Teman-teman saya kadang berkata, “Kamu itu ya, kayak kebo aja! Jam segini baru ngeliat matahari…”
Manusia kerbau. Jenis manusia yang kerjaannya cuma tidur. ½ atau ¾ dari waktunya tiap hari dipakai untuk tidur. Sisanya untuk makan atau melakukan kegiatan kegemarannya. Bila dididik dengan benar, mereka sebenarnya tipe pekerja keras.
Atau ejekan dari kawan-kawan sekampus yang sedikit menggelitik misalnya, “Idihhh.. kambing loe! Dua hari gak mandi-mandi?” Atau yang lebih parah dan agak kasar misalnya,“Dasar anjinggg! Gue sumpahin loe melarat tujuh turunan…” (Jangan ditiru di rumah!) Dari kalimat-kalimat tersebut, saya mempunyai kesimpulan bahwa manusia mempunyai sifat-sifat seperti binatang. Menindaklanjuti hal tersebut, saya pun melakukan penelitian (dalam dunia khayal, seperti biasa) tentang sifat-sifat yang lain. Penelitian mencapai hasil yang memuaskan dengan ditemukannya Jenis tingkah laku manusia berkaitan dengan tingkah laku binatang sebagai berikut.
- Manusia Kambing. Jenis manusia yang jarang atau tidak suka mandi. Bersentuhan dengan air hanya pada waktu minum saja. Kadang-kadang mandi, itupun hanya pada acara-acara tertentu atau karena terpaksa saja.
- Manusia Kera atau monyet. Jenis manusia yang tidak pernah diam. Bisa dibilang jenis yang hiperaktif. Mereka juga sangat suka ngemil. Mungkin untuk menggantikan pisang, yang merupakan salah satu makanan favorit mereka.
- Manusia Babi. Jenis manusia ini sangat dominan. Ciri utamanya adalah suka seradak-seruduk dan merusak tanaman dan selalu merasa ngantuk atau tertidur sehabis makan. Semboyannya adalah makan untuk tidur. Kadang kala mereka berkamuflase menjadi manusia kerbau.
- Manusia Kucing. Jenis manusia ini sedikit misterius dan sulit ditebak. Mereka seakan-akan acuh tak acuh dengan lingkungan sekitar. Tapi, kalau sudah kenal mudah diajak bercanda, bahkan bisa sampai kelewatan atau bisa dibilang tidak wajar. Jenis manusia ini sangat suka dibelai.
- Manusia Kuda. Jenis manusia pekerja keras. Sangat ulet dengan kekuatan yang luar biasa. Mereka setia dengan yang menyayanginya. Kadang kala sulit untuk beradaptasi dengan jenis yang baru.
- Manusia Anjing. Jenis manusia yang sangat ramah dan setia. Menjadi penurut bila sudah diberikan sesuatu atau ditraktir walaupun cuma sekali. Namun, bisa menjadi sangat berbahaya bila disakiti atau tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkannya.
- Manusia Ular. Jenis manusia yang sebenarnya tidak begitu disukai. Mereka sangat provokatif. Sangat sulit membedakan perkataan mereka benar atau tidak. Pandai mengelabui. Selalu mengincar sesuatu yang diinginkannya. Dan sekali saja mendapat kesempatan, tidak akan dilepaskannya. Jenis manusia ini biasanya muncul di saat-saat atau musim tertentu saja.
- Manusia Semut. Jenis manusia yang suka dengan yang manis-manis. Termasuk cowok atau cewek manis. Juga tipe pekerja keras dan hidup dalam koloni kebersamaan. Namun, kadang sangat angkuh. Mereka sangat berani bila beramai-ramai. Tapi tidak jarang pula mereka bertindak sendiri-sendiri. Kebanyakan dari mereka akan saling berbagi jika menemukan mangsa baru.
- Manusia Laba-laba. Jenis manusia yang suka dan pandai bersembunyi. Sangat ahli dalam membuat perangkap. Mereka akan menunggu dengan sabar hingga mangsanya masuk ke dalam perangkap mereka. Sekali mendapat mangsa, mereka akan mempertahankannya tanpa membiarkannya terlepas.
- Manusia Buaya. Jenis manusia serakah. Mereka tidak pernah puas dengan apa yang mereka miliki, termasuk pacar atau pasangan hidup. Selalu menginginkan yang lebih. Sehingga seringkali menyakitkan bagi pasangannya. Namun, sang pacar atau pasangannya biasanya baru menyadari bahwa mereka adalah jenis manusia buaya setelah dibuat sakit hati oleh mereka. Jenis ini termasuk ahli dalam berkamuflase, itulah si buaya darat atau si hidung belang.
maka ada baiknya kita juga mengambil hikmah dari wahyu di bawah ini :
Qs : 7/179 : Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami dan mereka mempunyai mata tidak dipergunakannya untuk melihat , dan mereka mempunyai telinga tidak dipergunakannya untuk mendengar . Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
Qs : 7/176 : Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya . Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar mereka berfikir.
Qs : 5/60 : Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka yang dijadikan kera dan babi dan menyembah thaghut ?". Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.
Qs : 7/166 : Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina .
Mungkin ada yang menemukan jenis manusia lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar