Kamis, 03 November 2011

Komet Kiamat Temui Ajalnya

Komet Elenin, komet yang sempat disebut sebagai pertanda datangnya hari kiamat, kini telah musnah. Akhir pekan lalu, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengkonfirmasi tamatnya riwayat komet tersebut. Berita kematian Elenin mengakhiri beragam cerita dan prediksi bahwa komet tersebut akan menyebabkan kehancuran bumi. Sejak bulan lalu, NASA terus membuntuti pergerakan Elenin, yang mendekati matahari. Tepat pada 16 Oktober 2011, teleskop-teleskop yang berada di darat dan angkasa menyaksikan komet itu hancur berkeping-keping. “Elenin telah terpecah saat dekat matahari,“ ujar penjabat Program Obyek Dekat Bumi NASA, Don Yeomans, melalui pernyataan pers di laman resmi NASA.


Citra komet Elenin menunjukan sinarnya yang meredup, indikasi komet mengalami disintegrasi
Sumber : Space.com



Sumber : NASA

Kepingan Elenin yang terserak kemudian tercampak sampai ke pinggiran tata surya yang biasa disebut sebagai Awan Oort. NASA memastikan pecahan Elenin tak akan mendekati matahari untuk 12 ribu tahun mendatang. Inti komet itu tersusun oleh es, batuan, debu, dan beberapa senyawa organik. Komponen-komponen ini membentuk gumpalan materi yang rapuh layaknya bola salju. Sebuah komet biasanya memiliki inti sebesar 2 kilometer dengan ekor yang menjulur hingga belasan juta kilometer. Elenin pertama kali dilihat pada Desember 2010 oleh astronom Rusia bernama Leonid Elenin. C/2010 X1, nama awal yang disematkan pada komet ini, kemudian menyebar cepat melalui Internet. Beberapa peramal kiamat menyebutkan bahwa komet ini bergerak mendekati bumi dan berpotensi menghasilkan tabrakan yang memusnahkan isi planet.

NASA 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tanggapan codebreakers