Selasa, 27 September 2011

Makna di balik lambang ACCB

1. Warna

warna biru yang dipilih adalah merupakan warna angkasa yang telah dipantulkan cahaya bintang / matahari, pada dasarnya angkasa raya sebenarnya berwarna hitam.

Mengapa Ruang Angkasa Berwarna Hitam?

Ruang angkasa kok berwarna hitam ya? Padahal kalau kita bandingkan dengan langit kita di bumi, warna langit di bumi berwarna biru, merah, jingga dan lainnya. Mungkin kita pernah liat acara televisi tentang ruang angkasa, atau bahkan mungkin pernah pergi ke ruang angkasa. Apa warna keadaan sekitar di ruang angkasa? Ya hitam. Semua di sekeliling kita tampak berwarna hitam kecuali warna matahari yang merah kekuning-kuningan, bintang-bintang yang tampak putih bersinar dan warna planet-planet di tata surya. Mengapa ya bisa berwarna hitam? Apakah warna hitam tersebut asli seperti warna langit kita di bumi?

Jawabannya sebagai berikut : " Apakah kalian udah tahu bahwa ruang angkasa adalah ruang hampa?"  Pastinya udah tahu kan? Iya, ruang angkasa adalah ruang hampa yang di dalamnya tidak ada sedikit pun partikel-partikel udara. Inilah kunci dari pertanyaan tersebut. Kita sudah tahu kan proses bagaimana benda dapat terlihat oleh mata? Setiap benda agar dapat dilihat oleh mata harus memantulkan cahaya dari sumber cahaya ke mata kita (tepatnya ke retina). Inilah yang terjadi pada langit kita di bumi. Di dalam bumi, atmosfer bumi bukanlah ruang hampa, melainkan terdapat pertikel-partikel udara yang menyebar secara luas dan merata. Partikel-partikel udara inilah yang memantulkan cahaya dari matahari ke mata kita dan cahaya tersebut tentulah memiliki warna (mejikuhibiniu) sehingga kita dapat melihat langit berwarna biru ataupun merah dan jingga.

Sedangkan yang terjadi pada ruang angkasa berbeda. Apakah kalian pernah mencoba memasuki sebuah ruangan tertutup tanpa penerangan sedikit saja? Jika pernah, apa yang terjadi? Ya, semuanya di sekitar kita akan berwarna hitam. Inilah yang terjadi di ruang angkasa yang tidak terdapat partikel-partikel udara sedikit pun. Karena tidak ada benda / partikel-partikel udara inilah yang membuat tidak adanya benda yang dapat memantulkan cahaya matahari ke mata kita. Sehingga jika kita berada di ruang angkasa, sekitar kita akan berwarna hitam. Ini juga yang terjadi pada saat malam hari. Pada saat malam hari langit tampak berwarna hitam kelam ditemani cahaya bintang. Mungkin di pikiran teman-teman ada pertanyaan, kan saat malam hari masih ada partikel udara? Mengapa langitnya menjadi hitam? Ini dikarenakan pada saat malam hari tentu tidak ada cahaya matahari. Karena cahaya matahari sendiri terhalang oleh badan bumi. Sehingga tidak ada cahaya yang dapat dipantulkan oleh partikel udara ke mata kita (sekarang kebalikannya, tadi kan tidak ada benda untuk memantulkan cahaya).

Jadi sebelumnya back groundnya mau di warnai hitam, yang bermakna kegelapan, tapi kehidupan berjalan di suplainya energi matahari yang memberikan kehidupan, maka warna biru melambangkan kegelapan zaman yang telah diberikan cahaya penerang agar petunjuk atau jalan menjadi jelas untuk dilewati.

tambahan, warna ungu berarti : menunjukkan pengaruh, pandangan ketiga, kekuatan spiritual, pengetahuan yang tersembunyi, aspirasi yang tinggi, kebangsawanan, misteri, pencerahan, telepati, empati, arogan, intuisi, kepercayaan yang dalam, ambisi, magic atau keajaiban, harga diri.

Warna kuning bermakna :

Kuning dapat diartikan sebagai warna kedukaan. Dapat juga diartikan sebagai warna dari matahari yang memberi energi positif.  Warna yang tajam, fokus yang membuat orang tidak mengantuk, Merupakan simbol kemakmuran, kemewahan, keanggunan.Oleh karena itu warna ini cocok bila dipakai untuk ruang kerja dan ruang belajar.
Kehidupan di bumi wajib merasakan rasa duka, untuk membuat orang berhenti dari sekedar mencari kepuasan, duka yang amat dalam bila kita memahami yang sebenarnya, tapi malah kita termasuk orang yang melewatkan memontum yang teristimewa dan singkat ini, bila kita tidak membuka sebuat tabir maksud dari tanda-tanda / ayaat Ilahi, untuk dijadikan petunjuk menuju jalan yang benar.

2. Simbol Gambar

BINTANG


Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).


Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah:"Semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir".Oleh sebab itu bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah tidak memancarkan cahaya atau energi tetap disebut sebagai bintang. Bintang terdekat dengan Bumi adalah Matahari pada jarak sekitar 149,680,000 kilometer, diikuti oleh Proxima Centauri dalam rasi bintang Centaurus berjarak sekitar empat tahun cahaya. Tenaga yang dihasilkan bintang, sebagai hasil samping dari reaksi fusi nuklear, dipancarkan ke luar angkasa sebagai radiasi elektromagnetik dan radiasi partikel. Radiasi partikel yang dipancarkan bintang dimanifestasikan sebagai angin bintang (yang berwujud sebagai pancaran tetap partikel-partikel bermuatan listrik seperti proton bebas, partikel alpha dan partikel beta yang berasal dari bagian terluar bintang) dan pancaran tetap neutrino yang berasal dari inti bintang.

Hampir semua informasi yang kita miliki mengenai bintang yang lebih jauh dari Matahari diturunkan dari pengamatan radiasi elektromagnetiknya, yang terentang dari panjang gelombang radio hingga sinar gamma. Namun tidak semua rentang panjang gelombang tersebut dapat diterima oleh teleskop landas Bumi. Hanya gelombang radio dan gelombang cahaya yang dapat diteruskan oleh atmosfer Bumi dan menciptakan ‘jendela radio’ dan ‘jendela optik’. Teleskop-teleskop luar angkasa telah diluncurkan untuk mengamati bintang-bintang pada panjang gelombang lain.

Banyaknya radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh bintang dipengaruhi terutama oleh luas permukaan, suhu dan komposisi kimia dari bagian luar (fotosfer) bintang tersebut. Pada akhirnya kita dapat menduga kondisi di bagian dalam bintang, karena apa yang terjadi di permukaan pastilah sangat dipengaruhi oleh bagian yang lebih dalam.

Dengan menelaah spektrum bintang, astronom dapat menentukan temperatur permukaan, gravitasi permukaan, metalisitas, dan kecepatan rotasi dari sebuah bintang. Jika jarak bisa ditentukan, misal dengan metode paralaks, maka luminositas bintang dapat diturunkan. Massa, radius, gravitasi permukaan, dan periode rotasi kemudian dapat diperkirakan dari pemodelan. Massa bintang dapat juga diukur secara langsung untuk bintang-bintang yang berada dalam sistem bintang ganda atau melalui metode mikrolensing. Pada akhirnya astronom dapat memperkirakan umur sebuah bintang dari parameter-parameter di atas.

Pada tahun 1943, William Wilson Morgan, Phillip C. Keenan, dan Edith Kellman dari Observatorium Yerkes menambahkan sistem pengklasifikasian berdasarkan kuat cahaya atau luminositas, yang seringkali merujuk pada ukurannya. Pengklasifikasian tersebut dikenal sebagai sistem klasifikasi Yerkes dan membagi bintang ke dalam kelas-kelas berikut :

  • 0 Maha maha raksasa
  • I Maharaksasa
  • II Raksasa-raksasa terang
  • III Raksasa
  • IV Sub-raksasa
  • V deret utama (katai)
  • VI sub-katai
  • VII katai putih

Umumnya kelas bintang dinyatakan dengan dua sistem pengklasifikasian di atas. Matahari kita misalnya, adalah sebuah bintang dengan kelas G2V, berwarna kuning, bersuhu dan berukuran sedang. Ketika kandungan hidrogen di teras bintang habis, teras bintang mengecil dan membebaskan banyak panas dan memanaskan lapisan luar bintang. Lapisan luar bintang yang masih banyak hidrogen mengembang dan bertukar warna merah dan disebut bintang raksaksa merah yang dapat mencapai 100 kali ukuran matahari sebelum membentuk bintang kerdil putih. Sekiranya bintang tersebut berukuran lebih besar dari matahari, bintang tersebut akan membentuk superraksaksa merah. Superraksaksa merah ini kemudiannya membentuk Nova atau Supernova dan kemudiannya membentuk bintang neutron atau Lubang hitam.  Bintang-bintang telah menjadi bagian dari setiap kebudayaan. Bintang-bintang digunakan dalam praktik-praktik keagamaan, dalam navigasi, dan bercocok tanam. Kalender Gregorian, yang digunakan hampir di semua bagian dunia, adalah kalender matahari, mendasarkan diri pada posisi Bumi relatif terhadap bintang terdekat, Matahari. http://id.wikipedia.org/wiki/Bintang

Filosofinya :

Kita tentunya akan selalu ingat akan peribahasa “gantungkan cita-citamu setinggi langit”. Sebuah peribahasa yang menyatakan akan sangat berharganya ketinggian bintang dan juga menggambarkan kaitan antara kesuksesan atau tercapainya cita-cita dengan istilah bintang. Berbicara tentang bintang berarti berbicara tentang kelas tertentu dalam derajat kemanusiaan. Biasanya bintang menjadi panutan, sorotan banyak orang, sesuatu yang menggambarkan kehebatan, kualitas, kebesaran manusia.

Orang-orang yang terkenal, orang cantik dan ganteng, orang yang menjadi teladan selalu menjadi bintang. Kita mengenal adanya bintang film dalam dunia film, kita mengenal adanya bintang radio dalam dunia radio, kita mengenal adanya bintang lapangan dalam dunia sepakbola, basket dan olah raga lapangan lainnya, kita mengenal adanya bintang pelajar di sekolah. Sampai-sampai orang-orang yang hebat tadi kalaupun jadi tamu dalam acara diberi gelar sebagai bintang tamu.

Dunia telah mencatat Pele sebagai bintang lapangan sepakbola, Michael Jordan sebagai bintang bola basket serta berbagai nama bintang dalam berbagai bidang lainnya. Pertanyaan yang dulu sering muncul dalam benak saya ketika mengamati bagaimana kehebatan orang-orang yang menjadi bintang adalah apakah mungkin kita dapat menjadi bintang?
Manusia yang memberikan cahayanya di tengah kegelapan ( hitam).

3 Bintang

Bila bintang hanya 1 maka dia akan egois dan individualis.
Bila bintang terdapat 2 maka manakala ego, konflik bilateral ( hanya terjadi pihak pertama dan kedua) tidak akan selesai melainkan dengan mempertahankan ego ke-aku-an yang paling merasa benar. Bila bintang ada 3, maka akan ada pihak ke-3 sebagai penengah, kalaupun ada voting yang adil maka akan ada yang dikatakan suara yang terbanyak, maka formasi 3 bintang adalah idealnya minimalnya suatu komunitas berdiskusi, menimba ilmu dan mempraktekan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan yang didalamnya ada diri kita, keluarga kita, sahabat kita, dan sesama mahluk Tuhan baik flora dan fauna.

BULAN


 Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.http://id.wikipedia.org/wiki/Bulan



Bulan purnama adalah salah satu fase bulan di mana bulan terletak di belakang bumi ditinjau dari matahari.
Karena satu siklus bulan lamanya 29.5 hari, maka bulan purnama biasanya terjadi di antara hari ke-14 dan 15 dalam kalender lunar.

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada saat gerhana Bulan total yang terjadi Kamis (16/6/2011) dini hari, Bulan tidak akan hilang dari pandangan. Bahkan, jika cuaca cerah, Bulan akan berwarna merah. Fenomena yang indah untuk dinikmati. Teorinya, selama gerhana total, Bulan tidak tampak karena sinar matahari, yang diblok Bumi, tidak mencapai Bulan. Kenyataannya, Bulan tetap tampak, tetapi berwarna merah. Itu karena Bulan tetap terkena cahaya Matahari. Cahaya tersebut bukan cahaya langsung, melainkan cahaya yang dipantulkan atmosfer Bumi dan tetap mencapai Bulan. Debu dan gas pada atmosfer menyaring gelombang warna biru dari sinar Matahari. Cahaya yang lewat hanya berwarna merah. Karena itulah Bulan berwarna merah. "Warna Bulan saat gerhana sangat tergantung pada kondisi atmosfer," kata Ben Burress, astronom dari Chabot Space & Science Center in Oakland, California. Saturasi warna merah juga tergantung pada ketinggian Bulan. "Saat Bulan lebih rendah, semakin banyak ia terkena cahaya yang dipantulkan atmosfer. Warnanya semakin merah," Burress menjelaskan. Burress memberikan tips untuk para pengamat, "Menjauh dari kota yang berpolusi cahaya. Cari tempat tanpa pohon atau rumah yang menghalangi pandangan. Selamat menikmati." Dan yang pasti berdoalah agar cuaca cerah sehingga tidak ada awan yang menutupi Bulan. Gerhana Bulan total dapat diamati dari sebagian besar wilayah Indonesia. Fenomena tersebut akan berlangsung mulai pukul 00.25 WIB dan berakhir pada 05.59 WIB. Gerhana totalnya akan berlangsung pada pukul 02.22 WIB hingga pukul 04.02. (National Geographic Indonesia)

Filosofinya :

Bulan menerangi bumi pada malam hari, walaupun merupakan pantulan cahaya matahari (bintang) tapi minimal memberikan penerangan bagi bumi bagi manusia pencari cahaya kebenaran ( Codebreakers). Dalam berbagi ilmu, saling ingat dan mengingatkan tidak perlu kita sebagai nara sumber, begitu banyak ilmu yang tersebar dan mubazir dari yang menemukan ilmu ( bintang ), ngak apa-apa mau share sekalipun copy paste :)

Bagi orang-orang yang dilahirkan dengan karunia besar dari Pemilik Kehidupan, dilahirkan dalam keluarga dengan sumber daya yang melimpah, dilahirkan dengan wajah cantik atau ganteng, dilahirkan dengan penuh bakat. Bagi mereka untuk menjadi bintang bukanlah hal yang sulit. Bagi orang-orang yang dilahirkan dengan kemampuan atau sumber daya besar atau oleh penulis sering disebut sebagai “kapasitas takdir” yang besar, tanpa kerja keras, tanpa pengorbanan, tanpa banting tulang, tanpa kesulitan mereka mempunyai peluang besar untuk dapat menjadi bintang. Lantas bagi kita, bagi orang-orang yang lahir dan hidup dari keluarga dengan sumber daya terbatas dan tidak besar, dapatkah kita menjadi bintang?

Selama menjalani kehidupan sebagai “gelandangan intelektual” (orang intelek namun hidup seperti gelandangan) sungguh sangat menyakitkan melihat kondisi masyarakat sekarang, masyarakat yang mayoritas hidup dengan keterbatasan telah menyerah dari sejak awal terhadap keterbatasan tersebut. Diantara mereka banyak yang apatis terhadap kata “bintang”. Mereka yang wajahnya tidak cantik atau ganteng, bagi mereka yang kekurangan harta, tidak bermobil, tidak punya relasi orang hebat dan lain-lain. Mereka merasa bahwa keterbatasan sumber daya atau kapasitas takdir yang rendah telah menutup kemungkinan untuk menjadi “bintang”. Kadang di antara mereka banyak yang menyalahkan keterbatasan tersebut, putus asa dan menganggap keterbatasan dan kapasitas takdir yang rendah tersebut sebagai biang kerok keterpurukan hidupnya. Itulah gambaran orang-orang yang lemah dengan keterbatasan, kebodohan, kemiskinan,dan kesulitan. Itulah potret manusia lemah yang sempat saya saksikan dalam kehidupan nyata di lapangan kehidupan yang semakin keras, amburadul dan sewenang-wenang.

Wahai Bulan

Mengingatkan mereka bahwa selayaknya mereka harus bersyukur dengan keterbatasan atau kapasitas takdirnya yang rendah, karena dengan itu mereka mempunyai peluang untuk menjadi manusia “super bintang”, manusia yang lebih hebat , lebih hebat, lebih berkualitas dibandingkan dengan para “bintang”. Orang -orang yang mempunyai kapasitas takdir yang besar, bagi mereka kecil sekali peluang untuk menjadi mausia “super bintang”, apalagi kalau dalam bidang dan kekuatannya, paling hebat bagi mereka adalah menjadi manusia “bintang”.

Kesedihan saya semakin menyesakkan dada, karena sungguh sangat disayangkan orang-orang yang mempunyai kapasitas takdir yang besar , mereka tidak mau menaikkan “kapasitas pilihannya”, mereka tidak mau berusaha keras untuk menjadi bintang padahal mereka sudah tidak mempunyai peluang untuk menjadi manusia super bintang dalam bidang dan kekuatannya. Harusnya dalam keadaannya tersebut mereka bersedih dan melakukan perubahan diri serta lebih semangat dan serius untuk meraih sukses, karena sehebat-hebatnya dirinya paling hanya akan menjadi bintang. Harusnya mereka malu kalau tidak berhasil menjadi bintang karena sudah diberi modal atau kapasitas lebih dibandingkan dengan orang lain. Itulah potret manusia lainnya yang penulis temukan dan kategorikan sebagai manusia malas, potret manusia yang penulis temukan ketika berinteraksi dan berkumpul dengan orang yang dilahirkan bersama kapasitas takdir yang besar.

Untuk itu berbahagialah, bersyukurlah, bersemangatlah wahai orang-orang biasa, orang-orang kecil, orang-orang bodoh, orang-orang miskin, orang-orang yang tidak ganteng, orang-orang yang tidak cantik dan orang-orang yang tidak berbakat. Ketahuilah bahwa kapasitas takdir yang rendah itu adalah anugrah dan kasih sayang dari Pemilik Kehidupan. Bodoh, kecil, buruk, terbatas, miskin itu adalah indah.

Gede Prama yang sering disebut sebagai Steven Covey-nya Indonesia pernah menulis tentang “Kalah itu Indah” dan “Bodoh itu Indah”. dalam tulisan “Bodoh itu Indah”, Gede Prama pernah bercerita tentang pameran teknologi mobil di Jerman antara orang Jerman, orang Jepang, dan orang Indonesia. Orang Jepang dengan bangganya bercerita bahwa mereka telah berhasil menciptakan remote-control mobil yang kalau ditekan tidak hanya membuka kunci namun sekaligus mesinnya hidup. Orang Jerman tak mau kalah, dengan lebih bangga mereka berkata bahwa teknolgi remote-control mereka dapat membuka pintu secara otomatis. Kemudian giliran orang Indonesia dengan keterbatasan teknologinya tampil percaya diri dan merasa lebih unggul karena tanpa remote-control secara otomatis menyalakan dan membuka pintu mobil , cukup hanya dengan melambaikan tangan..mobil datang sendiri mendekat, pintu terbuka sendiri dan mobil jalan sendiri tanpa ia setir. Lebih hebat kan?, tentunya anda dapat menjawab sendiri kenapa?

Walau itu hanya sebuah humor tapi dapat menjadi gambaran bahwa dengan kapasitas takdir yang rendah kita akan lebih mudah bersyukur dan merasakan nikmatnya hidup dengan berbagai keadaan. Banyak orang kaya merasa enak dan nikmat makan setelah keluar uang ratusan ribu rupiah bahkan ada yang jutaan ribu rupiah. Di lain pihak saya saksikan sendiri dan merasakan sendiri bagaimana lahap dan cerianya wajah para pekerja di rumah saya saat makan walaupun hanya dengan ikan asin peda sekalipun. Dan ketika saya diberi kelebihan rizki oleh Sang Pemilik Kehidupan, saya bagikan keapda mereka makanan yang relatif lebih bagus namun lebih murah dari yang biasa dimakan oleh orang-orang kaya

Memancar dari wajah mereka ucapan terima kasih yang begitu tulus dan penuh kesyukuran atas nikmat yang diperolehnya. Dengan demikian justru dengan kebodohan, dengan keterbatasan, dengan kemiskinan saat dilahirkan akan membuat luas ladang kenikmatan yang kita miliki. Tapi untuk selanjutnya tidaklah cukup sampai di situ, mereka harus juga melakukan perubahan dan memanfaatkan luasnya ladang kenikmatan sebagai dampak luasnya pilihan kehidupan bagi mereka.

Anda yang tidak cantik jangan merasa bersedih, seharusnya Anda kasihan pada Tamara Blezinsky, Maudy, Inneke dan bintang film lainya, karena mereka tidak mungkin menjadi super bintang dalam hal kecantikan.
Anda yang miskin jangan merasa tersiksa, seharusnya Anda kasihan kepada orang-orang yang dilahirkan dari keluarga kaya. Kasihan pada Tommy, Mbak Tutut dan anak-anak para pejabat dan pengusaha lainnya, karena mereka tidak dapat menjadi “super bintang” dalam hal kekayaan.

Bagi mereka yang dikaruniai kapasitas takdir yang besar jangan pula bersedih bahwa Anda sama sekali tidak dapat menjadi manusia super bintang. Anda bisa melihat perjalanan hidup Inneke Koesherawati, walaupun memang ia tidak dapat menjadi super bintang dalam hal kecantikan karena sudah dilahirkan sebagai wanita cantik, namun Inneke dapat menjadi super bintang untuk bidang kehidupan lainnya diantaranya dalam hal ibadah dan nilai ketaqwaan yang sedang Ia perjuangkan dan terapkan lewat perubahan diri dan penampilannya. Ketaqwaan yang kalau Inneke berhasil raih tentunya akan lebih berharga dari ketqwaan yang memang diperoleh orang-orang yang hidup dalam lingkungan yang taqwa, berdasarkan potret manusia yang penulis dapatkan. Karena kita tahu bagaimana sepak terjang dan prilaku Inneke sebelum berjilbab.

Ingatlah bahwa Sang Pemilik Kehidupan lebih menghargai proses dibandingkan dengan hasilnya, walaupun hal tersebut tidak dapat dijadikan alasan bagi kita untuk mempunyai hasil yang baik. Sang Pemilik Kehidupan lebih menyukai pengorbanan, kerja keras, kejujuran dan sebagainya. Sang Pemilik Kehidupan lebih menghargai “kapasitas pilihan” dibandingkan dengan “kapasitas takdir”. Kita perlu hati-hati akan kapasitas takdir yang kita miliki karena bisa jadi itu akan menjadi sarana yang menjerumuskan kita pada akhir yang mengenaskan dan abadi.

Wahai orang yang mempunyai kapasitas takdir rendah, Anda seharusnya bangga dilahirkan menjadi orang kecil, orang miskin, orang jelek, Karena dengan demikian Anda mempunyai peluang besar untuk menjadi manusia super bintang.
Sadarilah bahwa hidup ini adalah petualangan dan proses pemilihan, begitu luas dan lapang pilihan bagi orang-orang yang berkapasitas takdir rendah. Orang-orang yang merasa dilahirkan sebagai orang kecil akan mengalami luas dan lapangnya pilihan hidup. Orang kecil secara psikologis mempunyai peluang besar untuk meraih kapasitas pilihan yang besar. Sukses yang diraih berdasarkan kapasitas pilihan merupakan sukses Manusia Super Bintang.

Sayang masyarakat kita banyak yang tertipu oleh arus budaya materialisis yang muncul, termasuk di dalamnya orang-orang kecil sekalipun. Mereka lebih bangga menjadi bintang daripada menjadi manusia super bintang. Kebanyakan dari mereka lebih mengandalkan kapasitas takdir untuk meraih kesuksesan, padahal kapsitas takdir sudah tidak dapat dirubah. jarang sekali yang mau mengandalkan pada kapasitas pilihan, karena memang jika mengandalkan hal demikian kurang mendapat penghargaan di arus budaya materiaistis dan serba artisfisial ini. Sehingga banyak di antara merekayang tidak mau mengandalkan pada kapasitas pilihan dalam meraih sukses. Kerja keras, pengorbanan, tanggung jawab, jujur, gigih dan berbagai karakter positif lainnya akhirnya menjadi barang langka. Di sisi lain , santai, mau hidup tinggal enaknya saja, egois, hura-hura menjadi gaya hidup sehari-hari.

Suatu hal yang penting untuk mempunyai pengetahuan, kesadaran dan kemampuan melaksanakan upaya mempunyai kapasitas pilihan yang besar, sebagai suatu langkah awal menjadi pribadi yang barokah. Pengetahuan, kesadaran dan kemampuan tersebut merupakan Self-Starter yang akan memulai dan menghidupkan potensi diri Anda untuk siap bergerak meraih barokah hidup dalam kondisi apapun.

3. Cahaya Yang Bergelombang di sekeliling simbol

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Cahaya adalah paket partikel yang disebut foton.  http://id.wikipedia.org/wiki/Cahaya


Filosofinya :

Datangnya cahaya ternyata merambat dan berbentuk gelombang, berjalan mencapai tujuan, gelombang menggambarkan fluktuatif perjalanan untuk menerangi dan memberikan jalan petunjuk, dan memang cahaya bisa dibelokKan bahkan dipantulkan kembali sehingga tetap menjadi kegelapan bagi yang merasa dalam kebimbangan, dan hati-hati cahaya mataharipun terdapat ultraviolet yang berbahaya bagi kulit, maka bumipun sebenarnya sudah mempunyai penyaring (atmosfir) dari kontak langsung yang membahayakan bagi mahluk hidup, tetapi lagi- lagi manusia lah yang dapat merusak ataupun menyelamatkan bumi sebagai tempat tinggal yang di alam semesta dalam rangka kesadaran yang benar kembali kepada Sang Pemilik semesta alam.

4. Buku Yang Terbuka

 Buku yang terbuka melambangkan bahwa setiap ilmu yang telah disimpan dalam dokumen berupa buku, haruslah di aplikasikan dalam kehidupan, apalah artinya ilmu yang tinggi tapi tidak berfungsi bagaikan buku yang tertutup rapat disimpan untuk dirinya sendiri, akhirnya menjadi sia-sia bila ilmu pengetahuan tidak bisa menjadi cahaya penerang ditengah kegelapan zaman ini.






-ADMIN- CODEBREAKERS

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tanggapan codebreakers