Minggu, 13 November 2011

Permulaan Alam Semesta


Apabila telah terbukti bahwa alam semesta ini tidak menciptakan dirinya sendiri, tetapi membutuhkan Tuhan Pencipta, lalu,-dapatkah bedasarkan prinsip-prinsip ilmiah- awal mula keberadaannya ituditentukan sehingga dapat dipastikan keterciptaanya?


Para filosof muslim telah membuktikan secara rasional bahwa alam raya ini dengan segala isinya adalah sesuatu yang bermula. Setelah ditemukan hukum keduatermo-dinamika, maka semakin mudah bagi mereka untuk memastikan hal itu. Temaini dibahas demi menyangkal pendapat tentang "keazalian dan keabadian alam".Kaum materialis berpandangan bahwa materi pertama dalam alam memiliki energidan gerak secara terus menerus tanpa henti.

Sir Isaac Newton adalah ilmuwan pertama yang menemukan materi dan energi. Ia memastikan bahwa alam bermula menuju fase chaos, dan energi panas alam akan sama. Dari premis ini disimpulkan bahwa alam mesti bermula. Kesimpulannya tersebut ia peroleh setelah meneliti fenomena panas. Ia yakin bahwa perubahan apapun yang membantu menciptakan panas haruslah muncul dari elemen positif menuju elemen negatif, tetapi tidak sebaliknya. Inilah hukum kedua termo-dinamika.

Paul Teizman (pakar matematika) berkeyakinan bahwa hukum kedua termodinamika merupakan suatu kasus khusus yang dikecualikan dari kaidah universal. Ia juga menambahkan bahwa terjadinya pergerakan dan perpindahan itu akan mengakibatkan keruntuhan sebagian sistem. Demikian pula halnya dengan energi panas. Unsur-unsur positif yang berubah menjadi unsur-unsur negatif akan mengakibatkan runtuhnya sistem keteraturan dalam setiap partikel dan sel-sel secara perlahan yang akan berakhir dengan kematian. Hukum kedua termodinamika entropy juga menjelaskan kepada kita bahwa panas akan selalu berpindah dari benda yang bersuhu panas tinggi menuju benda yang bersuhu panas rendah, tetapi tidak sebaliknya. Jika diasumsikan bahwa alam raya ini tidak bermula, maka segala bagian bumi akan memiliki derajat panas yang seimbang danunsur-unsur positif tidaklah tersisa hingga saat ini. Karena proses kimia akan berhenti, dan sebagai akibatnya, kehidupan di muka bumi ini akan berakhir.

Namun kenyataanya, hingga saat ini kehidupan kita masih terus berlanjut sampai batas waktu yang dikehendaki Tuhan. Jika diasumsikan bahwa alam raya ini memilki sifat azali tanpa membutuhkan Sang Pencipta, hal ini memestikan adanya materi pertama yang menciptakan dirinya sendiri dan mengadakannya dari ketiadaan, lalu merancang sistem pengaturan yang cermat dan stabil bagidirinya. Asumsi semacam ini tidak akan bisa diterima oleh setiap orang yang berakal sehat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tanggapan codebreakers