Jumat, 01 Juni 2012

Alasan Wajah Manusia Tak Bisa Berbohong


London – Ilmuwan berhasil membuka kode rahasia yang tertulis pada wajah orang saat ia bohong. Ada lima otot yang bisa Anda lihat untuk mengetahuinya. Ingin tahu?
nlp-secrets.com
Untuk pertama kalinya, peneliti berhasil menemukan lima kelompok otot yang mengendalikan ekspresi wajah. Otot ini aktif dengan cara berbeda-beda saat manusia mencoba berbohong.
Kesimpulan ini didapat setelah para ilmuwan melakukan studi pada lebih dari 23 ribuframe di video TV dari 52 orang yang secara emosi.
“Secara khusus, otot ‘sedih’ atau Corrugator Supercilli yang terletak di sekitar alis dan otot Depressor Anguli Oris lebih berkontraksi pada wajah ‘asli’ dibanding ‘bohong’,” kata peneliti dari University of British Columbia.
Pada para pembohong, otot Zygomatic yang ada di pipi hingga mulut akan lebih sering berkontraksi.
“Saat berbohong, wajah bagian atas akan tampak terkejut namun bagian bawah tampak senang,” tutup hasil studi ini. Demikian seperti dikutip dailymail.co.uk.

Mencoba mencari tahu apakah seseorang membohongi Anda atau tidak bukanlah pekerjaan mudah. Namun kini para ilmuwan berhasil menemukan cara mudah melakukannya. Bagaimana?
ksl.com

Menurut para ilmuwan, melalui bantuan komputer, tanda-tanda berbohong pada seseorang bisa diketahui dengan mudah. Para ilmuwan telah mengembangkan piranti baru baru yang fokus pada mata subyek dan mengawasi gerak pupil.
Gerak pupil menentukan apakah orang tersebut mengatakan yang sebenarnya atau tidak. Para peneliti di University of Buffalo melakukan beberapa percobaan untuk memastikannya. Hasilnya, komputer mampu mengetahui 82,5% partisipan berbohong.
Di sisi lain, para pemeiksa ahli hanya mampu mengidentifikasi 65% saja. Asisten profesor Ifeoma Nwogu dari universitas itu mengatakan, “Kami ingin memahami apa ada perubahan sinyal yang dipancarkan orang saat berbohong dan mampukah mesin mendeteksinya.”
Kini para ilmuwan akan melakukan studi tambahan dalam skala besar untuk lebih memastikannya seperti dikutip dailymail.co.uk
fastcompany.com

Kelompok peneliti Estonia mengklaim menemukan cara yang mampu membuat manusia tak bisa berbohong. Bagaimana?
Gangguan magnetik pada otak membuat orang tak bisa berbohong. Peneliti menemukan, ketika magnet dipaparkan pada sisi kanan atau kiri dorsolateral prefrontal cortex yang berada tepat di balik dahi, manusia akan mengatakan kebohongan atau kebenaran, tergantung sisi mana yang distimulasi.
“Pilihan spontan untuk berbohong bisa dipengaruhi stimulasi otak,” ujar peneliti Inga Karton dan Tails Bachmann dalam artikelnya di Behavioural Brain Research.
Uji coba melibatkan 16 relawan, setengah diberi stimulasi di sisi kanan prefrontal cortex dan sisanya di kiri.
Redundant: Magnetic interference would render lie detectors useless
dailymail.co.uk
Kemudian, relawan diberi pilihan, berbohong tentang warna cakram mereka atau mengatakan yang sebenarnya. Hasilnya seperti dikutip Dailymail, diketahui, indera jujur dan bohong tak berdasarkan agama atau filosofi melainkan biologi otak.
“Mengetahui paparan medan magnet mampu mempengaruhi penilaian moral seseorang merupakan hal menakjubkan,” ujar pemimpin studi Dr Liane Young.
Dalam kondisi normal, kebanyakan orang tak bisa menerima perilaku semacam ini.
Namun setelah mendapat paparan magnetik, relawan cenderung merasa tindakan yang diambilnya benar. Pada tahun lalu, peneliti juga menemukan magnet mampu digunakan mengganggu ‘kompas moral’ otak yang juga mendukung hasil studi tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tanggapan codebreakers