Rabu, 28 September 2011

Diantara Rencana Negara Dan Kota Terapung

Negara ini didirikan di perairan internasional.



"Banyak orang yang menyebut ini tidak mungkin," kata Thiel seperti dilansir Details, Agustus 2011. "Padahal ini adalah ide bagus. Kita tidak harus memikirkan orang-orang itu karena ketika mereka berpikir tidak mungkin maka mereka tidak menganggap kita serius," ujarnya.











Patri Friedman dari Institut Seasteading  menyatakan kelompok ini akan meluncurkan sebuah taman kantor di perairan San Fransisco tahun depan. Pemukiman akan didirikan tujuh mendatang.

Pendiri Pay Pal yang juga investor awal Facebook, Peter Thiel, telah mendonasikan US$1,25juta untuk proyek pulau terapung di perairan internasional. Proyek ambisius ini menargetkan pembangunan sebuah negara baru yang sama sekali tidak terikat dengan sistem hukum mana pun kecuali hukum internasional.




Majalah Details mengupas, Thiel menjadi penyokong utama Institut Seasteading yang menyelenggarakan sayembara pembangunan pulau ini. Pulau ini akan dibangun berdasarkan fondasi kilang minyak lepas pantai di laut internasional. Dari pulau ini, akan dikembangkan hukum baru yang bebas dari hukum negeri mana pun seperti tak ada upah minimum atau kelonggaran pemilikan senjata. 

Suatu tempat yang menyimpulkan dari peradaban yang telah dan sedang berjalan, sebagai Laboraturium bagaimana membangun perdamaian, keselamatan, kesejahteraan, keadilan yang murni tanpa rekayasa, konspirasi dan trik yang jahat.

Kota terapung ini juga memiliki kemewahan kapal pesiar

Idenya mungkin berasal dari salah satu film James Bond, "The Spy Who Loved Me". Namun, perusahaan Inggris BMT Nigel Gee yakin bahwa 'kota terapung' ini akan menjadi masa depan kehidupan di tengah laut.

'Kota terapung' ini memiliki 11 dek akomodasi, dan bentuknya yang bulat memungkinkan area observasi 360 derajat. Seperti kapal pesiar mewah, 'kota terapung' ini juga dilengkapi empat helipad dan sejumlah kolam renang.

Walau bukan kapal pesiar, namun kemunculan proyek yang dinamakan "Project Utopia" ini diungkap pertama kali di Monaco Yacht Show.


undefined
Desain Utopia memperlihatkan empat platform menyerupai kaki yang menjadi penegaknya. Empat platform penopang ini juga yang akan membuatnya stabil walau di laut ganas sekalipun.

Seperti kapal, Utopia juga mampu bergerak, walau dalam kecepatan lambat. Dengan bentangan luas sekitar 65 meter, Utopia menyediakan hingga 13 lantai, dengan dek observasi yang memungkinkan pandangan panorama. Selain itu, terdapat pula ruangan untuk toko, bar, dan restoran.


BMT Nigel Gee juga belum menghitung perkiraan biaya untuk pembuatan Utopia. Belum juga diketahui apakah akan ada konsumen yang bersedia tinggal di kota terapung tersebut.

Namun, Direktur Yacht Design James Roy percaya Utopia akan mengubah pandangan dan konsep awal mengenai arsitektur kelautan tradisional.

"Pandangan mengenai masa depan biasanya terbentuk dari kebiasaan yang ada di masa kini atau refleksi di masa lalu," ucap Roy. "Utopia bukan benda untuk berpergian, tapi merupakan tempat tujuan. Seperti pulau yang dibangun untuk siapapun yang memiliki pandangan akan terciptanya tempat seperti ini," lanjutnya.

James Roy juga mengatakan desain yang dibuat tercipta dengan bekerja sama dengan Yacht Island Design, yang merepresentasikan perusahaan yang bekerja di pembuatan yacht dan perlengkapan kelautan komersial. Utopia merupakan sebuah pernyataan seni dan teknologi yang membawa inovasi dalam industri ini.

| Daily Mail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tanggapan codebreakers