Minggu, 30 Desember 2012

Isu Sains Paling Heboh Sepanjang Tahun 2012



Beberapa isu astronomi, satwa dan arkeologi sempat membuat heboh masyarakat Indonesia sepanjang 2012. Selain menjadi pembicaraan hangat secara lisan ataupun lewat media sosial, isu tersebut juga menuai banyak tanggapan dari pembaca Kompas.com. Berikut isu tersebut :

Kiamat 2012

Kiamat 2012 yang didasarkan pada kesalahan interpretasi kalender panjang suku Maya adalah yang paling membuat heboh. Nyatanya, kiamat tak terjadi. Beragam skenario kiamat terkait antariksa ataupungejolak Bumi dan Matahari tak terbukti. Kepanikan soal kiamat adalah bentuk ketakutan manusia pada kematian.

Apakah kiamat akan terjadi? Dalam kosmologi, ada beberapa pandangan tentang akhir semesta, bisa berupa Big BounceBig FreezeBig Crunch ataupun Big Rip. Kiamat bisa terjadi setelah bintang terakhir mati dan lubang hitam menguap. Namun, jangan bayangkan kiamat begitu keras. Kiamat, jika dalam sains terbukti ada, akan terjadi dengan "dingin".

"Partikel Tuhan"

Tanggal 4 Juli 2012, Organisasi Riset Nuklir Eropa (CERN) mengumumkan keberhasilannya menemukan partikel yang "mirip" Higgs Boson. Higgs Boson atau kadang juga disebut "partikel tuhan" bakal menyempurnakan Moel Standar Fisika Partikel. Partikel ini tak ada hubungannya dengan Tuhan.

Temuan yang diumumkan dikatakan "mirip" sebab beberapa ilmuwan yakin bahwa yang ditemukan adalah Higgs Boson namun belum memiliki bukti yang sahih untuk menyatakannya. Hingga saat ini, proses pembuktian masih berlangsung.

Higgs Boson berperan memberikan massa pada partikel. Kalangan ilmuwan ada yang menyambut gembira penemuan CERN tahun ini. Namun, ada ilmuwan lain pula yang lebih tertarik jika partikel yang ditemukan bukan Higgs Boson. Akan ada lebih banyak pertanyaan yang bisa diajukan.

Serangga Tomcat

Serangga tomcat sempat menbuat heboh Indonesia pada bulan Maret. Tomcat menyerang masyarakat di Surabaya dan beberapa daerah, mengakibatkan kulit melepuh. Dikatakan, racun serangga ini melebihi racun kobra.

Meski beracun, tomcat tak mematikan dan tak perlu dibasmi. Ada beberapa cara untuk mengusirnya dan mencegah dampak negatifnya. Tomcat terdiri dari 12 spesies serangga. Nama tomcat diberikan karena kemiripan bentuknya dengan pesawat Tomcat F-14. Serangga ini umum dijumpai di Indonesia.

Badai Matahari

Isu badai Matahari merebak sekitar bulan Januari 2012. Dikatakan, tahun 2012 adalah puncak aktivitas Matahari sehingga frekuensi terjadinya badai Matahari semakin besar, demikian pula kekuatannya.

Badai Matahari terkuat sejak tahun 2005 sempat terjadi pada 23 Januari 2012. Ada yangmenghubungkan badai Matahari dengan kiamat. Namun, badai Matahari hanya berpotensi mengganggu sistem komunikasi, listrik dan membutakan satelit

Paus Terdampar

Ada beberapa isu paus terdampar sepanjang tahun 2012. Salah satunya paus sperma yang terdampar di pantai Pakisjaya pada Juli 2012 lalu. Paus yang terdampar sempat diselamatkan namun  akhirnyaterdampar kembali di pantai Muaragembong.

Bulan Oktober, sejumlah 46 paus pilot bersirip pendek (Globicephala macrorhynchus) terdampar di Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 44 diantaranya mati. Kasus terdamparnya paus dan upaya penyelamatannya memberi pelajaran mencintai satwa.

Transit Venus

Transit Venus adalah saat di mana Venus berada di antara Bumi dan Matahari. Venus tampak sebagai titik hitam di muka Matahari dilihat dari sudut pandang manusia di Bumi. Fenomena ini terjadi pada 6 Juni 2012 lalu. Tergolong langka, transit Venus baru akan terjadi 105 tahun lagi.

Indonesia Timur beruntung menyaksikan fenomena ini secara lengkap. Universe Awareness menggelar pengamatan di Atambua. Komunitas Langit Selatan menggelar pengamatan di Ambon. Di Indonesia Barat, fenomena juga bisa dilihat. Pengamatan dilakukan di Planetarium Jakarta dan Jogja Astro Club.

Transit Venus dirayakan oleh masyarakat. Di Planetarium Jakarta, ratusan pengunjung, mulai dari anak-anak hingga orangtua, antuasias menyaksikan fenomena ini. Beberapa pelajar dan pegawai negeri sipil membolos untuk menyaksikan fenomena sekali seumur hidup ini.


kompas.com

Ini Lompatan Besar Pengetahuan Sepanjang 2012


Tahun 2012 menjadi periode bagi ilmuwan untuk kembali menunjukkan hasil kerja kerasnya. Lompatan besar dalam pengetahuan berhasil dibuat, meliputi bidang fisika partikel, genetika molekuler dan juga konservasi.


Dari beragam hasil penelitian yang diberitakan Kompas.com, ada 6 penemuan dan keberhasilan yang paling menonjol, mencetak rekor, membantu memecahkan permasalahan dasar dalam ilmu pengetahuan ataupun memberikan inspirasi. Berikut uraiannya.

Penemuan Partikel "Mirip" Higgs Boson
Tanggal 4 Juli 2012, Organisasi Riset Nuklir Eropa (CERN) mengumumkan keberhasilannya menemukan partikel yang "mirip" Higgs Boson. Higgs Boson atau kadang juga disebut "partikel tuhan" bakal menyempurnakan Moel Standar Fisika Partikel. Partikel ini tak ada hubungannya dengan Tuhan. Temuan yang diumumkan dikatakan "mirip" sebab beberapa ilmuwan yakin bahwa yang ditemukan adalah Higgs Boson namun belum memiliki bukti yang sahih untuk menyatakannya. Hingga saat ini, proses pembuktian masih berlangsung. Higgs Boson berperan memberikan massa pada partikel. Kalangan ilmuwan ada yang menyambut gembira penemuan CERN tahun ini. Namun, ada ilmuwan lain pula yang lebih tertarik jika partikel yang ditemukan bukan Higgs Boson. Akan ada lebih banyak pertanyaan yang bisa diajukan.

Genom Lima Kera Besar Berhasil Dipetakan
Genom lima kera besar kerabat manusia berhasil dipetakan. Terakhir, ilmuwan berhasil mengungkap genom Bonobo (Pan paniscus). Menurut hasil penelitian tersebut, beda genom manusia dengan Bonobo hanya 1,3 persen. Misi ilmuwan mengungkap genom kera besar tersebut salah satunya adalah mebgetahui bagaimana manusia berevolusi. Beberapa bagian evolusi yang ingin dilihat adalah kecerdasan, pengembangan bahasa, budaya serta ilmu pengetahuan. Sebelum Bonobo, pada tahun ini ilmuwan juga berhasil menguraikan genom gorila. Manusia berbagi 98 persen DNA dengan gorila, 97 persen DNA dengan orangutan serta 99 persen dengan simpanse. Meski demikian, ada 15 persen genom manusia yang lebih dekat dengan gorila.

Curiosity Mendarat di Mars
Manusia terus memiliki mimpi untuk menguak lingkungan Mars, apakah memiliki air, memiliki kehidupan dan bisa menjadi habitat manusia di masa depan. Tahun ini, ada lompatan besar dalam misi Mars, yaitu keberhasilan wahana Curiosity mendarat di Mars pada 6 Agustus 2012. Beberapa penemuan telah dihasilkan Curiosity, seperti menyatakan bahwa batu "Jake" di Mars mirip batu di Bumi, tanah Mars memiliki karakteristik seperti di wilayah Hawaii serta keberhasilan menemukan bukti terkuat adanya air di Mars. Curiosity adalah robot kendaraan beroda enam yang dilengkapi beragam instrumen, mulai penembak laser, beragam kamera, alat penyekop dan alat analisis kandungan kimi suatu bahan. Target akhir wahana ini adalah kaki gunung Sharp di Mars.

Baumgartner Terjun Melampaui Kecepatan Suara

Felix Baumgartner, skydiver asal Austria, berhasil memecahkan rekor penerjunan dari ketinggian 38,6 km di atas permukaan laut. Ia berhasil melaksanakan misinya setelah mengalami beberapa penundaan. Baumgartner memecahkan tiga rekor sekaligus. Pertama, terjun tanpa alat bantuan kecuali parasut. Kedua, ia berhasil terjun dari ketinggian tertinggi dengan kecepatan terjun melebihi kecepatan suara. Baumgartner menuntaskan misi pemecahan rekornya pada 15 oktober 2012 dengan mendarat di gurun wilayah Meksiko. Keberhasilan Baumgartner menjadi inspirasi bagi program penyelamatan astronot di masa depan.

Selubung Waktu
Dengan cara memaniulasi cahaya, ilmuwan berhasil menciptakan selubung waktu. Keberhasilan ini membantu menciptakan sistem pengiriman data tanpa gangguan di masa depan dan serta penciptaan superkomputer dengan chip mumpuni.

Bayi Badak Sumatera "Andatu" Lahir
Indonesia punya prestasi dalam pembiakan badak Sumatera pada tahun 2012. Badak Sumatera bernama Andatu akhirnya berhasil dilahirkan dari pasangan badak jantan asal Kebun Binatang Cincinati, Andalas, dan badak Sumatera betina di Lampung, Ratu. Keberhasilan pembiakan badak Sumatera telah ditunggu dunia selama 124 tahun. Badak Andalas selanjutnya akan dikawinkan lagi dengan dua badak betina lainnya. Keberhasilan konservasi badak Jawa selanjutnya ditunggu.

Kompas,com

Planet Mirip Bumi Terlihat Tahun Depan

Planet Mirip Bumi Terlihat Tahun Depan


Jakarta - Planet asing pertama yang benar-benar mirip bumi akan terlihat pada tahun depan. Para astronom telah menemukan sejumlah eksoplanet selama beberapa tahun terakhir yang memiliki satu atau dua ciri-ciri kunci mirip dengan planet kita, seperti ukuran atau suhu permukaan.

"Saya sangat positif bahwa kembaran bumi pertama akan ditemukan tahun depan," kata Abel Mendez, yang menjalankan Planetary Habitability Laboratory di University of Puerto Rico di Arecibo. Sebelumnya, para astronom menemukan planet ekstrasurya pertama yang mengorbit bintang seperti matahari pada 1995. 

Teleskop Kepler Space NASA, misalnya, memiliki lebih dari 2.300 planet potensial sejak 2009. Namun, hanya 100 yang telah dikonfirmasi sampai saat ini. Tetapi, para ilmuwan memperkirakan setidaknya 80 persen saja yang mirip dengan bumi.

Bulan Desember tahun lalu, Kepler menemukan planet yang 2,4 kali lebih besar dari bumi mengorbit di zona bintang layak huni. Tim Kepler dan kelompok penelitian lain telah mendeteksi dunia lain seperti itu (yang dikenal sebagai Kepler 22b), membawa penghitungan eksoplanet yang berpotesi dihuni sebanyak sembilan planet dengan perhitungan Mendez.

Tak satu pun dari planet yang masuk dalam katalog "Eksoplanet Layak Huni" Mendez itu berukuran lebih kecil untuk menjadi kembaran bumi. "Planet pertama dengan ukuran yang sesuai, orbit yang cocok untuk kehidupan kemungkinan akan diumumkan pada 2013," kata Geoff Marcy, seorang pemburu planet veteran di Universitas California, Barkeley, yang juga anggota tim Kepler.

Sejauh ini NASA telah mengklaim menemukan lima planet mirip bumi. Walaupun begitu, sebagian besar suhunya diperkirakan sangat tinggi.

LIVE SCIENCE 

(TEMPO.CO)

Siapapun Bisa Belajar Jadi Nabi di Israel

Siapapun Bisa Belajar Jadi Nabi di Israel

Alih-alih berjenggot panjang dan berjubah, mereka memakai celana jeans dan T-shirt. Di tangannya tergenggam smartphone, lengannya mengempit tablet. Mereka adalah anak-anak muda berselera masa kini. Satu-satunya yang membuat beda dari yang lain: mereka tengah dididik menjadi nabi di masa depan.  Dengan hanya 200 shekel, atau sekitar Rp 500 ribu, dan hanya 40 kali perjumpaan, Cain and Abel School for Prophets mendidik anak-anak muda Yahudi menjadi utusan Tuhan, atau tepatnya cenayang Yahudi zaman modern.

Pendiri sekolah dan satu-satunya guru, Shmuel Hapartzy, adalah seorang pengikut Chabad, sebuah cabang Yahudi Ortodoks.  Gerakan Chabad di Israel memerintahkan untuk menjauhkan anak-anak dari sekolah formal. Ia menyiapkan sendiri kurikulum ajarnya. Misalnya "Membelah Laut 101" dan "Cara Memprediksi Masa Depan". Siswa juga diajari  tentang arti mimpi, klasifikasi malaikat, dan misteri roh kudus. Mereka belajar bagaimana untuk membedakan perasaan batin seseorang dari perilaku eksternal dan penampilannya.

Hapartzy tidak dapat menjamin studinya akan memberikan murid-muridnya akses langsung pada Tuhan. Tapi, katanya, silabus menyediakan alat-alat penting untuk proses kenabian.  "Di masa lalu ada nabi tapi sekarang, di zaman kita, keilahian tertutup. Kita hanya perlu membuka mata kita untuk hal ini," kata Hapartzy pada pembukaan sekolahnya, di sebuah pusat keagamaan di Tel Aviv. Alumninya akan mendapat ijazah. 

Sekolah, yang diluncurkan bulan ini, banyak menuai kontroversi. Tak sedikit yang menghujatnya sebagai bentuk penipuan.  Pada tingkat agama, tradisi Yahudi mengakui puluhan nabi dari era Alkitab - dari tokoh yang monumental seperti Abraham, Musa dan Elia, hingga yang kurang terkenal seperti Micah yang Morashtite dan Habakuk. Tradisi mengatakan tidak ada yang bisa menjadi nabi sejak Roma menghancurkan Jerusalem pada tahun 70 dan era kenabian hanya dapat dihidupkan kembali dengan kedatangan Mesias dan membangun kembali kuil. 

"Tidak ada cara untuk mengajarkan nubuatan," kata Rachel Elior, seorang profesor filsafat Yahudi di Hebrew University di Jerusalem. "Ini seperti membuka sekolah untuk menjadi Einstein atau Mozart."

AP | TRIP B (TEMPO.CO)

Senin, 17 Desember 2012

Perilaku Aneh, Lele Memakan Burung Merpati

PARIS, penemuan yang dipublikasikan di PLOS ONE, Rabu (5/12/2012), mengungkap perilaku satwa yang tak terduga. Spesies lele Silurus glanis ternyata mampu memakan burung merpati.

Ilmuwan mendokumentasikan perilaku lele baru. Jenis lele Eropa ternyata mampu berada di daratan sejenak dan memakan burung merpati.
Silurus glanis adalah lele terbesar ketiga di Eropa. Dalam publikasi, dinyatakan bahwa lele itu berasal dari wilayah Eropa di dekat sungai Rhine. Kini, jenis ikan predator itu diintroduksi ke beberapa sungai di Eropa, termasuk Sungai Tarn di Perancis, tempat penelitian ini dilakukan.

Julien Cucherousset dari Universitas Paul Sabatier yang menjadi pemimpin peneliti menguraikan, dalam penelitian, lele terekam berenang ke tepian, sesaat berada di daratan, menyambar burung merpati yang sedang berkumpul di tepi sungai, lalu membawanya kembali ke perairan.

Menurut Cucherousset, perilaku hewan air yang memakan hewan darat memang bukan hal baru. Namun, perilaku lele yang mampu memakan burung belum pernah ditemukan sebelumnya. Ia mengatakan bahwa perilaku ini adalah salah satu bentuk adaptasi terhadap kompetisi.

"44 perilaku mendarat parsial dan kebanyakan keseluruhan diobservasi dan difilmkan, di mana 28 persen ikan yang mendarat sukses memangsa. Burung darat ditangkap, lalu ikan kembali ke sungai dan menyantapnya," papar Cucherousset dan rekannya dalam publikasi.

"Sekitar 40 persen dari yang diobservasi, sebagian besar bagian tubuh lele ini berada di luar air. Perilaku ini berlangsung sangat cepat, mulai kurang dari sedetik hingga maksimal 4 detik," lanjutnya.

Observasi perilaku juga menunjukkan keunikan. Lele cenderung memilih memakan burung yang aktif. Walaupun seekor burung berlokasi sangat dekat dengan jangkauan, lele takkan menyerang jika burung itu diam. Diduga, lele memanfaatkan gelombang air untuk mendeteksi mangsa.

Spesies lele yang diobservasi mulai diintroduksi di Sungai Tarn pada tahun 1983. Peneliti menduga, perilaku tersebut muncul karena kompetisi dengan satwa lain di sungai dalam mendapatkan makanan. Hal ini belum diteliti lebih lanjut.

"Penemuan menunjukkan bahwa perilaku predasi baru ini merepresentasikan kemampuan ekstrem spesies yang diintroduksi untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, yang bisa menimbulkan dampak tak terduga untuk dinamika sumber pangan dan fungsi lingkungan," papar Cucherousset.



Sains.kompas.com

Minggu, 16 Desember 2012

Ilmuwan Ungkap Banjir Besar di Masa Nabi Nuh


Bekas peradaban di bawah Laut Hitam terus dicari.

arkdiscovery.com
Cerita Nabi Nuh dan banjir besar merupakan kisah paling terkenal yang bersumber dari kitab suci, baik agama Yahudi, Nasrani, juga Islam. Tapi kemudian, ahli arkeologi bawah air mengungkap bahwa mereka berhasil membuktikan kisah Nuh dan banjir besar itu.

Robert Ballard, ahli arkeologi bawah air yang sudah dikenal dunia, mengaku timnya telah menelusuri kedalaman Laut Hitam di sekitar Turki. Ini dilakukan untuk mencari bekas peradaban yang tersimpan di dasar laut, yang terpendam sejak masa Nabi Nuh.

Mengutip laman ABC News, selama ini Ballard memiliki rekam jejak untuk berhasil menemukan hal-hal yang dianggap mustahil. Pada 1985, dengan menggunakan robot yang dilengkapi pengendali jarak jauh, Ballard dan timnya menelusuri sisa reruntuhan Titanic.

Sekarang Ballard pun menggunakan teknologi robotik yang lebih canggih untuk mencari jejak Nabi Nuh. Menurut dia, dunia pada 12.000 tahun lalu terselimuti es. Namun, dia tetap berusaha mencari jejak Nabi Nuh.

Menurut Ballard, Laut Hitam dulu merupakan danau air tawar yang dikelilingi kawasan pertanian. Tapi, kemudian gletser mencair pada saat temperatur Bumi semakin menghangat pada 5600 SM, yang mengakibatkan terbentuknya sejumlah lautan.

Inilah yang mengakibatkan terjadinya banjir besar di sebagian besar kawasan dunia. Air itu kemudian mengalir melalui Selat Bosporus dari Turki, untuk kemudian menuju Laut Hitam.

"Kami bicara tentang banjir di sejarah hidup manusia. Pertanyaannya adalah, apakah ada induk dari semua banjir yang terjadi saat itu?" tutur Ballard.

Penelitian Ballard ini dilakukan mengikuti kajian yang dilakukan William Ryan dan Walter Pitman. Mereka menggambar bukti arkeologi dan antropologi, yang menyebut "10 kubik mil air dituangkan setiap hari", yang terjadi selama 300 hari.

Menurut Ryan dan Pittman, lebih dari 60.000 mil persegi daratan terendam banjir. Lalu, permukaan air danau meningkat hingga ratusan kaki, dan memicu migrasi massal hewan-hewan di seluruh Eropa. Kekuatan air sebesar 200 kali air terjun Niagara ini kemudian menyapu seluruh permukaan daratan. Karena itu, danau tersebut pun kemudian berubah menjadi air asin.

Para ilmuwan ini pun mengaku telah melakukan penanggalan karbon dan penggambaran sonar, untuk membuktikan bencana banjir Nuh itu.

"Kami ke sana untuk mencari banjir," ucap Ballard. "Tidak hanya bergerak secara perlahan, yang menyebabkan meningkatnya air laut. Tapi, juga banjir besar yang kemudian menutup daratan," kata Ballard.

Tim ini pun mengklaim telah menemukan garis pantai purba yang dipercaya sebagai bukti kisah Nuh itu. Dengan penanggalan karbon terhadap kerang yang ditemukan, maka pantai itu diperkirakan berasal dari 5000 SM.

Tapi, Ballard mengaku kesulitan untuk menemukan bahtera Nuh. Ballard hanya mengaku memiliki kemungkinan untuk menemukan masyarakat yang tersapu banjir pada 7000 tahun lalu itu.

"Sepertinya bodoh untuk berpikir bisa menemukan bahtera itu," ucapnya. "Tapi apakah bisa menemukan masyarakat yang pernah hidup di situ? Apakah bisa menemukan perkampungan yang sekarang berada di bawah laut? Jawabannya tentu saja 'ya'," tutur Ballard. (art)

© VIVA.co.id  

Di Zaman Modern, Manusia Semakin Bodoh?


Manusia tidak membutuhkan kecerdasan untuk menghadapi seleksi alam.


neurobonkers.com
Apakah kita semakin bodoh? Sejumlah peneliti mengklaim bahwa kecerdasan manusia semakin berkurang karena kita tidak lagi membutuhkannya untuk bertahan hidup.

Sekelompok peneliti dari Stanford University mengklaim bahwa peradaban modern yang praktis malah mendegradasi kecerdasan manusia. Masih menurut mereka, kecerdasan manusia mencapai puncak kejayaan 4.000 SM.

Kecerdasan dan kemampuan berpikir abstrak manusia berkembang pada leluhur prasejarah manusia yang tinggal di Afrika antara 50 ribu sampai 500 ribu tahun yang lalu. Mereka harus mengandalkan kecerdasan mereka untuk membangun tempat tinggal dan berburu mangsa.

Seiring berjalannya waktu, manusia tidak lagi perlu berjuang untuk bertahan hidup. Seleksi alam tidak membutuhkan manusia-manusia cerdas.

Selain itu, manusia pun menghadapi mutasi gen berbahaya yang mengurangi kemampuan kita 'berpikir keras". Dan ini diteruskan manusia dari generasi ke generasi dan dibiarkan menumpuk. Kondisi ini mengarah pada tahap mandulnya kecerdasan manusia sebagai spesies.

Prof Gerald Crabtree, ahli biologi perkembangan di Stanford University, menjelaskan penelitian ini dalam jurnal Trends in Genetics. Menurutnya, mutasi pada salah satu dari 2.000 hingga 5.000 gen tertentu dapat menurunkan kecerdasan dan kemampuan emosional manusia. Dan, gen-gen ini rawan mutasi.

Perkembangan gen kecerdasan manusia, kata Crabtree, "Kemungkinan terjadi di dunia saat manusia harus menghadapi seleksi alam dalam memenuhi kebutuhan dasar." Tekanan ini tidak berlaku di zaman modern saat ini.

Pada masa purba, manusia yang salah mengambil keputusan saat berburu atau mencari tempat tinggal dan berlindung mungkin akan mati bersama keturunannya. "Sementara, eksekutif di Wall Street di zaman modern yang membuat kesalahan konsep yang sama, bisa jadi malah mendapat bonus besar." Artinya, kata dia, seleksi alam ekstrim hanya ada di masa lalu.

Berdasarkan waktu terjadinya mutasi gen manusia dan kerentanan gen-gen yang terkait fungsi intelektual dan emosional, Profesor Crabtree menghitung. Kecerdasan manusia "mencapai puncak" pada 2.000 sampai 6.000 tahun yang lalu.

"Saya berani bertaruh, jika ada warga biasa dari Athena 1.000 SM tiba-tiba ada di antara kita, dia pasti jadi orang yang paling cerdas. Dengan ingatan yang baik, berbagai ide, dan pandangan yang jelas mengenai isu-isu penting," jelas Crabtree.

Dalam 3.000 tahun mendatang, dia memprediksi, manusia akan mengalami sedikitnya dua mutasi genetika yang akan menurunkan kecerdasan dan kemampuan emosional. Tapi, imbuhnya, ilmu pengetahuan akan berkembang sedemikian pesat sehingga manusia bisa menyelesaikan masalah.

"Tapi, kemunduran kecerdasan sangat lambat, dilihat dari kemajuan masyarakat dalam penemuan-penemuan baru. Teknologi masa depan akan menciptakan solusi untuk masalah ini," kata Gerald Crabtree. 
(Dailymail/The Telegraph | umi)

Bagaimana Gen Penunjuk Jam Kematian Bekerja


Kombinasi nukleotida tertentu membuat kematian bisa diketahui jamnya



Genetika menentukan warna rambut, golongan darah, dan kerentanan terhadap penyakit tertentu. Kini gen dapat dijadikan ukuran untuk memprediksi pada jam berapa manusia akan mati.

Para peneliti telah menemukan hal tersebut dan menerbitkan studi dalam edisi November 2012 dari Jurnal Annals of Neurology. Untuk sampai pada kesimpulan tersebut, para ilmuwan yang mempelajari jam biologis internal tubuh (ritme sirkadian) melaporkan penemuan varian gen yang tidak hanya menentukan kemungkinan menjadi orang dengan pola yang mudah bangun pagi (morning person) tetapi juga memprediksi kemungkinan waktu kematian seseorang.

Menurut pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh Harvard Medical School, gen biasanya memungkinkan untuk tiga kemungkinan kombinasi nukleotida (empat blok pembangun molekul DNA): adenine-adenine (AA), adenin-guanin (AG), dan guanin-guanin (GG).

Tim peneliti sebenarnya secara tidak sengaja menemukan temuan ini saat mereka sedang menyelidiki perkembangan pasien dengan penyakit Parkinson dan Alzheimer. Kemudian para peneliti memantau pola tidur dari 1200 subjek lanjut usia yang menjalani pemeriksaan neurologis dan kejiwaan.

Para peneliti menemukan sebuah molekul tunggal dekat sebuah gen yang disebut 'Periode 1' yang berbasis adenine (A) atau guanine (G). Gen molekul tipe A memiliki rasio yang lebih enam berbanding empat, oleh karena itu orang yang memiliki dua kromosom memiliki peluang 36 persen memiliki jenis molekul AA, 16 persen peluang memiliki GG dan 48 persen memiliki berpeluang memiliki molekul A dan G.

klik!

"Jenis genotipe tertentu ini mempengaruhi pola tidur dan bangun dari setiap orang pada hakikatnya," tulis Dr Clifford Saper, kepala neurologi di Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston, seperti dilansir Huffingtonpost.

"Dan itu adalah dampak yang cukup mendalam sehingga orang-orang yang memiliki jenis gen AA bangun sekitar satu jam lebih awal dari orang-orang yang memiliki genotipe GG, dan genotipe AG bangun hampir persis di pertengahan," katanya.

Selain itu, para peneliti menyadari karena beberapa dari 1.200 subjek tersebut yang urutan nukleotida merupakan pemprediksi akurat dari jam kematian para subjek tersebut, dalam jarak hanya beberapa jam. Pasien dengan genotipe AA dan AG biasanya meninggal sebelum 11 pagi, sedangkan subjek dengan kombinasi GG cenderung mati sekitar pukul 18.00.

"Jadi ada benar-benar sebuah gen yang memprediksi kematian anda pada pukul berapa. Bukan tanggal untungnya, tapi waktu (dalam) hari," kata Saper.

Sementara itu laman The Atlantic melaporkan peneliti percaya hasil mereka mungkin mengingat tubuh manusia kembali kepada lebih alami, imbas ritme jam biologis internal yang ditentukan sebagai pendekatan kematian.

Sumber: Huffingtonpost, Daily Mail

Sabtu, 15 Desember 2012

Makna "Qadar"



Fri, 13.09(GMT+7): Kali ini kita bicara kata “qadar”, yang sering disalah artikan.






Struktur takdir berawal dari kata “ kadar”, dalam bahasa al Qur’an disebut “qadar”, dari tiga abjad QDR (Qaf, Dal, dan Ra) yang dalam bahasa umum “kadar, atau ukuran”. Dari QDR muncul kata “Qadara” yang bermakna “ukuran, kadar, standar, pola, siklus, model” - dalam kata lain “Qaddara” berarti memberikan “ukuran, po
la, standard” dan terakhir berhubungan dengan “taqdir”.

Perhatikan Qaddara, adalah ketetapan yang artinya memberikan ukuran atau standar. Bukan hasil akhir atau bahkan nasib.

Arti umum Qadar dalam al Qur’an lebih banyak berhubungan dengan hukum alam, “nature”. Contohnya banyak sekali dalam ayat, siklus Bumi, Bulan dan Matahari, sirnanya bintang-bintang, siklus air hujan, siang dan malam, musim yang berganti dan sebagainya. “Tuhan telah menciptakan standard untuk segala sesuatu” (Qs, 65:3). Termasuk menentukan (ketetapan) lamanya proses kehamilan bayi sebagai standar normal.

Dibawah ini saya berikan contoh, penggunaan “qadar” pada air hujan. Supaya pembaca mendapat bayangan apa sebenarnya yang ditetapkan oleh Tuhan. Bukan hujannya, tetapi syarat-syaratnya, yang berupa ukuran.

”Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran …..” (Qs,43:11).

Kata “samaa-i” disini merujuk pada atmosfer (langit) dan ada kata “qadarin” yang artinya ukuran, atau standar, spesifikasi dalam sebuah sistem di alam.

Sudah tentu bagi kaum yang berpikir, hujan bisa turun ke Bumi jika “ukuran”nya sudah tepat, ada spesifikasinya atau takarannya – itulah takdirnya, jika ukurannya pas:

(1). Pertama adalah kecepatan turun, benda dengan berat serupa air hujan dijatuhkan dalam ketinggian 1200 m, akan mengalami percepatan terus menerus dan jatuh ke Bumi dengan kecepatan 558 km/jam, cepat sekali. Tetapi rata-rata kecepatan hujan hanya 8-10 km/jam. Mengapa demikian?
Karena titik hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer, menahan lajunya ketika tiba di Bumi. Bayangkan, kalau tidak. Kepala siapa yang mampu menahan butiran air hujan dengan kecepatan 558 km/jam, sepertiga kecepatan peluru.

(2)Ketinggian minimum awan hujan adalah sekitar 1200 meter, dibawah itu masih berupa uap. Jika jatuh diketinggian yang lebih tinggi, misal terbawa angin keras, maka yang jatuh adalah hujan es. Takdirnya berbeda lagi, karena kadarnya (qadar)nya juga berbeda.

(3). Awan terbentuk dari uap air yang mengembun disekitar kristal garam atau partikel debu diudara. Tetesan air diudara sangat kecil, diameternya sekitar 0.02 mm. Semakin berat karena dikelilingi partikel air, diketinggian 1200 meter, maka tetesan air diatas jatuh ke Bumi, dengan ukuran tertentu.

Hujan berupa Takdir tidak akan terjadi jika persyaratannya berupa Qadar (ukuran) belum terpenuhi.

Inilah contoh Qadar yang paling sederhana di Kitab Mulia. “Qadar” dan “Qaddara” atau ketetapan Tuhan adalah memberikan ukuran atau standar, spesifikasi - dan bukan menetapkan hasil akhir.

Alhamdulillah It’s Friday....:)

Kamis, 06 Desember 2012

Afrika adalah "Amerika" pada Zaman Purba Afrika adalah "Amerika" pada Zaman Purba


JOHANNESBURG, jika Amerika Serikat adalah pusat teknologi pada masa modern, dilihat dari inovasi, publikasi ilmiah, dan peraih nobel, Afrika Selatan bisa dikatakan "Amerika" pada zaman purba. Di sanalah, para perekayasa mulai berkarya melahirkan teknologi yang diperlukan pada masa itu.

Beragam peralatan yang dihasilkan manusia di awal revolusi teknologi di Afrika Selatan
Hal itu terungkap dalam hasil studi Christopher Henshilwood, arkeolog dari Wits University di Johannesburg. Makalah berjudul "Late Pleistocene Techno-traditions in Southern Africa: A Review of the Still Bay and Howiesons Poort, c. 75 ka" yang menguraikan hasil studi itu diterbitkan di jurnal World Prehistory, Kamis (6/12/2012).

Dalam makalah itu, Henshilwood mengungkapkan bahwa ada dua periode yang merujuk pada revolusi teknologi pada zaman purba, yaitu Still Bay techno tradition (75.000-70.000 tahun lalu) dan Howiesons Poort techno tradition (65.000-60.000 tahun lalu).

Berdasarkan hasil penelitian, pada masa itulah Homo sapiens mulai menciptakan teknologi. Sejumlah alat dihasilkan, di antaranya seni abstrak pertama di telur burung unta, perhiasan pertama, alat batu pertama, serta anak panah batu pertama yang dilepaskan dengan busur.

"Semua inovasi itu, dan banyak lagi yang baru saja ditemukan, menunjukkan dengan jelas bahwa Homo sapiens di Afrika  bagian selatan pada masa itu cerdas dan punya perilaku seperti kita," kata Henshilwood, seperti dikutip Physorg, Rabu hari ini.

Henshilwood dalam makalahnya juga menguraikan faktor pendorong munculnya inovasi itu. Menurut dia, inovasi dipacu oleh masalah kependudukan dan perubahan iklim, terutama naiknya permukaan air laut, yang menjadi ancaman saat itu.

Hasil penelitian Henshilwood menantang pandangan sebelumnya bahwa perilaku dan teknologi manusia berkembang dari manusia Eropa 40.000 tahun lalu. Perilaku kompleks dan teknologi manusia ternyata bermula di Afrika, wilayah yang kini kadang diasosiasikan dengan keterbelakangan.

PHYSORG, kompas.com

Senin, 03 Desember 2012

Tips Mencegah Dan Mengobati Diabetes


Penyakit Diabetes Melitus atau yang umum sebut penyakit “Kencing Manis”, atau “Penyakit Gula Darah” sekarang ini sudah menjadi penyakit “sejuta umat”, mengapa demikian? Hal ini banyak disebabkan oleh Life Style Modern/Pola Hidup Modern yang terbiasa dengan mengkonsumsi Fast Food, Goreng gorengan, Rasa Gurih/berlemak, kurang buah dan sayuran. Disamping itu masyarakat umumnya menganggap bahwa penyakit Kencing Manis hanya diakibatkan terlalu banyak makan minum yang manis manis, sehingga cara mencegah dan mengobatinya cukup dengan diet makanan dan minuman yang manis manis atau mengandung banyak karbohidrat (nasi dan sejenisnya) sehingga dianggap tidak berbahaya.

Sebenarnya kalangan kedokteran menamakan penyakit Diabetes Melitus sebagai “Mother Of Deases” (Ibu Dari Bebagai Penyakit) ” Mengapa dinamakan demikian?, karena bila seseorang sudah mengidap penyakit kencing manis, berarti darahnya tercemar oleh gula yang menyebar keseluruh organ tubuh penting lainnya dan merusak organ tersebut. Organ apa saja yang bisa dirusak?
  • Pertama adalah Otak, orang akan menjadi menderita pikun/pelupa.
  • Kedua adalah mata, orang akan menderita rabun mata sampai buta.
  • Ketiga ginjal, orang akan menderita gagal ginjal dan harus cuci darah.
  • Keempat alat kelamin, untuk pria akan menderita impoten.
  • Dan banyak yang lain lagi.


Benarkah pengobatannya cukup dengan diet minum dan makan yang manis manis atau yang bisa berubah menjadi glukosa dalam darah? Sepengetahuan saya jawabnya adalah tidak benar!!! Diet tersebut hanya akan menjaga penyakit tidak semakin parah dan menunda kerusakan organ yang rusak. Sebenarnya apa yang harus dilakukan? Yang harus dilakukan adalah ia harus mengobati organ Pankreasnya yang berfungsi menghasilkan Insulin yang akan memproses metabolisme gula yang ada dalam darah menjadi energi ( Glukosa diproses menjadi glukogen yang diperlukan untuk energi dalam aktivitas otot dll).


Apa obat Pangkreas? banyak, tapi pilihlah yang bukan kimiawi, cari yang organik agar tidak menghasilkan limbah racun yang akan merusak Lever dan Ginjal. Herbal yang sering digunakan mengobati penyakit kencing manis seperti daun salam; ramuan rebusan daun jambu, kunyit putih dan rambut jagung dll sebenarnya hanya memiliki efek mengurangi kadar gula dalam darah, tidak memperbaiki Pankreasnya !!!


Untuk memperbaiki Pankreas, harus dilakukan upaya serius, yaitu disamping diet yang ketat terhadap makanan dan minuman yang mengandung gula dan karbohidrat, juga harus olah raga rutin dibawah sinar matahari pagi antar jam 6-8 , serta mengkonsumsi supelmen yang mengandung omega 3 (minyak ikan laut dalam, sunclorela, crypto, ikan salmon dll). Olahraga rutin setiap hari dibawah matahari pagi akan menyerap Sinar Far Infra Red (Biofir) yang sangat bermanfaat membantu proses metaolisme tubuh secara sangat efektif) akan membantu proses perbaikan dan pembuatan sel baru organ tubuh yang rusak. Demikian juga omega 3 akan membantu proses metabolisme pembentukan sel baru organ tubuh yang rusak dan melindungi inti sel organ tubuh kita. Diet ketat akan membantu menurunkan kadar gula dalam darah agar metabolisme tubuh menjadi lebih lancar dan mengurangi pencemaran gula pada organ tubuh yang rusak. Jadi yang harus dilakukan adalah: 
  1. Lakukan positif thinking; 
  2. Olah raga rutin/intensif dibawah sinar matahari pagi antara jam 6-8 pagi; 
  3. Diet ketat mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula/karbohidrat; 
  4. Makan dan minum supelmen mengandung Omega 3 tinggi; 
  5. Secara berangsur mengurangi obat kimiawi dan menggantinya dengan supelmen herbal dalam dosis yang tepat.
Dari semua hal yang disebut diatas, menurut pengalaman saya, pengaruh olah raga rutin dibawah sinar matahari pagi adalah yang sangat mudah, murah dan efektif, tidak mengandung resiko apapun, tapi justru memperkuat jantung dan paru paru.

Selamat mencoba :)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tanggapan codebreakers