Jumat, 25 Januari 2013

Manfaat Berkeringat


Berkeringat adalah mekanisme alami untuk mengatur suhu tubuh saat bereaksi terhadap kondisi panas atau melakukan aktivitas fisik berat. Keringat dihasilkan kelenjar keringat di lapisan dermis kulit dan keluar melalui pori-pori. Keringat yang berlebihan padahal tidak ada kegiatan fisik yang berat dapat karena berbagai hal : kegemukan, menjelang dan awal haid. 


Berkeringat banyak disertai gejala lain seperti tangan gemetar, berat badan turun, sering berdebar, dan mata menonjol keluar kemungkinan ada kelainan fungsi kelenjar gondok. Bila tidak ada keluhan lain, kemungkinan karena kecemasan. Meski keringat sering dikaitkan dengan sesuatu yang yang membuat kita cemas, namun sebenarnya berkeringat itu menyehatkan. Apalagi keringat sendiri pada dasarnya tidak berbau. Ia akan menjadi masalah jika sudah bercampur dengan bakteri yang menumpuk di kulit ketiak. Simak manfaat sehat dari keringat berikut ini.

  1. Mendinginkan tubuh
     

    Berkeringat merupakan mekanisme alami tubuh untuk mengatur temperatur yang meningkat saat kita beraktivitas atau kepanasan. Keringat yang keluar akan membantu tubuh menyingkirkan panas sehingga kita tidak akan kepanasan, kata Adam Friedman, dermatologi dan ahli bedah kosmetik dari Montefiore Medical Center, AS.Karena pentingnya fungsi keringat, maka jika kita tidak bisa berkeringat akan membahayakan nyawa. Ada kondisi yang disebut ectodermal dysplasia yang membuat seseorang tidak bisa berkeringat, kata Joel Schlessinger, ahli dermatologi. Orang yang menderita kondisi ectodermal dysplasia dilarang berolahraga karena mereka akan kepanasan yang bisa berdampak buruk bagi jantung dan fungsi tubuh lainnya. Jadi, bersyukurlah bisa berkeringat.

  2. Mencerahkan wajah
    Peluh yang bercucuran di wajah bukan cuma mendinginkan tubuh tapi juga berefek pada kebersihan kulit wajah. Menurut Schlessinger, keringat di wajah akan mengurangi kotoran yang menyumbat pori-pori. Hal ini juga akan mencegah jerawat. Anda juga bisa melakukan olahraga palsu untuk memicu keringat dengan cara memanaskan wajah. Caranya, dekatkan wajah ke uap air panas selama tiga menit. Menguapkan wajah merupakan salah satu cara membersihkan kulit wajah. Setelahnya jangan lupa membersihkan wajah karena keringat yang tidak dihapus bisa menyebabkan pori tersumbat lagi, katanya.
  3. Menyehatkan sirkulasi
    Ketika kita berkeringat, detak jantung akan menjadi cepat dan sirkulasi meningkat, terutama di sekitar kulit. Dasar kelenjar keringat terletak di lapisan bawah kulit yang lokasinya sangat dekat dengan pembuluh darah kecil, kata Kara Rogers, editor biomedical Encylopaedia Britannica. Ia menambahkan, ketika kelenjar keringat melebar, aliran darah ke kulit akan meningkat sehingga memacu sistem sirkulasi.
  4. Melawan infeksi
    Berkeringat ternyata sangat efektif melawan bakteri Staphylococcus aureus yang resisten pada antibiotik. Selain itu berkeringat juga akan akan mengurangi bakteri dan jamur berbahaya di kulit. Menurut Friedman, dalam cairan keringat terkandung nitrit, yang akan diubah menjadi asam nitrit saat mencapai permukaan kulit, gas yang mengandung antibakteri dan antijamur. Keringat juga mengandung antibiotik alami yang disebut Dermicidin yang bisa membunuh bakteri, katanya.
  5. Membuang racun
    P
    enelitian menunjukkan keringat mengandung berbagai komponen, termasuk metal beracun dalam jumlah kecil. Karena itu berkeringat sering disebut juga sebagai detoksikan. Dengan jumlah kelenjar keringat sampai 5 juta di kulit manusia, tak heran jika berkeringat merupakan mekanisme pembuangan racun dari tubuh. Toksin yang dibuang lewat keringat biasanya adalah toksin yang berada jauh di bawah kulit. Mereka keluar melalui pori bersama dengan debu dan minyak yang terperangkap. Proses pembersihan ini akan meningkatkan sistem imun dan membantu tubuh melawan flu, kata Rogers.
  6. Menyembuhkan
    Tahukah Anda mengapa kita berkeringat saat sedang demam? Berkeringat merupakan cara tubuh untuk membangunkan sistem imun agar melawan patogen yang membuat kita sakit. Pengeluaran keringat merupakan cara tubuh menyembuhkan dirinya sendiri, kata Christian Nix, ahli pengobatan tradisional Cina. Mekanisme yang sama terjadi saat kita berolahraga atau berada di tempat panas. Selain merangsang metabolisme untuk menjaga berat badan, karena tubuh akan membakar kalori lebih banyak tapi juga hal ini akan merangsang sistem imun.
  7. Mengurangi asma
    J
    ika keringat yang keluar dari tubuh Anda setelah berolahraga sangat banyak, maka risiko Anda menderita asma lebih rendah. Demikian kesimpulan penelitian yang dilakukan tim dari University of Michigan. Meski belum jelas benar kaitan antara keringat dan asma, namun para peneliti mengungkapkan pengaturan keringat di dalam tubuh juga terkait dengan pengaturan jumlah air yang dikeluarkan melalui saluran napas. Dengan kata lain, orang yang jarang berkeringat pada umumnya memiliki saluran napas lebih kering sehingga lebih rentan menderita asma.
Sumber : detik.com

Selasa, 22 Januari 2013

Waktu Menjadi Relatif Karena Dipengaruhi Ruang

Cahaya berbelok, karena ruang waktu melengkung

Add caption

Adalah film yang dirilis pada tahun 2008, “Einstein and Eddington”. Banyak hal yang dapat dimaknai dari film tersebut, salah satunya adalah perjalanan panjang dalam membuktikan sebuah teori yang amat revolusioner—Teori Relativitas Umum. 

Berawal dari Relativitas Khusus

Teori ini sebenarnya adalah perluasan dari teori relativitas khusus yang ia konstruksi pada tahun 1905. Teori Relativitas Khusus atau TRK tersaji utuh dalam paper yang berjudul "On the Electrodynamics of Moving Bodies".  TRK ini memberikan gagasan baru mengenai cara pandang kita tentang ruang-waktu. Bahwa "waktu mutlak" (yang independen terhadap segala perilaku materi di jagat raya, seperti yang diidealkan Newton) tidaklah ada. Dan waktu justru menjadi satu koordinat yang tak terpisahkan dengan tiga koordinat ruang (dari geometri Euclid) dalam jagat raya, sehingga waktu menjadi relatif karena dipengaruhi oleh ruang, dan menciptakan entitas baru yang dinamakan "ruang-waktu" yang berdimensi-4. 
Konsep revolusioner mengenai ruang-waktu itu tidak diperoleh Einstein dengan mengembangkan konsep matematika baru, melainkan dengan mengembangkan konsep ruang-waktu "kuno" melalui prosedur operasional. Konsep "kerangka Lorentz" yang ia kembangkan bersama-sama dengan postulatnya mengenai nilai kecepatan cahaya yang tak bergantung pada pemilihan kerangka inersial (Lorentz), merupakan dasar dari teori relativitasnya.

Makalah Einstein Dipelajari oleh Sir Arthur Eddington


Semuanya bermula saat suatu hari dipelataran Cambrigde pada 1914, terjadi perbincangan antara Sir Oliver [1] dengan Eddington [2]. Ia menginstruksikan Eddington untuk mempelajari penelitian Einstein dan mengkaji keterhubungannya dan/atau perbedaannya  dengan ide-ide dasar perumusan hukum-hukum Newton.Hasil kajiannya itu harus dipresentasikan dihadapan fisikawan lain di Cambridge.

Kini, dihadapan seorang fisikawan kepala astronomi Cambridge itu terhampar sebuah makalah yang berjudul "Zur Elektrodynamik bewegter Körper" (dalam bahasa inggris: On the Electrodynamics of Moving Bodies) buah karya fisikawan teori A. Einstein. Sebuah makalah tanpa references, tanpa acknowledgement. Sebuah makalah yang seolah nampak sebagai permainan matematika semata, tanpa bisa dihubungkan alih-alih dibuktikan dalam kehidupan nyata.

Dalam presentasinya di hadapan rekan-rekan fisikawan Cambridge ia hanya mengambil satu inti sari dari paper setebal 30 halaman tersebut. Bahwa: “Time. . .is at a different speed in the universe, depending on how fast you’re moving. The faster you move, the more time… slows down.”

Walaupun ternyata mendapatkan penolakan dari para fisikawan Cambridge saat itu. Namun, rupanya Eddington amat setuju dengan ide yang Einstein tulis dalam makalah tersebut. Dan ia berkeyakinan setiap teori yang diajukan harus ada cara pembuktiannya di dunia nyata. Beberapa hari setelah itu, ia menulis surat kepada Einstein, menanyakan bagaimana teorinya menjelaskan tentang realitas alam. Semenjak itulah korespondensi antara keduanya terjalin.

Prediksi Relativitas Umum untuk Presisi Orbit Perohelion Merkurius


Salah satu permasalahan klasik dari hukum gravitasi Newton adalah ketidaksesuainnya prediksinya terhadap presisi orbit Merkurius [3]. Bermula saat seorang astronomer asal Perancis, Le Verriere pada 1846 mencoba melakukan kalkulasi dan observasi mengenai presisi orbit planet berdasarkan hukum Newton. Ia mendapati bahwa orbit dari sebuah planet yang mengelilingi matahari memang tunduk pada hukum gravitasi Newton.

Namun, saat ia melakukan pengamatan pada merkurius, ia mendapati hal yang berbeda. berdasarkan pengamatan dengan berdasarkan kalkulasi dari teori newton yaitu menyisakan 38 detik busur yang tak terjelaskan oleh teori Newton.  Pada 1890, Newcomb melakukan pengamatan secara seksama terhadap apa yang dilakukan oleh Le Verriere. ia mendapati bahwa presisi tersebut harusnya 43 derajat detik busur. efek apakah yang menyebabkan munculnya angka ini? padahal efek angguan gravitasi yang dihitung oleh teori gangguan Newtonian dari gerakan planet lain, seperti Venus,  bumi dan Jupiter telah diperhitungkan?

Tidak banyak orang yang memperhatikan keganjilan ini. Dan lebih menganggapnya sebagai kebenaran dengan adanya prinsip aproksimasi dan kompleksitas. Namun, justeru fakta inilah yang disadari oleh Eddington. Ia kemudian menulis sepucuk surat kepada Einstein untuk meminta penjelasan terkait prediksi teori relativitasnya bagi orbit merkurius.

Sangat mengesankan!!! teori relativitas Eintein berhasil memberikan prediksi yang sempurna bagi presisi orbit merkurius. Presisi sebesar 43 detik busur per abad yang tak terpecahkan itu ternyata murni berasal dari akibat digunakannya relativitas umum. Eddington segera menyadari bahwa Einstein telah mendekatkan teorinya pada masalah gravitasi.

***

Jika melihat "The Collected Papers of Albert Einstein", hasil perhitungan yang ia berikan kepada Eddington, ia sampaikan juga dalam kuliahnya di Prussian Academy of Sciences, Berlin pada 18 Nopember 1918.Kuliah yang ia bawakan berjudul: "Erklarung der Perihelbewegung des Merkur aus der allgemeinen Realtivitatstheorie" (Explanation of the Perihelion Motion of Mercury from General Relativity Theory). Dalam penjelasannya, ia mengawali dari medan gravitasi dan dengan sejumlah aproksimasi. sungguh perumusan yang amat kompleks.

Tak lama kemudian, datang sepucuk surat dari Karl Schwarzschild (seorang fisikawan jerman). Dalam surat itu, Karl menyatakan bahwa ia memberikan perhatian lebih pada perhitungan Einstein terkait dengan perihelion merkurius. Ia kemudian mengajukan perhitungan yang nampak lebih sederhana ketimbang yang Einstein lakukan.

Efek Pembelokan Cahaya dan Ekspedisi Gerhana Matahari 1919


Sebenarnya, pada 1911, Einstein mempublikasikan papernya yang berjudul, "On the Influence of Gravitation on the Propagation of Light". Dalam paper setebal 8 halaman itu, Einstein meramalkan bahwa cahaya dapat dibelokkan oleh medan gravitasi. Namun, barulah pada 15 November 1915, paper berjudul "On The General Theory Of Relativity" merampungkan apa-apa yang telah Einstein ramalkan sebelumnya. Einstein sampai pada kesimpulan bahwa ruang-waktu bersifat lengkung. kehadiran massa melengkungkan ruang-waktu disekitarnya.

Gambarannya seperti ini. Jika cahaya bintang melewati sebuah benda langit massif seperti matahari, maka ramalan Einstein adalah cahaya bintang itu akan dibelokkan di sekitar matahari tersebut. Membeloknya cahaya bintang itu bukan disebabkan oleh tertariknya cahaya bintang karena pengaruh gaya gravitasi matahari, melainkan ruang-waktu di sekitar matahari tersebut melengkung. 

Untuk menguji keabsahan teorinya tersebut adalah dengan mengamati cahaya bintang yang dekat dengan matahari. membandingkan dua plat foto beberapa bintang yang diambil saat gerhana matahari dengan foto bintang tersebut di malam hari. Jika memang ada gap, berarti itu membuktikan bahwa cahaya dibelokan oleh matahari. Eddington melakukan ekspedisi ke daerah Principe, Afrika. Tempat terbaik untuk mengamati gerhana matahari pada 1919.

Hasilnya, Eddington mendapati bahwa memang terdapat gap antara kedua foto tersebut. Yang artinya, cahaya dibelokkan disekitar matahari. Ruang-waktu disekitar matahari melengkung.

So, we have a new theory of Gravity :)


sumber: fisikanet.lipi.go.id/Iqbal Robiyana 

Catatan :

Sir Oliver atau yang bernama Sir Oliver Joseph Lodge adalah fisikawan Inggris yang lahir pada tahun 1851. Peraih Rumford Medal dari Royal Society pada 1898. Dia adalah pemegang paten pada Wireless Telegraphy. Sir Eddington, nama lengkap: Arthur Stanley Eddington adalah astrofisikawan inggris yang memiliki kemampuan terbaik dalam hal pengukuran dan observasi saat itu. Lahir pada 28 Desember 1882 di daerah Cumbria, Inggris. Eddington menulis sejumlah artikel terkait teori relativitas dalam bahasa inggris. Dan boleh dikatakan bahwa ia adalah astrofisikawan inggris pertama yang menerima teori relativitas Einstein. Presisi orbit merkurius dari eksperimen adalah 5600 detik busur per abad. sedangkan perhitungan berdasar teori Newton adalah 5557 detik busur. Nilai tersebut berasal dari rotasi bumi berdasarkan sistem kerangka koordinat astronomik sebesar 5025 detik busur. Dan gangguan Newtonian dari gerakan planet lain, seperti Venus,  bumi dan Jupiter sebesar 532 detik busur.

Senin, 21 Januari 2013

Setelah kita mati tubuh kita terurai menjadi atom


Atom atom ini yang akan masuk ke tubuh berbagai mahluk lainnya lewat makanan, minuman dan udara



Molekul tersusun oleh ikatan ikatan atom yang sedemikian rupa menyusun dirinya membentuk suatu ikatan ikatan khas dengan menghasilkan sifat fisik dan kimiawi yang khas pula. Atom atom inilah sebenarnya yang cerdas dalam usaha merangkai sebuah molekul. Seolah olah atom ini tahu bagaimana membentuk ikatan protein tertentu. Jenis jenis atom, muatan muatannya terseleksi sedemikian rapi dan teratur, kuat dan melakukan reaksi reaksi yang terpilih dan terpilah dan sangat tidak sembarangan. 

Jadi seolah olah atom inilah yang memegang kendali kehidupan sebuah molekul. Molekul air, udara, besi , lemak tertentu, karbohydrat tertentu dan protein tertentu memiliki susunan dan ikatan atom yang tidak sembarangan. Tehnik dengan mengubah susunan atom pada suatu zat adalah tehnik industri masa depan. Molekul air adalah H2O tidak bisa lain yaitu 2 molekul Hydrogen dan 1 molekul Oksigen. Kalau lain susunan atomnya maka zat yang terbentuk bukanlah air. 
Tubuh kita bagaikan sungai atom yang selalu mengalir tapi demikian rapi dan terukur sehingga terbentuk suatu keseimbangan yang sangat mengagumkan. Jika tubuh kita kelebihan atau kekurangan atom atom tertentu seperti Kalium atau natrium maka kita akan sakit karena keseimbangan tingkat molekul terganggu.  

Atomlah yang selalu aktif berkumpul dan berurai membentuk molekul molekul. Dan molekul membentuk zat zat. Kemudian zat zat membentuk sel. Dan sel sel membentuk jaringan. Dan jaringan jaringan membentuk Organ. Dan Organ organ membentuk tubuh. Jika kita mati maka tubuh kita terurai dan kembali menjadi atom atom lagi. Atom atom ini yang akan masuk ke tubuh berbagai mahluk lainnya lewat makanan, minuman dan udara. Jadi seperti saling bertukar baju

Hidup kita di dunia memakai baju yang sama bahannya dengan semua mahluk lainnya yaitu atom atom. Subyektivitas ego dan kegelapan kesadaran seakan akan membuat kita merasa berbeda, sedangkan kejernihan kesadaran akan mampu menguak realitas yang sebenarnya.


sumber: spiritual-sains.blogspot.com

Selasa, 15 Januari 2013

Membaca Gerak Alam Semesta, Mengenali Jejak Sang Pencipta



Dalam buku ini, temuan ilmu pengetahuan disandingkan dengan norma-norma kehidupan dan tuntunan keagamaan. Dalam hal ini agama Islam. Mengapa demikian? Karena agama dan etika tampaknya belum pernah digunakan secara serius untuk menanggulangi ulah manusia dalam merusak lingkungan. Diharapkan, dengan membaca buku ini, dua hal dapat diperoleh sekaligus, yaitu (i) meluasnya pengetahuan mengenai wawasan keilmuan, dan (ii) meningkatnya ketebalan iman terhadap Tuhan.
Buku ini diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan untuk dakwah dalam berbagai kesempatan, seperti dakwah Jumat, dan sebagai bahan untuk diskusi dalam forum pengajian dan sejenisnya. Isi buku yang langsung pada permasalahan dan hanya menyinggung kulit dari ilmu pengetahuan dan agama, diharapkan dapat dikembangkan lebih mendalam pada kesempatakan dakwah dan diskusi.
Penulis : Arie Budiman, Ahmad Jauhar Arief, Edy Nasriadi Sambas
ISBN : 979-799-055-9
No. Klasifikasi : 570
Subyek Klasifikasi : 1. alam semesta. 2. agama
Kolasi : xxvii; 295hlm; 14,8x21cm
Tahun Penerbitan : 2007
Penerbit : LIPI PRESS

Selasa, 08 Januari 2013

Upacara Pemakaman Pada Burung Aphelocoma


CALIFORNIA, Burung ternyata juga mengenal upacara kematian untuk memperingati kerabat atau temannya yang mati. Jenis burung Aphelocoma californica, masih masuk dalam kelompok burung gereja, mengitari tubuh mati rekannya hingga sekitar setengah jam. 

File:Aphelocoma californica -Santa Cruz, California, USA-8.jpg

Aphelocoma californica

Teresa Iglesias, pakar biologi evolusi dari University of California, Davis, melakukan penelitian perilaku burung tersebut. Belum bisa diketahui dengan pasti mengapa Aphelocoma californica punya perilaku itu.


"Mungkin adanya banyak individu membantu mereka mengetahui lokasi dan mengusir predator. Grup burung lebih besar diketahui lebih mampu mengusir predator," papar Iglesias seperti dikutip New York Times, Senin 97/1/2013).
 Iglesias melakukan eksperimen dengan bangkai burung yang telah dicabut bulnya, dikeringkan dan diawetkan. Ketika burung sejenis lain melihat bangkai itu, mereka terbang pada pohon di atasnya serta mengeluarkan suara berisik untuk mencari perhatian individu lain.

Eksperimen selanjutnya mengungkap bahwa burung juga menunjukkan perilaku yang sama saat melihat model burung hantu, tetapi tidak bereaksi saat melihat kayu yang dicat, yang digunakan sebagai kontrol dalam eksperimen.

Beragam hewan juga bereaksi terhadap kematian jenisnya. Lebah dan beberaoa hewan akuatik bereaksi terhadap zat kimia yang dikeluarkan oleh bangkai. Meski Iglesias tak menunjukkan adanya emosi, tapi ia mengatakan, "Jika ini terjadi pada manusia, mengapa tidak pada hewan."

New York Times

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tanggapan codebreakers