Selasa, 17 Juli 2012

Manusia Harus Belajar Dari Pola Pikir Lebah Madu


Pola pikir lebah madu ternyata menentukan panjang umurnya. Para ilmuwan di Arizona State University, Amerika Serikat, menemukan bahwa lebah madu yang berumur lebih tua secara efektif dapat membalikkan penuaan otak ketika mereka mengambil tanggung jawab lebah yang jauh lebih muda. 
"Lebah madu relatif awet muda selama tinggal di sarang dan merawat larva (bayi-bayi lebah). Namun mereka menua sangat cepat begitu melewati masa ini," kata pemimpin penelitian, Gro Amdam. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Experimental Gerontology.

Hiduplah seperti lebah. Mereka memakan hal-hal baik dan menghasilkan hal yang baik dan bermanfaat, seperti madu. Pernahkah Anda mendengar petuah di atas? Ternyata, kita tak hanya bisa belajar hidup dari lebah. Peneliti menunjukkan bahwa manusia juga bisa belajar untuk menangkal penuaan otak dari hewan yang terkenal dengan sengatannya yang mematikan ini.
klik!
Para ilmuwan menemukan bahwa ketika lebah tua melakukan pekerjaan sehari-hari dari lebah muda, penuaan pada otak mereka berkurang. Hal ini bisa diterapkan pada manusia dengan menyarankan orang-orang yang sudah lanjut usia untuk terus berkomunikasi dan melakukan hal-hal yang mereka sukai di rumah.
"Dari penelitian sebelumnya, kami menemukan bahwa ketika lebah terus bekerja di sarang dengan merawat larva, mental mereka akan tetap sehat dan kuat," jelas ketua peneliti, Gro Amdam, dari Arizona State University.
"Ketika lebah-lebah itu pergi keluar sarang, mereka menua dengan cepat hanya dalam dua minggu. Mereka kehilangan bulu dan fungsi otak mereka mulai menurun."
Setelah itu, Amdam dan rekan-rekannya melakukan percobaan dengan memindahkan semua lebah muda dari sarang. Lebah tua hanya memiliki dua pilihan, tetap di sarang untuk merawat larva atau keluar mencari makan dan menelantarkan larva-larva tersebut.
Beberapa lebah tua kembali dan keluar sarang untuk mencari makan secara bergantian. Setelah 10 hari, peneliti menemukan bahwa fungsi otak dari 50% lebah tua yang kembali bekerja di sarang membaik, dan mereka berhasil mempelajari beberapa hal dengan baik.
Para ilmuwan menemukan penuaan pada lebah menyerupai manusia. Mereka melihat perbedaan prilaku antara lebah yang merawat larva dan yang tidak. Lebah-lebah yang diberi kesempatan merawat larva menunjukkan peningkatan kemampuan belajar hal baru secara signifikan.
Melihat perbedaan ini, para ilmuwan memutuskan untuk membandingkan hasil pindai otak keduanya. Hasilnya, mereka menemukan peningkatan kadar protein Prx6 pada otak lebah yang merawat larva. Protein Prx6 yang juga ditemukan pada manusia. Protein ini memiliki fungsi penting untuk melindungi fungsi otak dari serangan penyakit, termasuk penyakit demensia dan alzheimer. Protein Prx6 yang sedang diteliti, kata Amdam, dapat secara spontan menanggapi pengalaman sosial tertentu.
Temuan ini sangat berguna bagi manusia. Sebab, lebah madu memiliki sel otak yang sejenis dengan manusia. Manusia dapat belajar dari lebah madu tentang cara menyesuaikan kehidupan sosial untuk membantu pikiran, sehingga tetap awet muda saat mereka tumbuh dewasa.
"Intervensi sosial adalah sesuatu yang bisa kita lakukan hari ini untuk membantu otak kita tetap awet muda" kata Amdam. "Ubah cara Anda berhubungan dengan lingkungan anda."
Lebah, seperti halnya manusia, tidak mampu hidup sendiri. Lebah akan mengalami stres dan  biasanya tidak akan bertahan hidup lebih dari 7 - 10 hari di ruang isolasi. "Lebah madu juga termasuk makhluk sosial, seperti manusia," ujar Amdam.
"Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat otak awet muda. Anda bisa melakukan interaksi sosial, melakukan hal-hal yang Anda sukai, dan tetap aktif," kata Amdam pada Live Science (03/07).
klik!
Hal yang ditemukan pada lebah ini bisa menjadi pembelajaran bagi manusia untuk terus mempertahankan kekuatan otak mereka. Kegiatan-kegiatan ringan seperti berjalan-jalan, mengambil kursus musik, atau melakukan pekerjaan di rumah bisa dilakukan untuk mencegah demensia. Ini bisa menjadi alternatif, di samping konsumsi obat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tanggapan codebreakers