Selasa, 31 Juli 2012

Ilmuwan: Puasa dapat Membuat Sel Kanker Bunuh Diri


Satu lagi manfaat dari kegiatan puasa ditemukan oleh ilmuwan kedokteran dari Inggris. Puasa diklaim dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara atau bahkan membunuhnya.

Pertanyaan mengenai efek kebaikan dari melakukan puasa sudah dipertanyakan semenjak dahulu kala oleh berbagai kalangan. Di indonesia, kita mengenal satu penanya yang aktif adalah grup musik Bimbo. Melalui lirik dalam lagunya yang berjudul 'puasa'. Jadi intinya, biar nggak ngelantur kemana-mana, selain manfaat spiritual yang diperkenalkan oleh beberapa agama seperti Islam, Kristen dan Yahudi, puasa juga terbukti secara ilmiah mempunyai manfaat secara jasmani. Nah manfaat yang terakhir ditemukan adalah dapat membantu memerangi sel-sel kanker.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Ilmu pengetahuan Translational Medicine baru-baru ini, ditemukan bahwa sel-sel tumor berekasi khusus terhadap hasil puasa dibandingkan dengan sel biasa.
Jika biasanya sel kanker akan memasuki tahap 'istirahat' atau hibernasi, sel-sel ini akan terus berkembang dan membelah diri, dan pada akhirnya, mereka akan menghancurkan diri mereka sendiri.
Scientists found tumour cells responded differently to the stress of fasting compared to normal cells
Dailymail.co.ik
Kepala peneliti dari Universitas Southern California, Prof Valter Longo, mengatakan: "Sel-sel itu, faktanya, melakukan bunuh diri. Apa yang kita lihat adalah sel kanker ini mencoba untuk mencari apa yang mereka tidak temukan dari sel darah orang yang telah berpuasa. Mereka mencoba mencari penggantinya, tapi tidak bisa."
Studi yang dilakukan terhadap tikus itu menunjukan kombinasi puasa dan kemoterapi dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor secara efektif dan menyembuhkan beberapa sel kanker. Jika dilakukan tanpa kemoterapi, puasa juga bermanfaat untuk memperlambat pertumbuhan kanker payudara, kanker kulit, otak dan saraf (jenis-jenis tertentu).
Berbagai siklus puasa yang dikombinasikan dengan kemoterapi dapat menyembuhkan 20 persen dari mereka yang terserang oleh sel kanker ganas, sedangkan untuk penderita sel kanker dengan penyebaran terbatas, 40 persennya dapat disembuhkan.
Dari semua percobaan yang dilakukan, tak ada satupun tikus yang hidup setelah dirawat dengan hanya melalui kemoterapi.
Untuk diaplikasikan ke manusia, peneliti sedang melakukan penelitian yang kemungkinan baru selesai dalam waktu beberapa tahun lagi. Yang pasti tidak sembarang pasien diperbolehkan melakukan puasa. Mereka yang sudah kehilangan banyak berat badannya tidak diperkenankan untuk berpuasa, karena hal ini justru dapat memberi mereka efek samping negatif seperti diabetes.
Note: Artikel ini hanyalah memberitakan sebuah hasil penelitian terbaru mengenai kanker, apa yang ditulis disini disajikan apa adanya dan tidak bisa dipakai sebagai bahan rujukan kecuali dengan petunjuk dokter.

Cacing Parasit yang Mampu Memepengaruhi Inangnya Agar Menenggelamkan Diri


Mengapa cacing parasit Gordian adalah mimpi terburuk bagi serangga-serangga yang tak mampu berenang? Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai cacing tersebut.
Cacing Gordian adalah sejenis cacing parasit yang ketika masih dalam bentuk larvanya akan hidup dan tinggal di dalam tubuh inang mereka. Yang bikin cacing ini lumayan spesial, salah satu jenis mereka,Spinochordodes tellinii, memiliki kemampuan untuk mempengaruhi inang mereka (biasanya serangga seperti belalang, kecoa atau kumbang) untuk menceburkan diri ke dalam air, dimana kemungkinan besar para inang ini akan mati karena tenggelam. Setelah serangga malang yang terinfeksi berada atau tenggelam di dalam air, cacing tersebut akhirnya akan keluar dan mulai menjalani kehidupan baru mereka sebagai cacing dewasa (panjang mereka bisa mencapai 50 - 100 cm!). Proses keluarnya cacing mengerikan ini dari tubuh seekor serangga bisa kamu saksikan pada video di bawah.

Kisah Wanita Berjiwa Malaikat Meyelamatkan Puluhan Bayi Terlantar

Lou Xiaoying has been praised in China for saving more than 30 abandoned babies over the years

"Saya tak mengerti bagaimana orang tega meninggalkan bayi di jalanan."

Lou Xiaoying kini hanya bisa terbaring lemah di rumah sakit akibat penyakit gagal ginjal. Usianya yang sudah 88 tahun membuatnya makin tak berdaya. 
Namun di masa senjanya yang sakit-sakitan, Lou yang berprofesi sebagai pemulung itu justru dipuja-puji. Dia dianggap pahlawan, setelah apa yang dilakukannya selama ini terungkap ke publik.

Baru kini terkuak, Lou yang tiap hari berkeliaran mencari sampah telah menyelamatkan dan membesarkan lebih dari 30 bayi terbuang di jalanan Jinhua, di bagian timur Provinsi Zhejiang.

Lou, who is now in hospital, has become iconic in her village and people have said she puts the government and other officials to shame

Bayi-bayi malang itu dirawat hingga montok dan menggemaskan. Lou dan suaminya, Li Zin, yang meninggal dunia 17 tahun lalu, hanya mempertahankan empat anak di rumah mereka. Sementara, 26 anak lainnya telah diambil rekan atau keluarga asuh untuk memulai hidup baru.

Bahkan di masa tuanya, Lou tak berhenti memungut bayi terlantar. Yang terakhir adalah Zhang Qilin, bocah berusia 7 tahun yang dia temukan di tempat sampah saat Lou berusia 82 tahun.

Lou, left, caring her the babies with her husband Li Zin. She would give them to friends and family after she rescued them

"Meskipun saya telah tua, saya tidak bisa mengabaikan bayi itu dan membiarkannya mati di tempat sampah. Dia tampak begitu manis dan begitu membutuhkan kasih sayang. Saya merasa harus membawanya pulang bersama saya, "kata dia seperti dimuat Daily Mail.

Bayi merah itu dibawa ke rumah sangat sederhana dan kecil di pedesaan untuk dirawat. "Bayi itu kini tumbuh menjadi seorang anak yang ceria dan sehat."

"Anak-anak saya yang lebih tua semua membantu merawat Zhang Qilin, dia sangat istimewa bagi kami semua. Saya beri dia nama yang berarti 'langka dan berharga'."

Kegiatannya mengasuh anak terlantar dimulai tahun 1972. Saat itu, dia yang sedang memulung menemukan bayi perempuan di atas tumpukan sampah dan terbuang. Jika tak ada yang mengambilnya, niscaya ia akan mati. "Melihatnya tumbuh dan menjadi kuat membuat kami kebahagiaan. Aku memiliki cinta yang nyata dari merawat anak-anak itu."

She is now dying from kidney failure and her husband died 17-years-ago. Lou said she loved watching the babies grow into healthy children

Kemiskinan dan hidup kekurangan bagi Lou bukan penghalang. "Jika kita punya cukup tenaga untuk mengumpulkan sampah, mengapa tidak kita juga mendaur ulang sesuatu yang seberharga nyawa manusia."

A little boy who was found abandoned by Lou is now cared for by her older children. The family have little money but still managed to save dozens of children

"Anak-anak membutuhkan cinta dan perhatian. Mereka semua adalah nyawa yang berharga. Saya tidak mengerti bagaimana orang tega meninggalkan bayi yang rentan dan tak berdaya di jalanan."

Lou made a living from collecting and recycling rubbish, she said that she would never leave the children after coming across them, abandoned


Lou, yang memiliki satu putri biologis, Zhang Caiying (49), bertekad mengabdikan hidupnya untuk merawat bayi-bayi yang ditelantarkan orang tua mereka sendiri, hingga ia tak lagi berdaya.

Menuai pujian


Meski berbuat tanpa pamrih, kebaikan hati Lou kini menyebar di China dari mulut ke mulut, di negara di mana ribuan bayi ditinggalkan di jalanan oleh orangtua yang terjerat kemiskinan.

Seorang pengagumnya mengatakan tindakan Lou telah menampar muka pemerintah, sekolah, dan orang-orang yang sejatinya lebih mampu namun tak mau bertindak. "Ia tak punya uang ataupun kekuatan, tapi ia menyelamatkan anak-anak dari kematian."

Di komunitasnya, Lou dianggap pahlawan dan dihormati atas pengorbanannya. "Ia telah melakukan yang terbaik, dia seorang pahlawan. Tapi sayangnya terlalu banyak bayi yang terlantar di China yang tak punya harapan untuk selamat."

Misalnya, minggu lalu, ada berita seorang bayi beruntung yang masih bertahan hidup setelah digorok tenggorokannya, kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik, dan dibuang di tempat sampah di Kota Anshan, di timur laut Provinsi Liaoning.
Recovering: The premature baby was found in a bin, with placenta and umbilical cord still attached, in Anshan city in northeast China

Bayi itu lahir prematur. Usianya mungkin antara 32 dan 34 minggu. Beratnya hanya 1,4 kg. Paramedis mengatakan jika luka di tenggorokannya satu milimeter lebih dalam, niscaya ia akan mati.

Bayi perempuan itu diduga menjadi korban kebijakan satu anak di China yang diterapkan sejak tahun 1978. Orang tua yang hanya punya kesempatan memiliki satu anak, lebih memilih anak laki-laki ketimbang perempuan.

Vivanews



Senin, 30 Juli 2012

Video Anjing Menggendong Kucing

Tidak selamanya anjing dan kucing bermusuhan. Sebaliknya, tidak sedikit dari mereka yang mampu bahu-membahu saling membantu dan bekerja sama. Bukti otentik terbaru mengenai hal ini ditunjukkan oleh aksi seekor anjing yang rela membantu seekor kucing dengan cara menggendong di bahunya.




Aksi tersebut direkam oleh seorang pemilik dan kemudian menggunggahnya ke situs YouTube. Alhasil, sejak tanggal 22 Juli lalu, aksi nyeleneh itu berhasil menyedot perhatian pengguna internet dengan mengumpulkan 3 juta view.

Seperti yang dilansir Daily Mail, Kamis (26/072012), video yang berdurasi kurang dari satu menit itu memperlihatkan seekor anjing yang berlarian dengan aktif.

Tiba-tiba ia mendekati kucing yang sedang berjalan dan langsung menyelinap ke tubuh bawahnya. Si anjing rupanya menempatkan kucing di lehernya dan berjalan sambil membawanya.

Meski membawa beban di lehernya namun si anjing merasa tak terganggu. Ia berjalan dengan cepat sambil sesekali menyeimbangkan badan agar si kucing tidak jatuh. Si kucing sendiri sepertinya pasrah saat dibopong hingga ke dalam rumah.

Tak ayal, aksi anjing dan kucing yang akur itu pun menarik perhatian banyak pengguna internet. Berbagai komentar lucu dilontarkan ketika melihat aksi spontan tersebut. Mereka terhibur melihat cara si anjing yang membopong ala pemadam kebakaran menyelamatkan korban.

Sabtu, 28 Juli 2012

Ditemukan Bintang Baru Kesepian


Gumpalan tersebut melahirkan bintang baru di tempat yang tidak biasa.

Lihat Penjelasan. Mengklik gambar akan men-download versi resolusi tertinggi yang tersedia.
apod.nasa.gov
Hubble Space Telescope menemukan gumpalan raksasa hijau di angkasa dan diperkirakan berupa makhluk hidup. Gumpalan tersebut melahirkan bintang baru di tempat yang tidak biasa. Kelahiran bintang baru hanya terjadi dalam beberapa juta tahun sekali.
about me
Gumpalan ini pertama kali ditemukan seorang guru asal Belanda Hanny van Arkel pada tahun 2007 dan menamakannya Hanny's Voorwerp. Voorwerp sendiri berarti objek dalam bahasa Belanda.
National Aeronautics and Space Admistration merilis temuan gumpalan itu pada pertemuan di Seattle Amerika Serikat. Bagian dari gumpalan hijau runtuh dan tekanan yang dihasilkannya menciptakan bintang-bintang. Kelahiran bintang baru ini berada di luar galaksi yang normal, yang biasanya di mana bintang tinggal.
"Ini yang membuat bintang baru tersebut kesepian karena berada di antah berantah," kata Astronomo University of Alabama Bill Keel, yang melakukan penelitian terhadap gumpalan raksasa hijau seperti dikutip dari AP.

celestiamotherlode.net
Gumpalan tersebut berukuran sama dengan Milky Way Galaxy dan jaraknya sejaub 659 juta galaksi. Gumpalan tersebut bersinar akibat penerangan dari Quasar pada salah satu galaksi.

Quasar adalah objek terang yang memiliki energi dimana diaktifkan oleh lubang hitam.

universetoday.com
Diagram ini menjelaskan pembentukan obyek hijau aneh yang dikenal sebagai Hanny yang Voorwerp. Para astronom percaya bahwa itu adalah bagian dari pita panjang gas yang memanjang dari galaksi IC 2497, menyala terang oleh sinar sorot dari Quasar baru dipadamkan.

symmetrymagazine.org
klik!

hubblesite.org

Jumat, 27 Juli 2012

Mengapa Metamorfosis Kupu-kupu Identik dengan Puasa Ramadhan?


Ibadah shaum Ramadhan sebulan penuh selalu diidentikan dengan metamorfosis kupu-kupu. Mengapa bisa begitu? Ini karena mekanisme ibadah puasa mempunyai efek dan hasil yang sama dengan metamofosis kupu-kupu. Tapi seperti apa sebenarnya metamorphosis binatang yang satu ini?

Siapa tak suka kupu-kupu--minimal melihatnya? Mahluk ciptaan Allah swt yang satu ini memang luar biasa indahnya. Selain itu juga, secara metamorfosis kupu-kupu benar-benar mengajarkan proses “puasa” yang sempurna kepada kita manusia—golongan yang berpikir.

Apa yang membikin kupu-kupu begitu anggun?

Pernah mungkin terpikirkan, gerakannya lembut, dan sayapnya pun begitu indah? Coba bandingkan dengan binatang sejenis lainnya seperti lalat, kumbang, capung, dan lainnya yang terbangnya cenderung serampangan. Kupu-kupu termasuk dalam kelompok serangga dari bangsa Lepidoptera. Jadi jangan heran, rentangan sayap kupu-kupu nan cantik itu cukup bervariasi, dari 5-27 milimeter. Sayap ini dilapisi rambut dan sisik dengan susunan saling menutup, dan jika dipegang akan menempel pada tangan. Coba ingat-ingat, berapa jenis kupu-kupu yang pernah kita lihat? Sangat banyak. Yang pasti, di dunia ini terdapat sekitar 15 ribu jenis kupu-kupu. Subhanallah.


 Kupu-kupu memiliki siklus hidup yang unik. Siklus hidup itu terdiri dari empat tahap yaitu: telur, ulat (larva), pupa, dan imago (dewasa). Perubahan bentuk ini disebut—seperti yang sudah disebutkan—metamorfosis. Jadi, sesudah kawin, kupu-kupu betina dewasa biasanya bakal bertelur, dan meletakkan telurnya pada pucuk-pucuk tumbuhan. Nah, sekitar dua minggu sampai satu bulan kemudian, telur itu menetas menjadi larva, yang disebut ulat. Umumnya, ulat mengalami lima kali pergantian kulit. Sebelum ganti kulit terakhir, ulat akan berhenti makan. Ya itu tadi, menjalani “puasa”. Ia mencari tempat aman untuk berubah menjadi pupa. 

Pupa


Pada tahap ini, ia menempel pada dahan dengan benang sutra yang keluar dari kelenjar ekornya. Tahap pupa, sering disebut sebagai tahap istirahat. Namun di dalam kulit kerasnya, sebenarnya pupa sedang mengalami perubahan luar biasa yang diatur oleh hormon. Periode pupa berlangsung selama dua minggu sampai beberapa bulan, bergantung pada jenisnya. Pupa yang sudah siap menjadi kupu-kupu bakal berganti warna sesuai dengan warna sayap yang akan terjadi.


Setelah benar-benar siap, kulit atau bagian luar dari pupa bakal mengelupas lalu muncullah kupu-kupu. Saat baru muncul, sayap kupu-kupu masih melipat dan mengkerut. Permukaannya pun masih begitu lembut dan lemah. Biasanya, kupu-kupu yang baru 'lahir' ini akan merayap mencari tempat untuk bergantung selama beberapa menit. Nah, setelah sayapnya mengembang sepenuhnya, makhluk indah inipun sudah siap terbang. 


Seperti itulah seharusnya perumpaman madrasah Ramadhan dalam hidup kita. Mahabesar Allah, yang sanggup menunjukkan kebesaran dan keagungan pada apa saja.

Rabu, 25 Juli 2012

Mesin Biologi Dari Otot Jantung Tikus

Cambridge - Para peneliti asal Amerika Serikat memberikan kehidupan pada benda mati. Mesin biologi pertama ini berupa ubur-ubur. Penemuan tersebut adalah suatu keberhasilan merekayasa bagian sel dari mahluk hidup yang merupakan benda mati yang bergerak berdasarkan stimulasi listrik. Seperti tubuh manusia dan hewan lainnya memang terdapat energi listrik. 




Diwartakan upi.compara peneliti di Harvard University dan California Institute of Technology, AS mengklaim keberhasilannya ini merupakan bukti konsep untuk rekayasa balik ragam organ otot dan bentuk kehidupan sederhana.
klik!
Ubur-ubur yang dijuluki sebagai ‘Medusoid’ ini mampu bergerak sendiri di air dengan cara sama pada jantung manusia yang memompa darah ke seluruh tubuh.
“Pada 2007 saya mengalami kegagalan. Kemudian saya terus mencari organisme laut yang memompa dirinya untuk hidup. Kemudian saya melihat ubur-ubur dan segera mencatat kesamaan dan perbedaannya dengan jantung manusia,” kata ahli rekayasa bio, Profesor Kit Parker.
Para peneliti ini menggunakan lembaran yang terbuat dari jaringan otot tikus yang mampu berkontraksi saat distimulasi dengan listrik.
“Saya terkejut melihat ‘makhluk’ dari silikon ini bisa berenang layaknya ubur-ubur nyata,” katanya.
Para ahli biologi telah menciptakan ubur-ubur buatan menggunakan silikon dan sel-sel otot jantung tikus. Makhluk tiruan yang dijuluki dengan medusoid ini tampak seperti bunga dengan delapan kelopak. Saat ditempatkan dalam medan listrik, ubur-ubur ini berdenyut dan berenang persis seperti pasangan hidupnya.
"Secara morfologi, kami telah membentuk ubur-ubur. Secara fungsional, kami telah membangun ubur-ubur. Tapi, secara genetik, ini adalah tikus," kata Kit Parker selaku ahli biofisika di Universitas Harvard, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat yang memimpin proyek ini. Laboratorium milik Parker menjalankan model buatan dari jaringan jantung manusia untuk memperbaharui dan menguji obat-obatan. Tim riset membuat medusoid sebagai cara memahami "hukum dasar pemompaan otot". Cara ini merupakan pendekatan seorang insinyur ilmu pengetahuan dasar dalam usaha membuktikan prinsip-prinsip yang tepat dengan membangun sesuatu yang serupa.


Pada tahun 2007, Parker mencari cara baru untuk mempelajari pemompaan otot jantung ketika ia mengunjungi New England Aquarium di Boston, Massachusetts. "Saya melihat tampilan ubur-ubur dan tersadar," katanya seperti dilansir dari Nature.com. "Saya yakin bisa membuat ini," tambahnya. Untuk merealisasikannya, parker merekrut John Dabiri, seorang ahli biologi yang mempelajari tenaga penggerak biologi di Institut Teknologi California (Caltech) di Pasadena.
Janna Nawroth, seorang mahasiswa pascasarjana di Caltech melakukan sebagian besar percobaan. Dia memulai dengan memetakan setiap sel dalam tubuh ubur-ubur remaja atau moon jellies  (Aurelia aurita) untuk memahami cara mereka berenang.
Sebuah payung atau bel moon jelly terdiri dari satu lapisan otot dengan serat yang erat selaras sekitar cincin pusat dan sepanjang delapan jari-jari. Untuk membuat detak bel ke bawah, sinyal listrik menyebar melalui otot dalam gelombang halus, seperti bila Anda menjatuhkan kerikil di dalam air. "Ini persis seperti yang Anda lihat di dalam jantung. Dugaan saya yakni untuk mendapatkan sebuah pompa berotot, aktivitas listrik harus menyebar sebagai sebuah gelombang," lanjutnya.
Bentuk dan Fungsi


Nawroth menciptakan struktur dengan sifat yang sama dengan jantung. Dia  menumbuhkan satu lapisan otot jantung tikus pada lembaran berpola dari sejenis silikon, polydimethylsiloxane (PDMS). Saat medan listrik diterapkan di seluruh struktur, otot mengkerut dengan cepat. Ini menekan medusoid dan meniru daya gerak ubur-ubur itu. Silikon elastis kemudian menarik kembali medusoid ke bentuk asli datar, dan siap untuk gerak berikutnya.


Ketika ditempatkan di antara dua elektroda dalam air, medusoid itu berenang seperti yang asli. Bahkan, ubur-ubur tiruan ini menghasilkan arus air mirip seperti mencuci partikel makanan ke dalam mulut ubur-ubur itu.
"Kami pikir jika kami benar-benar tepat dalam hal ini, kami akan menciptakan pusaran itu. Kami melakukannya. Kami mengambil tikus terpisah dan membangun tikus itu kembali sebagai ubur-ubur," kata Parker.
"Saya pikir ini hebat. Ini adalah demonstrasi yang kuat dari sistem rekayasa chimaeric (sejenis ikan tua) menggunakan komponen hidup dan komponen bukan hidup," kata Joseph Vacanti, seorang jaringan insinyur di Massachusetts General Hospital, Boston.
Parker mengatakan timnya mengembangkan tiruan biologi ke tingkat yang lebih lanjut. "Biasanya ketika kita berbicara tentang bentuk kehidupan tiruan, seseorang akan mengambil sel hidup dan meletakkan gen baru di dalamnya. Kami membuat binatang. Ini bukan hanya tentang gen, tapi tentang morfologi dan fungsi," ujar Parker.


Timnya saat ini berencana membangun medusoid menggunakan sel jantung manusia. Para peneliti telah mengajukan hak paten untuk menggunakan desain mereka, atau yang serupa. Medusoid ini bisa menjadi platform untuk pengujian obat jantung.


"Saya meletakkan obat jantung pada ubur-ubur saya. Ini akan memberitahu Anda jika obat dapat meningkatkan pemompaan," katanya.
Mereka juga berharap  membalikkan bentuk-bentuk kehidupan laut bersama para ahli lain. "Kami punya tangki barang besar di sana. Sebuah gurita sudah masuk dalam daftar pesanan," kata Parker. Proyek ini telah diterbitkan dalam jurnal Nature Biotechnology.



Senin, 23 Juli 2012

Perbedaan Mendasar Otak Pria & Wanita


Pertempuran jenis kelamin telah terjadi selama berabad-abad, dan kemungkinan ini tak akan pernah berakhir. Namun kini, para ahli akhirnya mengungkap beberapa pembeda.

Kini setidaknya hasil penelitian ilmiah berhasil mengungkap beberapa perbedaan biologis dan fisiologis antara pria dan wanita. Di konferensi tahunan British Psychological Society, tema ini menjadi sorotan.
Di konferensi ini, para ahli mengupas beberapa perbedaan dalam kemampuan kognitif di antara jenis kelamin ini. Misalnya, hasil studi menunjukkan, pria memiliki keterampilan kesadaran spasial lebih baik.
Sedangkan wanita, memiliki daya ingat untuk benda-benda yang lebih kuat serta kefasihan dalam lisan. Dengan sifat-sifat yang umumnya direplikasi di lintas budaya dan bangsa, hal ini menunjukkan asal dari biologis di alam.

Profesor psikologi Diane Halpern dari Claremont McKenna College di California, Amerika Serikat (AS) berharap bisa memperbaiki keyakinan yang dipopulerkan pada 1980-an menyatakan, otak pria dan wanita hampir identik.
Di sisi lain hal itu merupakan budaya dan sifat alami yang menyebabkan perbedaan ini. “Kita memangmelakukan sosialisasi pada anak laki-laki dan perempuan dengan cara yang berbeda. Namun kontribusi biologi yang ada bukanlah nol,” katanya.
Beberapa perbedaan utama antara pria dan wanita yang diyakini adalah biologis dalam sifat alami. Termasuk, pria yang memiliki kemampuan kuat untuk memikirkan obyek dalam bentuk 3D yang membantu mereka menavigasi.
Bahkan perbedaan ini telah terlihat dalam hasil studi yang melibatkan bayi berusia tiga bulan. Sedangkan wanita, wanita ‘lebih baik dalam mengingat letak benda-benda’ dan lebih bisa menavigasi melalui landmark dibanding sifat umum navigasi laki-laki yang berupa arah.
Beberapa perbedaan yang dirasakan di antara kedua jenis kelamin menurun pada tekanan budaya. Misalnya, menurut Halpern, ada keyakinan pria lebih baik dalam memecahkan masalah matematika dan perempuan lebih baik dalam membaca dan menulis.
Namun sejumlah perbedaan ini cenderung memudar di masyarakat yang memposisikan antarjenis kelamin setara. Ada pula kritik mengenai pengujian standar yang bias pada salah satu jenis kelamin.
Jika jenis kelamin bukan masalah bagi masyarakat, pertanyaan yang muncul adalah, “Mengapa 90% dari manajer perusahaan adalah laki-laki, dan 90% dari sekretaris yang ada di perusahaan adalah perempuan?”
Halpern mengatakan, sementara wanita sebagian besar melakukan pekerjaan ‘perawatan,’ seperti mengasuh anak atau membantu orang tua, ketidaksetaraan ini akan tetapada.
Namun di sisi lain, masyarakat kehilangan pria yang berbakat di bagian domestik dan pengasuhan, lanjutnya.
“Kami tak akan bisa mendapat kesetaraan dalam pekerjaan, jika tak ada kesetaraan di dalam rumah,” pungkasnya. 
Inilalh.com

Jumat, 20 Juli 2012

Bina48, Robot yang Mampu Berpikir Layaknya Manusia


London - Robot pribadi tampaknya akan menjadi bagian besar di kehidupan generasi masa depan. Hal ini ditandai dengan kehadiran Bina48, robot tercanggih yang ada saat ini.
Design:

Dilansir oleh DailyMail, Bina48 merupakan salah satu robot manusia paling canggih yang pernah dibuat. Robot ini mampu berpikir layaknya manusia, memiliki emosi, dan bahkan bisa diajak mengobrol.
Sang pencipta, Bruce Duncan (57), bekerja selama dua tahun mengembangkan robot ini. Selama itu, keduanya menjadi teman dekat dan saling berbagi kisah sehari-hari mereka.
Sebelum robot ini lahir, seorang wanita bernama Bina Rothblatt diwawancara selama lebih dari 20 jam. Percakapan tersebut kemudian diunggah pada database intelijen buatan robot ini.
“Ini memberi robot ini kepribadian. Robot ini sangat filosofis. Ia punya puisi dan musik favorit. Kadang ia sangat humoris dan bisa bercanda,” ujar Duncan.
Hardware robot ini dibuat oleh perancang robot David Hanson selama tiga tahun. Bina48 merupakan prototip robot mampu meniru indera manusia.
Ini dia videonya :  
Bagaimana menurut Anda?

Selasa, 17 Juli 2012

Manusia Harus Belajar Dari Pola Pikir Lebah Madu


Pola pikir lebah madu ternyata menentukan panjang umurnya. Para ilmuwan di Arizona State University, Amerika Serikat, menemukan bahwa lebah madu yang berumur lebih tua secara efektif dapat membalikkan penuaan otak ketika mereka mengambil tanggung jawab lebah yang jauh lebih muda. 
"Lebah madu relatif awet muda selama tinggal di sarang dan merawat larva (bayi-bayi lebah). Namun mereka menua sangat cepat begitu melewati masa ini," kata pemimpin penelitian, Gro Amdam. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Experimental Gerontology.

Hiduplah seperti lebah. Mereka memakan hal-hal baik dan menghasilkan hal yang baik dan bermanfaat, seperti madu. Pernahkah Anda mendengar petuah di atas? Ternyata, kita tak hanya bisa belajar hidup dari lebah. Peneliti menunjukkan bahwa manusia juga bisa belajar untuk menangkal penuaan otak dari hewan yang terkenal dengan sengatannya yang mematikan ini.
klik!
Para ilmuwan menemukan bahwa ketika lebah tua melakukan pekerjaan sehari-hari dari lebah muda, penuaan pada otak mereka berkurang. Hal ini bisa diterapkan pada manusia dengan menyarankan orang-orang yang sudah lanjut usia untuk terus berkomunikasi dan melakukan hal-hal yang mereka sukai di rumah.
"Dari penelitian sebelumnya, kami menemukan bahwa ketika lebah terus bekerja di sarang dengan merawat larva, mental mereka akan tetap sehat dan kuat," jelas ketua peneliti, Gro Amdam, dari Arizona State University.
"Ketika lebah-lebah itu pergi keluar sarang, mereka menua dengan cepat hanya dalam dua minggu. Mereka kehilangan bulu dan fungsi otak mereka mulai menurun."
Setelah itu, Amdam dan rekan-rekannya melakukan percobaan dengan memindahkan semua lebah muda dari sarang. Lebah tua hanya memiliki dua pilihan, tetap di sarang untuk merawat larva atau keluar mencari makan dan menelantarkan larva-larva tersebut.
Beberapa lebah tua kembali dan keluar sarang untuk mencari makan secara bergantian. Setelah 10 hari, peneliti menemukan bahwa fungsi otak dari 50% lebah tua yang kembali bekerja di sarang membaik, dan mereka berhasil mempelajari beberapa hal dengan baik.
Para ilmuwan menemukan penuaan pada lebah menyerupai manusia. Mereka melihat perbedaan prilaku antara lebah yang merawat larva dan yang tidak. Lebah-lebah yang diberi kesempatan merawat larva menunjukkan peningkatan kemampuan belajar hal baru secara signifikan.
Melihat perbedaan ini, para ilmuwan memutuskan untuk membandingkan hasil pindai otak keduanya. Hasilnya, mereka menemukan peningkatan kadar protein Prx6 pada otak lebah yang merawat larva. Protein Prx6 yang juga ditemukan pada manusia. Protein ini memiliki fungsi penting untuk melindungi fungsi otak dari serangan penyakit, termasuk penyakit demensia dan alzheimer. Protein Prx6 yang sedang diteliti, kata Amdam, dapat secara spontan menanggapi pengalaman sosial tertentu.
Temuan ini sangat berguna bagi manusia. Sebab, lebah madu memiliki sel otak yang sejenis dengan manusia. Manusia dapat belajar dari lebah madu tentang cara menyesuaikan kehidupan sosial untuk membantu pikiran, sehingga tetap awet muda saat mereka tumbuh dewasa.
"Intervensi sosial adalah sesuatu yang bisa kita lakukan hari ini untuk membantu otak kita tetap awet muda" kata Amdam. "Ubah cara Anda berhubungan dengan lingkungan anda."
Lebah, seperti halnya manusia, tidak mampu hidup sendiri. Lebah akan mengalami stres dan  biasanya tidak akan bertahan hidup lebih dari 7 - 10 hari di ruang isolasi. "Lebah madu juga termasuk makhluk sosial, seperti manusia," ujar Amdam.
"Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat otak awet muda. Anda bisa melakukan interaksi sosial, melakukan hal-hal yang Anda sukai, dan tetap aktif," kata Amdam pada Live Science (03/07).
klik!
Hal yang ditemukan pada lebah ini bisa menjadi pembelajaran bagi manusia untuk terus mempertahankan kekuatan otak mereka. Kegiatan-kegiatan ringan seperti berjalan-jalan, mengambil kursus musik, atau melakukan pekerjaan di rumah bisa dilakukan untuk mencegah demensia. Ini bisa menjadi alternatif, di samping konsumsi obat.

Setelah 'Partikel Tuhan', Ilmuwan Bersiap Kembali Buru Partikel Misterius


London - Setelah menemukan ‘partikel Tuhan’ atau Higgs Boson, ilmuwan bersiap melakukan perburuan mencari partikel misterius lainnya. Kali ini perburuan menggunakan teleskop terbesar dunia.
The final Digital Optical Module (DOM) descends down a bore hole in the ice as it is deployed in the IceCube array

Perburuan ini akan menggunakan teleskop IceCube yang berada di Kutub Selatan. Teleskop ini dirancang khusus untuk meneliti neutrinos yang dipancarkan ledakan bintang dan bergerak mendekati kecepatan cahaya.
The IceCube array

“Jika terjadi supernova di galaksi Bima Sakti, kini kita mendeteksi ratusan neutrinos menggunakan IceCube,” kata fisikawan Jenny Adams dari University of Canterbury seperti dikutip DailyMail.
Artist's rendering of a Cerenkov light cone passing through the IceCube telescope

Sebelum IceCube selesai dibuat pada 2010, para ilmuwan telah meneliti 14 neutrinos. Menggunakan teleskop ini, para ilmuwan berharap pada akhirnya akan mendeteksinya di luar angkasa.
IceCube will encompass AMANDA (yellow cylinder) a smaller neutrino detector.

“Neutrinos akan menunjukkan asalnya,” pungkas Adams.

Jumat, 13 Juli 2012

Partikel Higgs dan Konsekuensi Ilmiahnya



Oleh Ninok Leksono


Dua kemungkinan tak mengenakkan dari hasil Large Hadron Collider: pertama, banyak fitur alam semesta kita, termasuk eksistensi kita, boleh jadi merupakan konsekuensi aksidental dari kondisi yang terkait dengan kelahiran semesta; yang kedua, bahwa menciptakan ”benda” dari ”nonbenda” tampaknya bukan masalah sama sekali... (Lawrence M Krauss, Direktur Origins Project, Arizona State University, ”Newsweek”, 16 Juli 2012).

Di antara sedikit peneliti ilmu fisika partikel di Tanah Air adalah Dr LT Handoko dari LIPI yang Senin (9/7/2012) lalu menulis di Harian Kompas tentang penemuan partikel subatomik oleh lembaga penelitian CERN (Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire/Pusat Riset Nuklir Eropa).

Semata berangkat dari temuan itu saja, terkesan betapa rumitnya topik fisika partikel yang membahas zarah kecil yang menyusun materi di alam semesta. Yang dibahas tak lagi pada dimensi atom, tetapi lebih kecil lagi.

Di masa silam, perihal atom jatuh sebagai wacana filosofis. Filsuf Yunani yang hidup di abad kelima SM sudah menyinggung bahwa materi disusun dari partikel komponen berukuran amat kecil. Teori pertama tentang atom dicetuskan filsuf Yunani lain, Leucippus. Dia menyebut bahwa semua hal terbentuk dari unsur tak bisa dibelah lagi yang disebut ”atom”, yang dalam bahasa Yunani diterjemahkan sebagai ’tak bisa dipotong’.

Karena itu, tatkala fisikawan dan kimiawan Inggris, John Dalton, menerbitkan teori atom dalam bukunya New System of Chemical Philosophy, sebenarnya ide dasarnya bukan baru. Yang membedakannya dengan apa yang dikemukakan oleh filsuf Yunani adalah bahwa apa yang dikemukakan Dalton didasarkan pada observasi dan pengukuran saksama, dan bukan atas debat filosofi (”The Big Idea”, National Geographic).

Partikel subatomik

Dari riset pendahulu seperti itulah, tahun 1920-an diketahui bahwa inti atom tersusun dari dua partikel, proton dan elektron. Tahun 1932, fisikawan James Chadwick menemukan neutron, partikel bermassa sama dengan proton, tetapi tidak memiliki muatan listrik. Semula dikira itulah semua partikel elementer, yakni proton, neutron, dan elektron.

Berikutnya, ilmuwan mengetahui bahwa elektron merupakan partikel fundamental, jadi tidak ada lagi penyusun lain. Akan tetapi, proton dan neutron terbuat dari partikel lebih kecil, yakni kuark. Ada enam tipe kuark, dan hanya dua yang terkait dengan proton dan neutron.

Selain itu, juga ada penemuan neutrino dari proses peluruhan. Ada pula penemuan positron (atau antielektron) oleh Carl Anderson tahun 1932. Partikel eksotik lain juga ditemukan dalam sinar kosmik, termasuk muon dan pion.

Satu hal yang dipahami adalah semua partikel subatomik di atas tak bersifat fundamental, dan para ahli fisika yang meneliti ini mencoba mengembangkan model standar antara tahun 1960 dan 1980. Akhirnya disimpulkan, ada dua kelas partikel elementer yang menyusun semua materi di alam semesta, yakni lepton (termasuk elektron, muon, dan neutrino) dan kuark (ada enam tipe dan bergabung dua, tiga untuk membentuk partikel lebih berat seperti proton, neutron, dan pion).

Lalu, menurut perilaku statistiknya, semua partikel di atas jatuh ke dalam dua kategori, fermion dan boson. Fermion (dari nama fisikawan Italia, Enrico Fermi) adalah kuark dan lepton yang membentuk materi, sedangkan boson (dari nama fisikawan India, Satyendra Nath Bose) seperti halnya foton dikaitkan dengan gaya. (Lihat, misalnya, The Story of Science–From Antiquity to the Present, RR Subramanyam dkk, 2010, untuk rincian.)

Akhir misteri


Keberadaan partikel Higgs—dari nama pencetusnya, fisikawan Inggris, Peter Higgs—sudah diramalkan pada tahun 1960-an. Ia, seperti dituturkan dalam infografis Reuters yang menyertai artikel Dr Handoko, penting untuk menjelaskan mengapa partikel lain memiliki massa, yang bila dirunut lebih jauh terkait dengan pembentukan alam semesta.

Ramalan menyebutkan adanya medan tak kasatmata—yang lalu disebut medan Higgs— yang menembus seluruh angkasa, dan bahwa sifat-sifat materi dan gaya yang mengatur seluruh eksistensi kita berasal dari interaksi mereka dengan medan Higgs yang gaib tadi. Kalau saja besar, atau sifat medan Higgs beda, sifat alam semesta pun akan berbeda dengan yang ada sekarang, dan boleh jadi kita juga tidak ada untuk mengagumi semua itu (tulis Krauss dalam Newsweek, 16/7).

Atas dasar inilah CERN memburu partikel ini dengan memanfaatkan fasilitas (Large Hadron Collider (LHC) dalam naungan Proyek ATLAS yang dimulai musim semi 2009.

Oleh misterinya, juga oleh kedudukannya yang dipandang sentral dalam penciptaan alam semesta, partikel Higgs ini lalu—dalam bahasa kolokial—sering disebut ”partikel Tuhan”, dan muncul dalam buku fisikawan Leon Lederman yang terbit tahun 1994.

Penemuan boson Higgs seperti membenarkan revolusi dalam pemahaman manusia tentang fisika fundamental dan membawa sains lebih dekat dengan zat supernatural di awal alam semesta, tambah Krauss.

Medan Higgs juga dipandang mendukung anggapan bahwa angkasa yang kosong sebenarnya mengandung benih-benih eksistensi kita. Dalam teori inflasi semesta yang dicetuskan oleh Alan Guth, ada medan serupa yang tercipta pada saat paling awal setelah Dentuman Besar yang menyebabkan semesta mengembang luar biasa cepat dalam sepertriliunan detik, di mana setelah itu energi yang ada dalam angkasa yang sepertinya hampa itu diubah menjadi seluruh materi dan radiasi yang kita saksikan sekarang ini.

Penemuan partikel Higgs di satu sisi menambah wawasan tentang fisika partikel, tetapi juga lebih jauh tentang kondisi awal alam semesta, dan lebih jauh lagi tentang penciptaan alam semesta itu sendiri.

Dalam Science Illustrated (7-8/12) dikemukakan ”10 Pertanyaan Sekitar Dentuman Besar”, di antaranya (nomor 4) ”apa yang menyusun semesta?”. Penemuan partikel Higgs membantu menjawab pertanyaan itu.

Fisika berutang kepada sosok seperti Richard Feynman, yang 60 tahun lalu mengembangkan teknik kalkulasi untuk meramalkan luaran eksperimen (Scientific American, 5/12), atau pada Satyendra Bose yang partikel boson-nya kini populer, tetapi sosok penemunya jarang disebut (Newsweek, 16/7).

Semua upaya itu selain untuk memahami fisika juga ditujukan untuk meningkatkan derajat insani, yang senantiasa haus untuk mengetahui segala ihwal yang terkait dengan eksistensi dirinya. Dalam konteks ini bisa dipertanyakan, sejauh mana kontribusi ilmuwan Indonesia?

Partikel Tuhan, dari Democritus sampai Peter Higgs

Pada Rabu (4/7/2012) lalu, Organisasi Riset Nuklir Eropa (CERN) mengumumkan penemuan partikel yang konsisten dengan Higgs Boson. Penemuan ini disambut meriah, walau masih harus ditindaklanjuti apakah partikel yang ditemukan memang Higgs Boson.

Pencarian Partikel Tuhan sudah berlangsung selama 40-an tahun. Waktu yang lama memang, tapi belum terlalu lama jika dibandingkan dengan sejarah fisika partikel yang kemudian mendasari pencetusan keberadaan Higgs Boson oleh Peter Higgs, fisikawan dari University of Edinburgh.

Kajian fisika partikel yang akhirnya menelurkan konsep Higgs Boson sebenarnya sudah berlangsung lama, sejak Sebelum Masehi. Berikut rangkuman lompatan-lompatan penting dalam fisika partikel hingga penemuan CERN pada minggu lalu.

5 SM
Filsuf Yunani Democritus mengungkapkan bahwa semesta terdiri atas ruang kosong serta partikel yang terlihat dan tak terlihat disebut atom.

1802
John Dalton, fisikawan dan kimiawan Inggris mencetuskan konsep dasar atom dan unsur. Menurut dalton, atom adalah bagian materi yang tak dapat dibagi lagi. Atom berbentuk bola pejal. Suatu unsur terdiri atas atom yang identik. Berbeda unsur, berbeda atom. Atom bisa bergabung membentuk senyawa serta bisa dipisahkan dan digabungkan lewat reaksi kimia.

1897
Joseph Thompson menemukan elektron. Ia kemudian mengemukakan bahwa atom terdiri atas inti atom yang dikelilingi elektron.

1899 - 1919
Ernest Rutherford, fisikawan dari Selandia Baru, mengidentifikasi inti atom, terdiri atas proton serta partikel alfa dan beta.

1920-an
Fisika kuantum semakin berkembang, terutama tentang perilaku materi pada level atom.

1932
Neutron, partikel yang tak bermuatan, ditemukan oleh James Chadwick, ilmuwan dari Inggris. Antipartikel pertama, positron, ditemukan oleh ilmuwan Amerika Serikat, Carl Anderson.

1934
Enrico Fermi, ilmuwan asal Italia, mengkonsepkan keberadaan neutrino, partikel kecil bermuatan netral yang merupakan rekan elektron. Teorinya dikonfirmasi tahun 1959.

1950-an
Penemuan akselerator partikel yang memacu penemuan-penemuan penting di bidang fisika partikel.

1964
Peter Higgs mengkonsepkan keberadaan partikel pemberi massa, yang kemudian disebut Higgs Boson. Murray Gell-Mann dan George Zweig, ilmuwan asal Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa proton dan netron terdiri atas bagian yang lebih kecil disebut quark.

1974
Perkembangan Model Standar Fisika Partikel. Menurut model ini, semesta terdiri atas 12 partikel yang disebut fermion. Fermion terbagi menjadi 2 jenis, quark dan lepton, masing-masing ada enam buah. Semesta juga terdiri atas empat gaya fundamental disebut boson.

1977
Adanya penemuan-penemuan yang memperkuat Model Standar. Pada periode ini, ditemukan keberadaan top dan botton quark, tau lepton, gluon, tau neutrino serta W dan Z Boson.

2008
Misi Large hadron Collider dimulai.

4 Juli 2012
CERN mengumumkan eksistensi sebuah partikel yang diduga Higgs Boson.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tanggapan codebreakers