nama lengkapnya, menjadi Presiden Uruguay sejak tahun 2010. Sebelumnya, mantan gerilyawan sayap kiri ini menjadi Menteri Pertanian, Peternakan dan Perikanan dari tahun 2005-2008, kemudian menjadi Senator.

Gaya hidup sederhananya menjadi sorotan dan perhatian dunia. Gaji Mujica sebagai presiden per bulan adalah US$ 12 ribu atau Rp 116 juta. Mujica mengambilnya, namun menyumbangkan 90-an persen penghasilannya untuk beramal kepada warga yang miskin dan membutuhkan. Mujica hanya menyisakan US$ 800 atau Rp 7,7 juta gajinya, nyaris seperti rata-rata pendapatan per kapita Uruguay, US$ 775 atau Rp 7,5 juta, demikian dilansir dari New York Times dan BBC.

Nah, gaya hidup seperti apa yang Mujica lakoni dari gaji yang disisakan 'hanya' US$ 800 per bulan di Uruguay?


Mujica tinggal di rumah peternakan milik istrinya di pinggiran Montevideo. Alih-alih seperti Istana, rumah peternakan ini bisa dibilang bertipe 'RSS' alias rumah sangat-sangat sederhana. Cucian tampak tergantung di luar rumahnya, tampak sumur di halaman rumahnya yang ditumbuhi rumput liar. Dari sumur itu sumber air rumah tangga Mujica terpenuhi.

Jangan bayangkan pula ada sekompi Paspampres berjaga ketat. Rumah Mujica hanya dijaga 2 orang polisi serta beberapa anjing milik Mujica, salah satunya Manuela yang berkaki tiga. Jangan bayangkan pula ada kepala pelayan atau kepala rumah tangga yang bisa melayani dan memasak apa saja seperti layaknya rumah kepala negara.

Mujica dan istrinya bekerja sendiri memenuhi kebutuhan mereka. Termasuk menggarap tanah pertanian mereka dengan bercocok tanam bunga krisan untuk dijual. Maklum, profesi asli Mujica adalah petani.

Pada tahun 2010, saat menjadi presiden, Mujica wajib melaporkan harta kekayaannya, semacam Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di Indonesia. Ternyata, diketahui kekayaannya berjumlah US$ 1.800 atau Rp 17,4 juta, itu pun 'hanya' nilai dari mobil VW Kodok lawas tahun 1987 miliknya.

Tahun 2012, Mujica menambahkan aset-aset milik istrinya, Lucia Topolansky, yang juga mantan gerilyawati yang sekarang menjadi Senator. Penambahan aset itu berupa tanah, traktor dan rumah hingga kekayaannya menjadi US$ 215 ribu atau Rp 208 juta.

Kekayaan ini hanya dua per tiga dari kekayaan wakilnya Danilo Astori dan sepertiga kekayaan presiden sebelumnya Tabare Vasquez.

"Saya mungkin terlihat sebagai manusia tua yang eksentrik. Namun ini adalah pilihan bebas. Saya telah hidup seperti ini di sebagian besar hidup saya. Saya bisa hidup dengan baik dengan apa yang sudah saya punya," kata Mujica seperti dilansir dari BBC.

Saat menjadi gerilyawan, Mujica memang akrab dengan lingkungan yang keras, tertembak 6 kali dan dipenjara 14 tahun. Sebagai tahanan politik, dia kemudian dibebaskan pada 1985. Tempaan hidup yang keras ini membantu membentuk pandangan dan cara hidupnya.

"Saya dijuluki 'presiden termiskin', tapi saya tidak merasa miskin. Orang miskin itu adalah mereka yang hanya bekerja untuk memenuhi gaya hidup yang mahal, dan selalu ingin lebih dan lebih. Ini hanyalah masalah kebebasan, jika Anda tak memiliki banyak keinginan, Anda tak perlu bekerja seumur hidup seperti budak untuk memenuhinya. Dan dengan begitu Anda memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri," tutur Mujica.

Mujica juga seorang vegetarian, dan dia sangat mendukung kebijakan penggunaan energi terbarukan seperti tenaga angin dan biomassa. Namun ada juga kebijakannya yang kontroversial seperti legalisasi ganja dan aborsi.

Di balik kebijakannya yang kontroversial itu, sekali lagi Mujica menegaskan bahwa gaya hidup seperti ini adalah pilihan hidupnya. "Ini adalah suatu pilihan bebas," tutur pria kelahiran 20 Mei 1935 ini.


Sumber : detik.com

Ilmuan Buktikan Kebenaran Telepati

image

Kebenaran telepati dibuktikan secara ilmiah. Ilmuwan dari Duke University, North Carolina, Amerika melakukan penelitian dengan menggunakan tikus. Mereka membuat bentuk kasar telapati pada hewan yang memungkinkan sepasang tikus menerima instruksi dengan menggunakan pikiran mereka.

Dengan menggunakan microchip yang ditanam pada otak mereka untuk berkomunikasi satu sama salin, sepasang tikus tersebut mampu berkolaborasi dan menyelesaikan puzzle sederhana, meskipun dalam satu eksperiman mereka terpisah ribuan mil.

Peneliti mengklaim bahwa ini adalah penelitian pertama penghubung dari otak ke otak ( brain-to-brain interface). Keberhasilan ini meningkatkan harapan bahwa suatu hari hewan dan manusia bisa membaca pikiran satu sama lain.

"Sejauh yang dapat kami katakan, temuan ini mendemonstrasikan untuk pertama kalinya bahwa saluran langsung dari perubahan informasi perilaku dapat dibangun antara dua otak hewan tanpa menggunakan bentuk komunikasi yang biasa," kata seorang peneliti sebagaimana dilansir dari Daily Mail.

Kepala penelitian, Miguel Nicolelis, mengatakan penelitian ini adalah langkah maju pertama yang menghubungkan beragam pikiran menjadi 'jejaring otak' yang memungkinkan pembagian informasi diantara kelompok hewan. "Kita bahkan tidak dapat memprediksi sifat macam apa yang muncul ketika hewan mulai berinteraksi sebagai bagian dari jejaring otak," kata Miguel.

"Secara teori, Anda dapat membayangkan bahwa kombinasi dari sejumlah otak akan menyediakan solusi dimana otak individual tidak bisa mencapainya sendiri," ujar dia.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports itu, ilmuwan menanam elektroda mikroskopik pada otak tikus yang memungkinkan satu tikus mengerjakan intsruksi dari tikus lainnya, meskipun kedua tikus itu jauh terpisah.

Tikus pertama yang disebut sebagai 'encoder', berpikir untuk menemukan air di kandangannya dengan merespons cahaya dan menekan tuas tertentu. Otak ini dihubungkan ke tikus kedua, yang disebut sebagai 'decoder', yang tidak diberi sinyal cahaya. Nah, meski tidak diberi sinyal cahaya, tikus kedua ini mengandalkan instruksi otak dan dia menekan tuas yang tepat. Demonstrasi ini menunjukan bahwa tikus kedua ini dipandu oleh pikiran tikus lainnya.

Tes yang kedua melibatkan tikus yang terpisah antara Durham, Amerika, dan Natal, Brazil. Dengan merekam sinyal otak dari tikus pertama dan mentransmisikan sinyal itu melalui internet pada tikus yang lain, ilmuwan mampu mengubah perilaku tikus kedua.

Meski begitu, ilmuwan Inggris, Christopher James dari University of Warwick, yang melakukan penelitian yang mirip mengatakan, "Kami masih jauh pada skenario yang well-networked mempersatukan tikus di seluruh dunia. Rangsangan ini mentah dan spesifik," kata dia.


Sumber: tempo.co

Jumat, 08 Maret 2013

Inilah Tips Panjang Umur dari Seorang Berusia 256 Tahun


Tahukan Anda bahwa manusia jaman sekarang masih ada yang berumur panjang, bahkan bisa sampai mencapai ratusan tahun. Ini adalah kisah seorang manusia di China yang bernama Li Qing Yun (1677-1933), dia meninggal pada usia 256 tahun. Menurut legenda, Mr Li Qing Yun (1677-1933) adalah seorang dokter pengobatan Tiongkok, ahli herbal, master qigong, dan konsultan strategi. Dia dikatakan telah hidup melewati sembilan kaisar pada dinasti Qing selama 256 tahun.


Obituari Mei 1933 di Majalah Time, berjudul "Kura-kura-Merpati-Anjing," Li mengungkapkan rahasia umur panjang, "Jaga hati yang tenang, duduk seperti kura-kura, berjalan lincah seperti merpati dan tidur seperti anjing."

Li dikatakan memiliki kebiasaan tidak biasa dalam kehidupan sehari-hari. Dia tidak minum minuman keras atau merokok dan makan yang teratur. Dia seorang vegetarian dan sering minum teh wolfberry (sejenis goji berry).

Dia tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Ketika dia punya waktu senggang, ia duduk tegak dengan mata tertutup dan tangan di pangkuan, saat itu tidak bergerak sama sekali selama beberapa jam. Li menghabiskan seluruh hidupnya mempelajari ramuan Tiongkok dan menemukan rahasia umur panjang, perjalanan melewati provinsi di Tiongkok dan sampai Thailand untuk mengumpulkan ramuan dan mengobati penyakit.

Gaya Hidup

Dan Buettner, penulis "The Blue Zones: Pelajaran Panjang Umur dari Orang Yang Hidup Terlama," penelitian ilmu umur panjang. Dalam bukunya dan pembicaraan TED 2009, ia meneliti gaya hidup dari empat populasi geografis yang berbeda di seluruh dunia.

Semua kelompok: penduduk Okinawa, Sardinia, California Advent, dan Costa Rico-hidup sampai lebih dari 100 tahun yang jauh lebih besar dari kebanyakan orang, atau mereka hidup belasan tahun lebih lama dari rata-rata. Dia menyebut tempat di mana kelompok-kelompok ini hidup "zona biru."

Menurut penelitian Buettner, semua kelompok zona-biru makan diet bahan sayuran. Kelompok Advent di Loma Linda, California, banyak makan kacang-kacangan dan sayuran hijau seperti yang disebutkan dalam Alkitab. Penggembala yang tinggal di dataran tinggi Sardinia mengonsumsi roti gandum tak beragi, keju dari hewan makan-rumput, dan anggur khusus.

Buettner menemukan bahwa diet rendah kalori membantu dalam memperpanjang hidup, seperti yang ditunjukkan oleh sebuah kelompok lansia sehat Okinawa yang memraktekkan aturan Konfusianisme berhenti makan ketika 80 persen penuh.

Mungkin teh wolfberry Li Qing Yun memainkan peran penting dalam kesehatannya. Setelah mendengar cerita Li, peneliti medis dari Inggris dan Prancis melakukan studi mendalam tentang wolfberry dan menemukan bahwa itu mengandung vitamin yang tidak diketahui disebut "Vitamin X," juga dikenal sebagai "vitamin kecantikan."

Percobaan mereka menegaskan bahwa wolfberry menghambat akumulasi lemak dan meningkatkan sel-sel hati baru, menurunkan glukosa darah dan kolesterol, dan sebagainya.

Wolfberry melakukan peran peremajaan: Ini mengaktifkan sel-sel otak dan kelenjar endokrin, meningkatkan sekresi hormon, dan menghilangkan akumulasi racun dalam darah, yang dapat membantu menjaga fungsi normal organ dan jaringan tubuh.

Meditasi

Para peneliti telah menemukan banyak manfaat meditasi rutin. Ahli saraf di University of Massachusetts Medical School meminta dua kelompok stress karyawan teknologi tinggi bermeditasi selama delapan minggu dan sebagai kelompok pembanding, satu kelompok lagi hidup seperti biasa.

Mereka menemukan bahwa pada kelompok yang melakukan meditasi "menunjukkan pergeseran aktivitas pada lobus frontal kiri," tulisan sebuah artikel Psikologi Today 2003. "Pergeseran mental yang mengurangi efek negatif dari stres, depresi ringan, dan kecemasan. Ada juga pengurangan aktivitas di amigdala, di pusat proses takut di otak. "

Meditasi juga mengurangi penyusutan otak akibat penuaan dan meningkatkan ketengan hati. Selain meditasi, Buettner menemukan bahwa waktu menenangkan diri pribadi seperti ini mencegah inflamasi (yang merupakan reaksi stress).

Kelompok California Advent secara ketat melaksanakan waktu sabat mereka selama 24 jam, dimana didalamnya ada waktu untuk introspeksi, berdoa, dan menikmati lingkaran sosial mereka.

Masyarakat

Buettner juga menemukan bahwa masyarakat merupakan faktor besar dalam umur panjang kelompok zona-biru. Model Okinawa memiliki banyak teman dekat, dengan siapa mereka sharing segalanya. Dataran tinggi Sardinia memiliki penghormatan untuk orang tua yang tidak ditemukan dalam masyarakat Barat modern. The Advent menempatkan keluarga yang pertama. Rasa memiliki, memiliki teman sehat dan keluarga mendorong individu untuk hidup sehat juga.

Dalam "Outliers," Malcolm Gladwell meneliti sekelompok Italia disebut Rosetans, yang bermigrasi ke barat daerah Bangor, Pennsylvania. Menurut daftar, mereka menderita lebih sedikit penyakit jantung dan umumnya berumur panjang, hidup sehat. Setelah penelitian, ditetapkan bahwa rahasia mereka bukan genetika atau bahkan diet (41 persen dari makanan mereka berasal dari lemak).

"Rosetans telah menciptakan kekuatan, struktur sosial pelindung mampu mengisolasi mereka dari tekanan dunia modern," tulis Gladwell. "Para Rosetans yang sehat dari mana mereka berasal, karena mereka telah menciptakan dunia untuk diri mereka sendiri di kota kecil di perbukitan."

Hidup dengan Tujuan

Dalam perjalanannya, Buettner menemukan sebuah tema umum di antara kelompok zona-biru yakni tidak ada dari mereka memiliki konsep “pensiun”. Masih merasa menjadi manusia berguna sampai tua adalah rahasianya. Hidup terarah sampai akhir hayat adalah resep Okinawa dan Sardinia. Dalam kelompok, Buettner bertemu pria dan wanita yang umurnya seratus tahun terus mendaki bukit, membangun pagar, berternak ikan, dan menjaga cucu.

Menariknya, tidak satu pun dari mereka yang sengaja berolahraga seperti orang Barat yang pergi ke gym. "Mereka hanya menjalani hidup aktif yang menjalankan aktivitas fisik," kata Buettner. Mereka semua berjalan, masak, dan melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri, dan banyak dari mereka berkebun. (Secret China/art)

Sumber : erabaru.net

Hubungan Manusia-Mesin Lunturkan Nilai Kemanusiaan


Manusia kini bergantung pada mesin dalam berbagai cara, melupakan hal krusial mengenai kasih dalam percakapan yang hanya bisa terjadi antarmanusia.

anak,gadget
Ilustrasi anak dan gadget. (thinkstockphoto)

Sudah bukan hal aneh melihat seseorang sibuk dengan gadget miliknya. Tidak acuh pada lingkungan sekitar, hanya gadget dan koneksi di dalamnya-lah yang terpenting. Seseorang yang sudah sedemikian kuat hubungan dengan gadget-nya, bisa kelimpungan ketika sang gadget tertinggal atau hilang. Hubungan macam ini memperlihatkan bahwa manusia makin mencari hubungan pertemanan baru dengan gadget atau "mainan" mesin lainnya. 

Aplikasi seperti asisten digital dismartphone juga mengajarkan manusia agar bergantung pada mesin dalam berbagai cara. Demikian kritik yang disampaikan Sherry Turkle, profesor studi sosial iptek di Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS, dalam pertemuan American Association for the Advancement of Science, Jumat pekan lalu (15/2). "Ide untuk menciptakan persahabatan rekaan sudah menjadi 'normal' yang baru," kata Turkle yang menambahkan anak-anak kini berteman dengan hewan peliharaan dari robot atau sangat terikat dengan game komputer. Hubungan "normal" yang baru ini membuat manusia akhirnya menimbang ulang nilai dari hubungan dengan manusia lain.

robot
Ilustrasi robot. (thinkstockphoto)
Turkle mempelajari pemikiran dan perasaan mengenai robot yang berubah seiring jalannya waktu. Dikatakan subjek yang dipelajari Turkle, pada era 1980 dan 1990-an, cinta dan pertemanan adalah hubungan yang hanya bisa terjadi antarmanusia. Namun, subjek masa kini menyebut, robot bisa mengisi peranan yang dulu diisi manusia. Sebagai contoh, Turkle mempelajari Paro, robot bayi anjing laut yang digunakan sebagai teman bagi warga lanjut usia yang terkena demensia ataupun depresi. Di masa depan, robot semacam ini diprediksi akan menjadi penjaga yang ideal bagi warga lanjut usia. Mengingat Paro dan robot sejenisnya diprogram dengan rasa sabar tanpa batas, tidak akan abusif atau berbohong. "Bagi saya, hal terpenting di masa kanak-kanak dan dewasa adalah menjalin hubungan dan kepercayaan pada orang lain. Kita melupakan hal krusial mengenai kasih dalam percakapan yang hanya bisa terjadi antarmanusia," ujar Turkle.

(Sumber: Phys.org)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tanggapan codebreakers