Rabu, 23 November 2011

Mendefinisikan "Keikhlasan"


manusia dengan ketidak tahuannya dengan kelupaannya bisa berburuk sangka kepada maksud dan tujuan dari kehendak Tuhan, yang dapat mempertahankan berpikir positif adalah "iman", suatu keyakinan bahwa Tuhan adalah Pencipta skenario yang harus difahami oleh orang yang beriman, sekalipun baru dalam tataran abstrak yang belum bisa difaktakan dalam ranah materialisme.

manusia yang sudah berimanpun dapat hancur dalam keimanannya dan kecewa terhadap suatu keyakinan yang akhirnya putus asa karena tidak menemukan sesuatu yang diharapkannya, kecuali bila manusia beriman tersebut melakukan "amal sholeh", yaitu melalukan atau berbuat sesuatu yang benar dan baik, bermanfaat bagi dirinya dan terutama bagi orang lain dan alam, dia akan fokus terhadap hal tersebut, selalu mencoba menjadi bermafaat dan dapat membahagiakan orang lain, namun....

orang yang telah berbuat / action benar, baik, berdampak positif bagi alam, memperbaiki, merawat pun akan binasa, bila dalam melakukannya dengan terpaksa karena hanya mengharapkan sesuatu sehingga dia tidak menjadi "ikhlas" dalam melaksanakannya, bagaimana mencapai atau merasakan ikhlas tersebut?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tanggapan codebreakers