Tampilkan postingan dengan label Astronomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Astronomi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 April 2013

FOTO: Bumi dari Jarak 170 Juta Kilometer


Tampak juga komet PanSTARRS yang pernah mendekati Bumi

Sebuah pesawat ruang angkasa NASA telah berhasil menangkap keindahan gambar Bumi yang diambil dari jarak 170 juta kilometer. Jarak itu hampir sama antara Bumi dan Matahari.

Gambar itu berhasil ditangkap oleh Solar Terrestrial Relations Observatory B (STEREO-B), menggunakan Heliospheric Imager (HI), yang merupakan salah satu instrumen canggih bertugas untuk mengamati Matahari.

Selain berhasil mengambil gambar Bumi, STEREO-B juga sukses mengambil gambar komet PanSTARRS yang pernah mendekati Bumi pada awal Maret 2013.

Saat komet PanSTARRS dapat terlihat dengan mata telanjang pada malam hari, di belahan Bumi bagian utara, STEREO-B pun sudah siap mengambil gambar kilauan cahaya komet PanSTARRS di luar angkasa.

Berdasarkan data NASA, jarak komet PanSTARRS dengan Matahari sekitar 0,3 Astronomical Units, atau sekitar 149 juta kilometer. Sementara itu, jarak Bumi dan Matahari sekitar 1,1 Astronomical Units, atau setara 170 juta kilometer.

Foto STEREO-B
Pada gambar berlatar biru dan hitam itu, terlihat cahaya terang dari ekor komet PanSTARRS. Sementara itu, Bumi berada di sebelah kanannya, dengan memunculkan setitik cahaya. Titik-titik hitam lainnya adalah bintang-bintang yang bertebaran di alam semesta.

Jika penasaran ingin melihat pergerakan komet PanSTARRS saat mendekati Bumi, Anda bisa mengklik tautan ini.

vivateknologi

Jumat, 15 Maret 2013

Astronom Saksikan Planet yang Sedang Diciptakan


Zurich - Ahli astronomi dari Institut Teknologi Federal (ETH) Zurich, Swiss, memotret planet yang baru terbentuk di sebuah bintang muda. Bakal planet itu bersinar amat terang karena masih memakan gas di sekitarnya.

Janin planet tersebut terletak di sekitar bintang HD 100546, yang terletak 335 tahun cahaya dari Bumi. Di sekeliling bintang terdapat gas dan debu sisa kelahiran bintang. Material sisa ini mengindikasikan bahwa bintang baru lahir.

Di sebelah bintang, terdapat titik terang lain. Kali ini berukuran lebih kecil. "Ukurannya sebesar Jupiter," ujar ahli astronomi Sascha Quanz dari ETH Zurich.

Gambar bintang dan planet itu terlihat melalui Very Large Telescope milik European Southern Observatory di Cile. Teleskop ini memiliki kemampuan melihat cahaya inframerah yang dipancarkan langsung dari jantung planet yang diselimuti gas. Inframerah merupakan "warna" favorit astronom untuk melihat tembus pandang.

Menurut dia, planet yang terang-benderang ini justru belum terbentuk sempurna. Pasalnya, planet masih dikelilingi oleh debu dan gas. Material ini, masih terus berjatuhan ke pusat sampai benda bulat tersebut matang sebagai planet. Kini janin planet tersebut masih berupa planet gas raksasa.

Penelusuran janin planet dilakukan dalam lima tahun terakhir. Waktu penelitian yang panjang dikarenakan waktu revolusi planet yang amat pelan, yaitu 360 tahun. Dalam waktu lima tahun, planet seharusnya bergerak lebih dari lima derajat busur.

"Perjalanan lambat hanya mungkin terjadi jika benda ini planet yang sedang terbentuk," ujar dia.

Penelitian terdahulu menyebutkan bintang HD 100546 tidak hanya mengasuh sebuah janin planet, melainkan dua. Rupanya bintang induk bergerak sempoyongan akibat tarikan planet kedua ini. Ada kemungkinan gravitasi planet kedua mengganggu janin planet yang baru ditemukan dan melontarkan planet ke lingkaran orbit lebih luar.

POPSCI

Minggu, 30 Desember 2012

Planet Mirip Bumi Terlihat Tahun Depan

Planet Mirip Bumi Terlihat Tahun Depan


Jakarta - Planet asing pertama yang benar-benar mirip bumi akan terlihat pada tahun depan. Para astronom telah menemukan sejumlah eksoplanet selama beberapa tahun terakhir yang memiliki satu atau dua ciri-ciri kunci mirip dengan planet kita, seperti ukuran atau suhu permukaan.

"Saya sangat positif bahwa kembaran bumi pertama akan ditemukan tahun depan," kata Abel Mendez, yang menjalankan Planetary Habitability Laboratory di University of Puerto Rico di Arecibo. Sebelumnya, para astronom menemukan planet ekstrasurya pertama yang mengorbit bintang seperti matahari pada 1995. 

Teleskop Kepler Space NASA, misalnya, memiliki lebih dari 2.300 planet potensial sejak 2009. Namun, hanya 100 yang telah dikonfirmasi sampai saat ini. Tetapi, para ilmuwan memperkirakan setidaknya 80 persen saja yang mirip dengan bumi.

Bulan Desember tahun lalu, Kepler menemukan planet yang 2,4 kali lebih besar dari bumi mengorbit di zona bintang layak huni. Tim Kepler dan kelompok penelitian lain telah mendeteksi dunia lain seperti itu (yang dikenal sebagai Kepler 22b), membawa penghitungan eksoplanet yang berpotesi dihuni sebanyak sembilan planet dengan perhitungan Mendez.

Tak satu pun dari planet yang masuk dalam katalog "Eksoplanet Layak Huni" Mendez itu berukuran lebih kecil untuk menjadi kembaran bumi. "Planet pertama dengan ukuran yang sesuai, orbit yang cocok untuk kehidupan kemungkinan akan diumumkan pada 2013," kata Geoff Marcy, seorang pemburu planet veteran di Universitas California, Barkeley, yang juga anggota tim Kepler.

Sejauh ini NASA telah mengklaim menemukan lima planet mirip bumi. Walaupun begitu, sebagian besar suhunya diperkirakan sangat tinggi.

LIVE SCIENCE 

(TEMPO.CO)

Selasa, 20 November 2012

Apa arti “menundukkan untuk kepentinganmu (sakhara lakum)?”

Arifin Mufti


Tue, 9.35 (GMT+7): Apa arti “menundukkan untuk kepentinganmu (sakhara lakum)?”

Inilah salah satu nikmat besar yang diberikan Tuhan Yang Maha Pemurah bagi Manusia.




Jika kita memperhatikan ruang angkasa, kemudian Bumi dan isinya , “seolah-olah Alam Semesta telah mengetahui bahwa manusia akan datang”. Letak Bumi pada sistem Galaksi Bima Sakti, struktur, ukuran dan waktu terbentuknya memungkinkan makhluk hidup di Bumi dengan baik. Komentar Roger Penrose, ahli Fisika Matematika dari Inggris: “Memang Kosmos ini diadakan untuk Manusia” (The Brief History Of Time, New York, 1991).

Ada yang menanyakan makna detil dari “annallaha sakhara lakum” atau Allah telah menundukan untuk kepentinganmu”. Lengkapnya:

”Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allahlah telah menundukkan untuk kepentinganmu yang ada di Langit (ruang angkasa) dan apa-apa yang ada di Bumi dan meyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin, dan diatara manusia ada yang membantah……..” (Qs,31:20).

Kata ‘alam taraw” artinya “tidakkah kamu perhatikan”, maksudnya memperhatikan dengan bekal imu pengetahuan, sebab jika tidak – tidak akan dapat menyimpulkan apa-apa dari ayat ini.  Dengan demikian, maksud ayat tersebut secara bebas, “ Tuhan telah mendisain khusus semua yang ada di Langit dan Bumi dan menyempurnakan-Nya untuk memberi kenikmatan bagi Manusia”. Guru-guru agama di SMA dan Ustadz di berbagai Majelis Taklim kesulitan untuk menjelaskan lebih lanjut, karena berhubungan dengan temuan sains modern, yang tidak semua orang mengetahui. Kitapun tidak mungkin mendapatkannya dalam Kitab Tafsir.

Inilah ringkasan penjelasannya.

Para astronom telah menemukan hukum konstanta, hukum alam, dan pengaturan Alam Semesta dalam koridor yang sangat sempit dengan ketelitian yang tinggi. Setelah mendapatkan bukti fisik, mereka menyimpulkan bahwa adanya Alam Semesta karena adanya tema sentral Manusia di Kosmos (Hugh Ross, Creation and Time). Ditemukan kadar densitas ruang angkasa diakhir abad ke-20, dalam koridor yang diizinkan, yaitu disekitar 1 banding 10 pangkat minus 120 (seperseribu miliar miliar miliar miliar miliar milia miliar miliar miliar miliar miliar miliar miliar). Angka yang kecil sekali.

Jika Pengembangan Alam Semesta terhadap Gaya Tariknya lebih dari koridor itu, tidak akan terbentuk Galaksi dan Planet yang cocok untuk makhluk hidup. Sebaliknya jika kurang, Alam Semesta mungkin saja runtuh. Ada “fine tuning” pada pengaturan kecepatan pengembangan Alam Semesta.

Disain Tuhan juga dilakukan pada jarak Bumi dengan Matahari, termasuk besar dan beratnya Matahari dan Bumi, kecepatan rotasi Bumi, dan sudut kemiringan Bumi sekitar 23 derajat sekian menit, sedemikian rupa sehingga tepat untuk kehidupan manusia. 

Sangat banyak persyaratan agar manusia bisa tinggal di Bumi dengan nikmat. Merupakan daftar yang sangat panjang. Orbit Bumi tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dengan Matahari. Terlalu dekat akan menjadi panas, terlalu jauh menjadi terlalu dingin, temperaturpun harus tepat, agar atom karbon dapat eksis lama di Bumi. Karbon merupakan basis kehidupan untuk menyusun DNA manusia. Ratusan syarat dalam daftar yang sangat panjang bisa dibaca pada Rare Earth, karya Brown Lee dan Peter Ward.

”Sakhara lakum” atau menundukkan bagi kepentingan bagimu adalah disain atau rancang bangun Sang Pencipta yang spesifik untuk kenikmatan manusia. Persyaratannnya kompleks dan banyak, merupakan daftar yang sangat panjang. Tentu saja , termasuk penciptaan Bulan, atmosfir dan Sabuk Van Allen. Jika diuraikan bisa satu buku sndiri, setebal 300 halaman atau lebih.

Coba lihat Tata Surya kita, misalnya Planet Jupiter berikut ukurannya yang sangat besar , 318 kali Bumi, terletak diorbit luar Bumi. Sedemikian rupa letak dan orbitnya hingga mampu berfungsi sebagai perisai, penahan sebagian besar serangan asteroid dari luar angkasa. Planet Jupiter juga penyeimbang orbit planet-planet sekitar Matahari.

Ukuran manusiapun moderat, merupakan pertengahan ukuran dari skala partikel, atom, DNA, serangga, tumbuh-tumbuhan hingga manusia, pohon, meteor, asteroid, Planet, Bintang, dan Galaksi dalam skala logaritma. Semua didisain sempurna, teliti – kebutuhan oksigen, porsi perbandingan karbon, tanaman klorofil (hijau daun) yang muncul 530 juta tahun yang lalu, ketebalan atmosfir, besarnya gravitasi, hingga temperatur ideal di Bumi. 

Hewan besarpun secara bertahap dimusnahkan, keluarga Dinosaurus dan Kera besar 4-6 juta tahun yang lalu, yang menguasai Bumi, dengan berbagai faktor punah. Jika tidak, bagaimana kita membayangkan Manusia harus bersaing dengan mereka menguasai Bumi dalam berbagai aspek kehidupan.  Inilah yang disebut The Fluke, “kebetulan yang sangat menguntungkan”dalam sains. 

Dalam Agama inilah disain Tuhan yang sangat detil, teliti dalam koridor yang sempit. – hingga waktu hadirnya - untuk memberi kenikmatan bagi manusia. Tetapi sayangnya, diantara manusia ada yang membantah tanpa ilmu dan petunjuk (Qs, 31:20). Bumi memerlukan waktu 4,5 miliar tahun untuk mempersiapkan diri, menunggu kedatangan Manusia. Manusia benar-benar sangat dimanja, datang paling akhir, diwaktu yang sangat tepat.

Itulah jawaban pertanyaan diatas – satu ayat saja - jawabannya panjang, untuk meringkas dan merangkum diperlukan waktu 4 jam.


Have a nice day.

Sabtu, 17 November 2012

Planet Tanpa Matahari

Ilmuwan menemukan sebuah planet yang tak mengorbit pada bintang. Lonely planet yang disebut CFBDSIR2149 ini ditemukan mengambang di jagat raya, tanpa melakukan evolusi atau kegiatan mengelilingi bintang seperti dilakukan bumi atas matahari.

Lukisan seniman untuk planet CFBDSIR2149
Lukisan seniman untuk planet CFBDSIR2149 (European Southern Observatory)
 Ini adalah planet pertama yang terisolasi dari jenisnya yang pernah ditemukan oleh para ilmuwan, setelah lebih dari satu dekade mencari, dalam proses digambarkan sebagai "mencari jarum tunggal dalam ribuan tumpukan jerami."
Sampai tujuh kali ukuran Jupiter, planet itu mengambang bebas tanpa ikatan gravitasi dan memenuhi kriteria tertentu massa, temperatur dan usia yang akan ditunjuk sebagai "planet". Usia antara 50 dan 120 juta tahun, memiliki suhu sekitar 400 derajat Celcius dan diyakini menjadi bagian dari sekelompok sekitar 30 bintang yang sangat muda yang dikenal sebagai Kelompok Doradus AB Pindah.

Planet itu sendiri ditemukan oleh para peneliti di University of Montreal, yang berkonsultasi dengan rekan-rekan Prancis dan data dari Kanada-France-Hawaii Telescope dan Teleskop Observatorium Selatan Eropa Sangat Besar. Meskipun para ilmuwan telah mengetahui jenis planet "tunawisma" ada, mereka belum mampu mengamatinya sampai sekarang. Hal ini diyakini planet terpencil bisa saja terpental dari badan-badan lain selama pembentukannya.

Penemuan ini diharapkan membuat para astronom mendapat pemahaman yang lebih besar. Keberadaannya sangat mendukung teori bahwa jenis objek "tunawisma" lebih umum dalam ruang daripada saat berpikir. "Meskipun teori telah membentuk keberadaan jenis planet yang sangat dingin dan muda, namun belum pernah diamati sampai saat ini," kata Étienne Artigau, astrofisikawan.

"Objek ini ditemukan selama scanning yang setara dengan 1.000 kali permukaan bulan purnama. Kami mengamati ratusan juta bintang dan planet-planet, tetapi kami hanya menemukan satu planet tunawisma di lingkungan kami. Sekarang kami akan mencari mereka di sumber astronomi yang lebih jauh. Ini seperti mencari satu jarum dalam ribuan tumpukan jerami."

Tim astronom akhirnya mampu mempelajarinya karena kedekatannya komparatif, dan tidak adanya bintang terang yang sangat dekat dengan itu. "Mencari planet di sekitar bintang mereka mirip dengan mempelajari kunang-kunang duduk satu sentimeter dari lampu mobil yang terang," kata Philippe Delorme, penulis utama dari Institut de planetologie et d'Astrophysique de Grenoble, Perancis. "Objek yang mengambang bebas ini menawarkan kesempatan untuk mempelajari secara rinci kunang-kunang tanpa lampu menyilaukan dari mobil mengacaukan segalanya."

Jonathan Gagné, mahasiswa doktoral fisika di Udem, menambahkan, "Selama beberapa tahun terakhir, beberapa objek dari jenis ini telah diidentifikasi, namun keberadaan mereka tidak dapat ditentukan tanpa konfirmasi ilmiah usia mereka. Para astronom tidak yakin apakah akan mengkategorikan mereka sebagai planet kerdil atau sebagai brown." Brown dwarf adalah bintang gagal, karena mereka tidak pernah berhasil memulai reaksi nuklir di pusat-pusat mereka.

Kata "planet" berasal dari bahasa Latin, planetus. Awalnya berasal dari kata Yunani, planeta-planêtês, arti bergerak atau mengembara benda-benda angkasa. Definisi membedakan mereka dari bintang, yang tampaknya berada dalam posisi tetap di langit.

Astronom menemukan planet yang "hidup" sendiri tanpa mengorbit bintang apa pun. Planet berjarak 100 tahun cahaya dari Tata Surya itu seperti planet tunawisma, tak punya rumah. Ia dinamai CFBDSIR J214947, dan diperkirakan berumur 50 juta-120 juta tahun. Suhu planet sekitar 400 derajat Celsius dengan berat 4-7 kali Jupiter.

Tim astronom dari University of Montreal (UdeM) ada di balik penemuan planet itu. Mereka menggunakan Canada-France-Hawaii Telescope (CFHT) dan Very Large Telescope (VLT) di European Southern Observatory di Cile untuk menemukan planet tersebut.

Itienne Artigau, astronom UdeM yang terlibat riset, mengungkapkan, "Obyek ini ditemukan saat memindai area langit yang ekuivalen dengan 1.000 kali permukaan bulan purnama." "Kami mengobservasi ratusan ribu bintang dan planet. Namun, kami hanya bisa menemukan satu planet tanpa rumah di 'kampung' kita," tambahnya. 

Menurut Artigau, selama ini astrofisikawan telah menduga adanya planet muda dan "tunawisma". Namun, penemuan ini menjadi bukti terkuat pertama yang berhasil ditemukan. Penemuan CFBDSIR J214947 terdukung karena tak adanya bintang yang bersinar terang di sekitar wilayah planet ini berada. 

Menurut astronom, planet ini sebenarnya terbentuk di dekat bintang tertentu. Namun, dalam proses pembentukannya, planet ini terlempar keluar sistem bintang itu. Jonathan Gagni, ilmuwan yang juga terlibat penelitian, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (14/11/2012), mengungkapkan bahwa penelitian pada planet itu akan membantu memahami planet yang memiliki orbit.

"Selama beberapa tahun terakhir, astronom banyak mengidentifikasi obyek serupa, tetapi eksistensinya tak bisa dibuktikan tanpa konfirmasi umurnya. Astronom tak yakin memasukkannya sebagai planet atau bintang katai coklat. Bintang katai coklat adalah bintang yang gagal karena tak pernah memulai reaksi intinya," kata Gagni.


Minggu, 30 September 2012

Curiosity Temukan Bukti Keberadaan Sungai di Mars

Mobil rover robotik milik Badan Antariksa AS (NASA), Curiosity menemukan bekas aliran air di sebuah wilayah di Mars, yang dulunya kemungkinan merupakai sungai sangat deras. Sebelumnya para ilmuwan memang sudah menemukan bukti keberadaan air di Mars, namun ini merupakan kali pertama sebuah bekas aliran sungai ditemukan.

Remnants of ancient streambed on Mars
NASA's Curiosity rover found evidence for an ancient, flowing stream on Mars at a few sites, including the rock outcrop pictured here, which the science team has named "Hottah" after Hottah Lake in Canada’s Northwest Territories. Image credit: NASA/JPL-Caltech/MSSS 
Rock outcrops on Mars and Earth
Perbesar Gambar (klik!)
Formasi batuan tempat ditemukan aliran air tersebut diberi nama 'Hottah'. "Kelihatannya seperti seperti sebuah trotoar yang dihancurkan dari samping, namun itu ternyata bekas aliran air zaman purba," ujar ilmuwan John Grotzinger, ilmuwan untuk proyek tersebut. Misi mobil rover robotik Curiosity milik NASA itu sudah dimulai sejak 6 Agustus 2012. Tujuan utamanya adalah untuk meneliti lebih dekat permukaan Planet Mars.
Rock outcrop called Link
Perbesar Gambar (klik!)
Jejak aliran air ditemukan di Mars. Robot Curiosity mengirimkan citra batuan yang menunjukkan bahwa air pernah mengalir di planet yang diperkirakan dapat mendukung kehidupan tersebut. Beberapa bukti yang menunjukkan aliran air pernah ada di Mars memang sudah didapatkan. Namun, bukti yang didapatkan Curiosity adalah yang terkuat, menunjukkan adanya batuan dan kerikil yang berbentuk melingkar, diduga oleh aliran air.

"Ada aliran yang cukup kuat di permukaan Mars. Kami senang dengan penemuan kini," kata John Grotzinger dari California Institute of Technology (Caltech) yang terlibat misi seperti dikutip AP, Kamis (27/9/2012). Menurut ilmuwan, batuan dan kerikil kemungkinan besar dibawa oleh air dari jarak yang cukup jauh.

Rebecca Williams dari Planetary Science Institute di Tucson, Arizona, yang merupakan anggota tim peneliti misi Curiosity mengatakan bahwa berdasarkan ukurannya, tak ada kemungkinan batuan dibawa oleh angin. Curiosity memang tidak menggunakan instrumen teknologi tinggi yang dimiliki untuk mengebor batuan dan menganalisis komposisi kimianya. Namun, cukup dengan melihat citra yang dikirimkan, Grotzinger yakin bahwa air berperan dalam transportasi batuan itu.

Mars saat ini memang berupa gurun kering. Namun, studi geologis sebelumnya mengungkap bahwa dahulu Mars lebih basah dan hangat, memungkinkan adanya air dalam bentuk cair. Bill Dietrich dari University of California, Berkeley, mengungkapkan bahwa belum diketahui berapa lama air ada di Mars. Namun, diperkirakan air cair bisa berada di planet merah selama ribuan hingga jutaan tahun.

Penemuan jejak aliran air di Mars ini adalah awal yang baik bagi Curiosity. Wahana ini sendiri salah satunya bertugas menyelidiki kemungkinan Mars mendukung kehidupan mikroba. Untuk mendukung kehidupan, setidaknya ada tiga syarat yang harus dipenuhi, yakni adanya air dalam bentuk cair, energi seperti dari Matahari, dan adanya molekul organik.

Meski wilayah jejak aliran alir tersebut ditemukan mungkin dapat mendukung kehidupan, ilmuwan tak yakin bahwa tempat tersebut bisa mengawetkan molekul organik. Karenanya, ilmuwan tetap akan terus mengarahkan Curiosity ke Gunung Sharp, tempat yang diduga lebih potensial untuk penemuan molekul organik.

Curiosity mendarat di Mars pada 5 Agustus 2012 lalu di Kawah Gale, Mars. Sejak mendarat, Curiosity telah mengirimkan beberapa gambar menarik, termasuk gambar dirinya sesaat setelah mendarat dan jejak perjalanannya di Mars. Tujuan utama Curiosity adalah Gunung Sharp, gunung yang menjulang dari Kawah Gale. Curiosity adalah misi 2 tahun berbiaya 2,5 juta dollar AS.


Sumber : nasa.gov & Kompas.com

Jumat, 14 September 2012

Sejumlah Planet Dapat Terbentuk di Pusaran Galaksi


Cambridge - Riset yang dipimpin oleh Dr Ruth Murray-Clay dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics menunjukan sejumlah planet dapat terbentuk di pusaran galaksi kita.

Dilansir oleh Sci-News, para astronom itu membuktikan hasil riset mereka dengan merujuk pada temuan awan hidrogen dan helium yang berada di tengah galaksi. Mereka menyatakan awan itu dapat mewakili sisa-sisa pembentuk planet yang mengorbit pada bintang yang tidak terlihat.
"Bintang yang tidak beruntung itu terlempar ke tengah lubang hitam. Saat ini bintang tersebut masih dalam perjalanan hidupnya dan ketika bintang itu bertahan dalam pusat lubang hitam, piringan protoplanetnya tidak akan begitu beruntung," jelas Dr Murray-Clay.
Hal tersebut ditemukan pada tahun 2011 oleh tim astronom menggunakan Very Large Telescope di Chile. Mereka berspekulasi bahwa itu terbentuk ketika gas yang mengalir dari dua bintang terdekat bertabrakan, seperti pengumpulan pasir tertiup angin ke sebuah gundukan.
Dr Murray-Clay bersama rekan sejawatnya Dr Abraham Loeb, telah menemukan bahwa bintang yang baru lahir itu akan mempertahankan piringan gas di sekitarnya dan debu selama jutaan tahun.
Namun jika sebuah bintang masuk ke pusat lubang hitam galaksi, menurut Dr Murray-Clay, gelombang radiasi dan gravitasi akan membelah piringan itu dalam hitungan tahunan.
Meski piringan protoplanet itu hancur, bintang-bintang yang masih berada di lingkaran dapat menahan piringan itu. Dengan demikian, sejumlah bintang itu dapat membentuk planet walau keadaan di sekitarnya justru bersifat memusnahkan.
Ketika bintang terus berada di tengah pusaran galaksi itu dalam beberapa tahun berikutnya, akan lebih banyak material luar piringan yang hancur dan menyisakan inti padat.
"Ini adalah hal menarik untuk berpikir tentang planet-planet yang membentuk begitu dekat dengan lubang hitam," ujar Dr Loeb.
Ia menambahkan, "Jika peradaban manusia mengalami planet itu, kita dapat menguji teori gravitasi Einstein dengan lebih baik sekaligus dapat memanen energi bersih dengan membuang limbah ke lubang hitam."
Hasil temuan dari riset ini juga telah dipublikasikan dalam jurnal Nature, Selasa (11/9).

Sabtu, 25 Agustus 2012

Fenomena Cuaca Misterius Tampak dari Luar Angkasa


London - Fenomena langka yang biasa disebut ‘sprite’ ini berupa cahaya merah dan biru yang berkedip ribuan kali dalam satu detik. Penasaran?
A sprite glows red in this image captured by astronauts on the International Space Station on April 30, 2012.

Sebelumnya, para peneliti mengaku tak bisa mendapat gambar fenomena ini dalam resolusi tinggi. Fenomena ini terjadi di ketinggian 80 km dari permukaan Bumi. Fenomena ini biasanya hanya muncul saat terjadi badai.
Namun kini, NASA menyadari astronot di International Space Station (ISS) berhasil memotretnya pada 30 April 2012. Gambar pertama sprite muncul pada Juli 1989 oleh para peneliti di University of Minnesota, seperti dikutip Dailymail.
Stunning images taken by a Japanese TV camera reveal a lightning 'sprite' high above the earth. It is the first time the phenomenon has been captured on film

“Fenomena ini sangak spektakuler. Selain terjadi dalam waktu cepat, bisa saja Anda melewatkannya ketika berkedip. Fenomena ini juga berada di titik buta manusia,” tutup geofisikawan Hans C. Stenbaek-Nielsen dari University of Alaska, AS.

Rabu, 08 Agustus 2012

Ada Satelit Intip Pendaratan Robot Curiosity


Pendaratan robot Curiosity di kawah Gale, Mars, Senin (6/8/2012), ternyata diintip satelit milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) lainnya yang juga mengorbit Planet Merah itu.

Mars Rover Curiosity Landing From Space
Curiosity dalam jepretan Mars Reconaissance Orbitter (MRO).
 
Satelit yang mengintip pendaratan Curiosity adalah Mars Reconaissance Orbitter (MRO), yang sudah mengelilingi Mars sejak tahun 2006. MRO mengintip Curiosity sejak wahana antariksa tersebut mulai memasuki masa "tujuh menit teror".

Satelit MRO mengabadikan pendaratan Curiosity dengan kamera beresolusi tinggi HiRISE yang dimiliki. Foto diambil satu menit sebelum Curiosity mendarat, yaitu saat robot beroda enam itu masih "tergantung" di kabel nilon dan parasut supersonik.

"HiRISE sudah menjepret lebih dari 120 gambar kawah Gale sebagai bagian dari seleksi dan karakterisasi pendaratan yang tepat, tapi saya pikir ini yang paling keren," kata Sarah Milkovich, anggota investigasi HiRISE di Jet Propulsion Laboratory, Pasadena, seperti dikutip Space, Senin.

Milkovich menuturkan, butuh persiapan sejak Maret untuk memastikan MRO bisa memotret Curiosity saat mendarat. Komando lewat komputer baru diberikan beberapa hari lalu. MRO akhirnya memotret dari jarak 340 km dari Curiosity.

Adapun Curiosity berhasil mengirimkan gambar setelah pendaratan berupa bayangan dirinya di permukaan Mars. Robot berbiaya 2,5 juta dollar AS tersebut diharapkan dapat membantu meneliti molekul kehidupan di Mars dan kemungkinan bagi manusia untuk mendarat di sana.
Sumber :

Senin, 06 Agustus 2012

Lima Kandidat Planet untuk Hunian Baru Manusia


California - Sampai saat ini para ilmuwan memang belum menemukan planet yang memiliki bukti kehidupan, namun setidaknya ada beberapa kandidat planet yang dianggap cocok untuk ditinggali oleh manusia.

Seperti dikutip dari Mashable, planet Gliese 581g merupakan kandidat paling pas untuk menampung kehidupan. Demikian ungkap sistem ranking terbaru untuk planet-planet yang berpotensi untuk ditinggali.
Berikut adalah daftar lima besar planet yang berpotensi ditinggali manusia:
1. Gliese 581g
Planet berbatu. Berjarak 20 tahun cahaya dari Tata Surya kita. Berukuran tiga kali dari Bumi. Mengelilingi bintang Gliese 581 tiap 30 hari sekali.
2. Gliese 667Cc
Ditemukan pada Februari 2011. Berjarak 22 tahun cahaya di konstelasi rasi bintang Scorpion. Berukuran empat kali planet Bumi.
3. Kepler-22b
Pertama kali ditemukan pada Desember 2011. Berukuran dua kali planet Bumi. Memiliki rata-rata suhu 72 derajat Farenheit. Planet luar ini (exoplanet) ini berjarak 600 tahun cahaya.
4. HD 85512b
Berjarak 35 tahun cahaya dari Bumi. Terletak di konstelasi rasi bintang Vela. Planet ini ditemukan pada Desember 2011. Suhunya diperkirakan adalah 77 derajat Farenheit.
5. Gliese 581d
Planet ini berukuran tujuh kali Bumi. Pertama kali ditemukan pada 2007.
Bagaimana dengan Anda? Planet mana yang Anda pilih untuk ditempati?

Ditemukan Bumi Kedua Di Tata Surya Lain


London - Sistem yang memiliki susunan seperti tata surya kita ditemukan seribu tahun cahaya dari Bumi. Temuan ini menawarkan potensi tempat hidup.
Mirror image? A solar system arranged just like our own has been discovered a thousand light years from the Earth
Mirror image? A solar system arranged just like our own has been discovered a thousand light years from the Earth
Di tata surya ini, sekelompok planet memiliki susunan serupa tata surya kita. Demikian dikatakan Dr Roberto Sanchis-Ojeda dari Massachusetts Institute of Technology, AS,seperti dikutip Dailymail.
Pada tata surya kita, khatulistiwa matahari dan planet berada pada posisi hampir sejajar, paparnya. Bedanya, di tata surya asing ini, hanya ada tiga planet sedangkan di tata surya manusia ada delapan planet.
The new solar system has an arrangement that mirrors ours
The new solar system has an arrangement that mirrors ours

Sistem yang diberi nama Kepler-30 ini diketahui aktif secara magnetis dan tertutup bintik bintang. “Barisan planet ini menawarkan pandangan pada masa depan sains planet luar,” tutup Drake Deming dari University of Maryland, AS.

Curiosity Telah Mendarat Di Mars

Hari ini, 6 Agustus 2012 pukul 12.31 WIB, mata dunia akan tertuju ke Mars. Sebab, rover atau kendaraan robotik bernama Curiosity milik Badan Antariksa Ameriksa Serikat (NASA) telah mendarat di planet yang namanya diambil dari dewa perang bangsa Romawi Kuno tersebut.

Planet Mars
Mars
Curiosity mendarat di Mars untuk mencari bukti adanya kehidupan di Mars. Salah satunya, Curiosity akan mencari adanya kehidupan microbial di Mars.
Karena itu misi ini dipersiapkan dengan sangat baik, untuk melakukan eksplorasi baru ke wilayah yang belum pernah dilewati rover penjelajah Mars sebelumnya.

Pendaratan Curiosity pun telah disiarkan secara langsung (live) oleh sejumlah televisi di Amerika Serikat. Para pencinta astronomi menganggap momen ini sama menegangkannya dengan pendaratan pertama di bulan yang dilakukan Apollo 11.
NASA pun sudah bersiap-siap, dan sudah menyediakan saluran live-streaming di situsnya, dtautan ini.
Selain itu, ada sejumlah museum lokal dan pusat sains yang menyelenggarakan acara 'nonton bareng' pendaratan Curiosity. NASA memiliki daftar lokasi, yang bisa dilihat di tautan ini.

Selain itu, Microsoft pun telah menyiapkan streaming khusus di dashboard situs Xbox 360. Ini merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan Microsoft dengan NASA. Kanal live-streaming bisa Anda lihat di tautan ini. 

Sukses Mendarat di Mars, Curiosity Kirim Foto

Kendaraan NASA itu berhasil melewati tujuh menit yang menegangkan. Kendaraan robotik atau rover seukuran mobil milik Badan Antariksa Amerika Serikat yang dinamakan Curiosity berhasil mendarat di permukaan Mars. Dengan demikian, Curiosity siap menjalankan misinya untuk mencari kehidupan di planet merah ini.

Ilustrasi pendaratan Curiosity di Mars
Ilustrasi Pendaratan
Seperti film fiksi ilmiah, Curiosity mendarat setelah melakukan sejumlah manufer menembus atmosfer Mars. Setelah mengalami proses yang menegangkan, mengutip lamanSpace.com, roda rover ini menyentuh permukaan Mars sekitar pukul 01.31 waktu AS atau (05.17 GMT/ 12.17 WIB).

Setidaknya butuh waktu sekitar 14 menit untuk mengirim sinyal suksesnya pendaratan Curiosity di Mars.

"Pendaratan terkonfirmasi. Tiba selamat di Mars," demikian konfirmasi pernyataan dari ruang pengendali misi.

Begitu konfirmasi diumumkan, sontak kegembiraan terasa di ruang pengendali misi yang berada di Jet Propulsion Laboratory milik NASA di Pasadena, AS.

Proses Pendaratan


Setelah mengalami guncangan ketika masuk atmosfer Mars dengan kecepatan 21.000 kilometer per jam, wahana ulang alik yang berisi Curiosity pun segera mengeluarkan parasut untuk melambatkan laju hingga 320 km per jam.

Wahana ini kemudian menembakkan roket untuk terus memperlambat lajunya hingga 3,2 km per jam. Di saat inilah ketegangan memuncak, yang dijuluki tujuh menit yang menegangkan.

Roket dengan crane angkasa kemudian menurunkan Curiosity ke permukaan Mars dengan menggunakan kabel. setelah itu, Curiosity pun dilepas dan mendarat. Keenam roda rover ini pun menyentuh permukaan Mars.

Tak lama kemudian, rover ini pun mengirimkan gambar pertama suasana di Mars setelah pendaratan. Dalam siaran streaming yang disiarkan televisi NASA, terdengar beberapa kali pernyataan bahwa rover ini mengirimkan foto, yang juga terlihat adanya bayangan.
NASA pun kemudian mengunggah foto itu ke akun Twitter Jet Propulsion Laboratory milik NASA, di @NASAJPL. Berikut fotonya:

Foto pertama yang dikirim Curiosity
foto pertama setelah pendaratan di Mars

Misi rover ini adalah menemukan bukti kehidupan di Mars


Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan segera mendaratkan rover atau kendaraan robotiknya di Mars. Rover bernama Curiosity ini merupakan bagian dari misi Mars Science Laboratory, untuk melakukan observasi apakah ada kehidupan di Planet Merah tersebut.


One of Curiosity's First Photographs on Mars
Foto permukaan Mars
Rover ini akan dilengkapi sejumlah peralatan canggih, termasuk laser yang mampu menghancurkan batu yang menghalangi jalannya. Setelah menginjakkan rodanya di Mars, Curiosity direncanakan melakukan uji coba perlengkapan, apakah masih bisa digunakan setelah melewati atmosfer Mars.

Selain itu, rover juga akan memberikan sejumlah gambar awal suasana permukaan Mars. Foto pertama dari Curiosity akan dikirim dari Hazard-Avoidance camera atau Hazcams yang terpasang di badan kendaraan. 

Huge Mars Robot Armed With Laser, Cameras, Curiosity (Infographic)

"Setting resolusi rendah gray scale dari Hazcam akan didapat dalam beberapa menit setelah mendarat di permukaan," kata Justin Maki, yang memimpin tim pengembangan kamera di Jet Propulsion Laboratory milik NASA di Pasadena, AS. 

"Setelah sistem penting diperiksa oleh tim insinyur dan layar terpasang, rover akan memberikan gambaran permukaan tempat mendarat dengan kamera beresolusi lebih tinggi," ujar Justin.   

Curiosity membawa 12 kamera teknis, yang meliputi 8 Hazcams dan 4 kamera navigasi. Di puncaknya juga terpasang layar. Kamera tersebut akan mengambil gambar dari 'mata' rover di sisi kiri dan kanan, yang kemudian akan diproyeksikan ke bentuk observasi tiga dimensi.

Para insinyur di Bumi dikatakan butuh beberapa hari untuk mengetahui apakah aman untuk meluncurkan Remote Sensing Mast (layar) dan kamera-kamera itu. Namun, gambar pertama dari rover baru akan bisa terkirim beberapa jam setelah mendarat.

NASA akan menggunakan orbiter Mars Odyssey untuk relay sinyal dari Curiosity ke Bumi. Dengan demikian, terhitung kemungkinan delay, akan butuh waktu sekitar dua jam setelah pendaratan untuk mendapatkan gambar pertama.

Dua gambar pertama akan berupa kopi dengan small thumbnail, beresolusi 64x64 p, dan belum resolusi penuh. Foto itu akan memberikan gambaran detail lokasi sekitar pendaratan, termasuk lokasi dan kemiringan permukaan.

"Memastikan rover ada di permukaan stabil sangat penting sebelum mengeluarkan layar," kata Manajer Misi, Jennifer Trosper. "Kami membutuhkan sistem pendaratan baru di misi ini, jadi kami melakukan dengan hati-hati," ucapnya.

Dengan demikian Mars Descent Imager (MARDI) milik Curiosity juga akan mengambil foto berwarna permukaan Mars. Foto ini sangat penting untuk melihat lokasi rover. Foto pertama MARDI sendiri diperkirakan akan rilis setelah mendarat pada 6 Agustus.

Foto lain permukaan Mars diharapkan tiba 7 Agustus, dari Mars Hans Lens Imager. Ini merupakan salah satu dari instrumen tangan robotik di rover. Kamera ini didesain untuk mengambil foto close-up dari batu dan tanah. 

Selain itu, salah satu insinyur yang mengembangkan layar Curiosity kemudian mengatakan, kamera navigasi (Navcam) itu akan mengambil 1 MP gambar stereo dari sekeliling rover, dalam 360 derajat. Kamera ini akan mampu memperlihatkan resolusi gambar benda seukuran bola golf dari jarak 25 meter.   

Sejumlah Navcam ini memang didesain untuk men-scan permukaan Mars dan mengumpulkan informasi tiga dimensi, juga bisa melihat apa yang di atas dan bawah. Ini akan membantu untuk menentukan, ke mana rover akan diarahkan. 


Video :




Jumat, 03 Agustus 2012

Ahli Temukan Matahari Vampir


London - Semesta merupakan tempat yang sangat beragam dan banyak bintang tak seperti matahari di galaksi Bima Sakti. Salah satunya, matahari vampir yang senang menghisap materi matahari lain.
Vampire star! New research using data from ESO's Very Large Telescope has revealed close binaries transfer mass from one star to another, a kind of stellar vampirism depicted in this artist's impression
Bintang ini dikenal sebagai bintang O-Type yang memiliki suhu, massa tinggi. Bintang-bintang ini memiliki kehidupan pendek dan keras dan berperan penting dalam evolusi galaksi.
Selain itu, bintang ini terkait erat fenomena ‘bintang vampir’. Bintang lebih kecil menghisap materi dari permukaan bintang yang lebih besar di dekatnya.
An artist impression of the binary system LH54-425, which consists of two very massive stars. The larger star's powerful wind overpowers the smaller star's wind, creating a region of hot gas where the outflows collide

“Bintang ini sangat panas dan memiliki sinar biru keputihan dengan suhu permukaan 30.000C,” ungkap Hugues Sana dari University of Amsterdam, Belanda,seperti dikutip Dailymail.
Di gugus bintang di Bima Sakti, terdapat 71 bintang jenis ini dan enam bintang muda berada di dekatnya. Hasil studi menunjukkan, asumsi menyatakan kebanyakan bintang tunggal terbukti salah.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tanggapan codebreakers