klik! |
Ada yang menyebut seseorang dengan volume otak lebih besar sudah pasti cerdas. Riset terbaru oleh 200 peneliti menguak peran lebih dari gen terhadap ukuran otak dan kecerdasan seseorang. “Kami menemukan bukti cukup tegas yang mendukung hubungan genetik dengan fungsi otak dan kecerdasan. Untuk pertama kalinya, kami mengetahui bagaimana gen mempengaruhi otak,“ kata Paul Thompson, ahli saraf di Fakultas Kedokteran University of California, Los Angeles, yang memimpin penelitian itu.
Tim peneliti internasional mengumpulkan hasil pindai otak dan data genetik dari 21.151 responden di dunia dalam kolaborasi Enhancing Neuro Imaging Genetics through MetaAnalysis. Mereka menjelajahi data untuk mencari gen tunggal yang mempengaruhi risiko penyakit, atrofi jaringan otak, serta ukuran otak dan menerbitkannya dalam jurnal Nature Genetics terbaru. Peneliti menghubungkan gen tertentu yang berperan dalam menentukan variasi ukuran otak. |
Setiap variasi genetik instan yang disebut T-alel, yang terjadi di wilayah ini, berpengaruh terhadap penurunan volume hippocampus setara dengan 3,9 tahun penuaan. Wilayah pada kromosom tersebut dijumpai pada gen-gen yang berfungsi mengatur kematian sel, perkembangan sel otak, dan pembersihan protein. Gengen tersebut menjadi rusak pada penderita penyakit Alzheimer. “Perubahan satu huruf pada gen berpengaruh terhadap penentuan otak yang lebih besar,“ kata Thompson.
LIVESCIENCE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar